Nareswari Lila: Fokus Saja Pada Langkah Kita Sendiri

Iniloh.com– Nareswari Lila, atau yang akrab disapa Lila, adalah sosok yang mengakar kuat di Surabaya, kota kelahiran sekaligus tempat ia dibesarkan.

Bagi Lila, Surabaya bukan sekadar kota metropolitan dengan gedung-gedung tinggi dan lalu lintas padat.

Kota ini, dalam sudut pandangnya, adalah perpaduan unik antara terik matahari yang “panas buwanget” dan kehangatan hati warganya.

Orang Surabaya hatinya teduh… solidaritasnya masih tinggi,” ujarnya.

Di tengah cuaca yang kerap menyengat, ia justru menemukan keindahan dalam semangat gotong royong yang tetap terjaga, bahkan untuk ukuran kota besar.

Ini yang bikin Surabaya selalu spesial buatku,” tambahnya.

Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia entertainment, Lila mengaku bahwa kunci keberhasilannya terletak pada rasa haus akan pengetahuan.

Prinsipnya sederhana: “Jangan pernah merasa cukup.” Baginya, belajar bukanlah proses yang berhenti di titik tertentu, melainkan perjalanan terus-menerus.

Kalau sudah mencapai satu tujuan, tanya lagi: habis ini mau apa? Harus belajar apa lagi?”

Semangat inilah yang mendorongnya untuk terus melangkah, baik dalam karier profesional maupun hobi.

Ia percaya bahwa keingintahuan adalah bahan bakar untuk bertahan di industri yang dinamis, di mana tren bisa berubah secepat kilat.

Namun, hidup di dunia entertainment tidak selalu glamor. Lila terbuka mengungkapkan suka duka yang ia rasakan.

Di satu sisi, ia bersyukur bisa bertemu banyak orang baru, belajar di mana saja, dan menekuni pekerjaan yang “harus pakai hati”.

Kalau nggak tulus, hasilnya nggak akan nyaman buat diri sendiri maupun orang lain,” katanya.

Tapi di balik itu, ada tantangan tersembunyi: tekanan untuk selalu terlihat “OK” di depan publik.

Kadang kita harus pakai ‘topeng’ saat ke tempat ramai, padahal lagi nggak baik-baik aja,” candanya sambil tertawa.

Bagi Lila, ini adalah harga yang harus dibayar untuk menjaga profesionalisme, meski ia berusaha tetap jujur pada diri sendiri.

Harapan dan doanya pun sederhana, namun menyeluruh.

Ia meminta kekuatan, kesehatan, kemudahan, dan kelancaran untuk tiga aspek utama: jasmani, rohani, dan finansial.

Tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga, teman, lingkungan sosial, dan pekerjaannya.

Hidup ini nggak cuma soal diri sendiri. Aku ingin semua orang di sekitarku juga merasakan hal baik,” ungkapnya.

Doa ini menjadi pegangan saat ia menghadapi hari-hari berat, mengingatkannya untuk tetap seimbang antara ambisi dan kepedulian pada sekitar.

Kepada mereka yang tengah berjuang mewujudkan mimpi, Lila berpesan:

Hidup bukan soal siapa yang cepat, tapi siapa yang konsisten melangkah dan berjuang.”

Kalimat ini ia akui sebagai filosofi hidupnya. Bagi Lila, kesuksesan tidak diukur dari seberapa cepat seseorang mencapai puncak, melainkan dari ketekunan dalam proses.

Jangan bandingkan jalanmu dengan orang lain. Fokus saja pada langkahmu sendiri, sekecil apa pun itu,” tegasnya.

Pesan ini ia sampaikan dengan harapan bisa memotivasi generasi muda, terutama yang kerap merasa tertinggal di era serba instan.

Melalui akun Instagram @nareswarililaa, Lila membagikan secuil kisah hidupnya, mulai dari keseharian di Surabaya, dinamika dunia entertainment, hingga momen refleksi diri.

Sosoknya mengajarkan bahwa di balik teriknya tantangan, selalu ada kehangatan yang bisa dipetik: entah dari solidaritas warga kota, dukungan orang terdekat, atau keyakinan bahwa konsistensi akan membuahkan hasil.

Dengan semangat pantang menyerah dan hati yang tetap “teduh”, Nareswari Lila membuktikan bahwa perjalanan panjang dimulai dari langkah kecil dan setiap langkah itu layak dirayakan.

 

Source image: lila

You May Also Like

Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran 
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran