Nanin Basuki, Tetaplah Berbuat Baik Kepada Orang yang Berbuat Jelek Kepada Kita

Iniloh.com Jakarta- Lahir di Muntok, Bangka, perjalanan hidupnya tak pernah lepas dari petualangan.

Dengan latar belakang ayah yang bekerja sebagai pejabat di PN Timah, Nanin Basuki harus sering berpindah-pindah mengikuti lokasi produksi timah.

Hampir setiap dua tahun sekali, ia berpindah kota di berbagai kepulauan Indonesia.

Meski berpindah-pindah sekolah dan bertemu banyak wajah baru, pengalaman ini justru memperkaya pergaulan dan memberinya banyak teman dari latar belakang yang berbeda.

Minatnya pada fotografi tumbuh sejak masa kuliah. Berawal dari tugas-tugas kampus yang menuntut penggunaan kamera, ia mulai mengenal lebih dalam dunia ini.

Beberapa mata kuliah memberikan landasan teori, namun ia memperdalam keahliannya secara mandiri.

Dengan belajar dari berbagai mentor dan komunitas fotografi, ia menjadikan fotografi sebagai medium untuk menangkap keindahan dunia.

Baginya, dunia fotografi adalah kebahagiaan tanpa batas, tanpa ruang untuk duka.

Sebagai individu yang mencintai alam, ia merasa paling hidup saat berada di luar ruangan.

Baginya, traveling adalah cara untuk menikmati ciptaan Tuhan dan merayakan keindahan dunia.

Melalui kamera, ia tak hanya mengabadikan momen-momen terbaik, tetapi juga ingin membagikannya kepada orang lain agar mereka turut menikmati keindahan yang ia saksikan.

Bagian lain dari hobinya adalah olahraga, yang ia jadikan cara untuk menjaga kesehatan agar bisa terus menjelajahi dunia tanpa batas.

Hidup di Indonesia, yang ia anggap sebagai anugerah, membuatnya selalu bersyukur. Ia percaya bahwa kehidupan terbaik adalah yang dikelilingi oleh orang-orang baik, saling menghargai, dan penuh kasih sayang.

Prinsip ini ia pegang teguh dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Di tengah perjalanan hidupnya, ia mengingat nasihat bijak yang menjadi pegangan:

Tetaplah berbuat baik pada orang yang berbuat jelek padamu. Jikapun tidak, jangan sampai kamu berbuat jelek pada orang yang berbuat baik padamu.”

Kutipan dari Al-Hasan Al-Basri ini menjadi pedoman untuk terus menebarkan kebaikan, tanpa terpengaruh oleh perlakuan buruk orang lain.

Ia meyakini bahwa hidup adalah tentang memberikan dampak positif, baik melalui lensa kamera, pengalaman perjalanan, maupun nilai-nilai yang ia pegang.

Dengan semangat untuk berbagi kebahagiaan, ia berharap bisa terus menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur, menjaga kesehatan, dan membawa inspirasi bagi orang lain.

Hidupnya adalah perjalanan yang penuh warna, seperti foto-foto yang ia hasilkan. Setiap momen adalah karya seni, setiap perjalanan adalah pelajaran, dan setiap pertemuan adalah berkah.

Dari sana, ia terus melangkah, menjelajahi dunia sambil meninggalkan jejak kebaikan.

 

Source image: nanin

You May Also Like

Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Putri Octiana, Berusaha Memberikan Terbaik Untuk Anak Kita Karena Mereka Luar Biasa!
Putri Octiana, Berusaha Memberikan Terbaik Untuk Anak Kita Karena Mereka Luar Biasa!
Nurul Supiyana Damanik, Jadilah Seseorang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Nurul Supiyana Damanik, Jadilah Seseorang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Irene Chavelista, Just Keep The Faith And Do It! Be Grateful For Everything
Irene Chavelista, Just Keep The Faith And Do It! Be Grateful For Everything
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Rizski Soebiakto Soenardi, To Watch Us Dance Is to Hear Our Hearts Speak
Rizski Soebiakto Soenardi, To Watch Us Dance Is to Hear Our Hearts Speak