Natasya Abdat, You Have To Believe In Yourself!
Iniloh.com Jakarta- Di tengah denyut ibu kota yang tak pernah berhenti, ada sebuah cerita tentang keseimbangan, persahabatan, dan rasa syukur.
Natasya Abdat, seorang perempuan yang lahir dan dibesarkan di Jakarta, menemukan caranya sendiri untuk menikmati hidup di kota metropolitan.
Bagi Natasya, Jakarta adalah rumah, tempat di mana semua kisahnya bermula.
Kesibukan utama Natasya saat ini berada di dunia fashion muslim, di mana ia bekerja untuk salah satu brand ternama di Jakarta Selatan.
Namun, di luar rutinitas profesionalnya, ia adalah seorang penggiat olahraga yang antusias.
“Aku suka coba semua cabang olahraga,” ujarnya.
Tapi saat ini, ada satu aktivitas yang benar-benar mencuri hatinya: lari.
Awal ketertarikannya pada lari ternyata berawal dari hal yang sederhana.
“Karna nyoba terus lingkup pertemananku juga banyak yang suka lari,” katanya.
Dan inilah yang membuatnya semakin mencintai aktivitas ini – dimensi sosialnya.
“Jadi aku happy banget kalau lari bareng temen-teman,” tuturnya.
Baginya, lari bukan sekadar olahraga individu, melainkan sebuah ritual kebersamaan yang menyenangkan.
Yang menarik, Natasya mengaku tidak memiliki “duka” dalam menekuni hobi larinya.
“Alhamdulillah ga ada yaa untuk hobby ini,” ujarnya penuh syukur.
Sebaliknya, yang ia rasakan adalah beragam sukacita.
“Sukanya banyak banget bisa kumpul sama temen-temen terus untuk hal yang positif juga kan olahraga bareng.”
Tidak berhenti di lari jalanan biasa, Natasya terus menantang dirinya.
“Baru-baru ini aku juga habis coba trail run! Ternyata seru juga yaa” pengalamannya yang terbaru.
Event lari terakhir yang ia ikuti adalah BTN Jakim, dan untuk latihan rutin, ia biasanya bergabung dengan komunitasnya setiap Selasa atau Minggu di CFD FX Sudirman – sebuah ritual akhir pekan yang menyegarkan jiwa dan raga.
Di balik semua aktivitasnya, harapan Natasya terdalam begitu tulus dan penuh makna.
“Semoga apa yg kulakukan bisa membawa berkah bagi orang banyak, yang positif nya bisa menginspirasi dan jadi ladang pahala,” ujarnya.
Ada keinginan yang kuat dalam dirinya untuk kontribusi positif yang melampaui pencapaian pribadi.
Doanya juga mencerminkan pentingnya hubungan sosial dalam hidupnya.
“Semoga aku terus di kelilingi orang-orang yang baik dan sayang sama aku dan selalu bersyukur ada di dekat aku aminn.”
Sebuah pengakuan bahwa orang-orang terdekat adalah anugerah yang tak ternilai.
Dari perjalanan hidupnya, Natasya mengumpulkan kebijaksanaan yang ia bagikan kepada kita semua.
Pesan pertamanya adalah tentang penerimaan dan rasa syukur:
“Hadapi dan jalani apapun di depan. Selalu bersyukur akan apa yang kamu punya saat ini.”
Namun, pesan yang paling powerful datang dari keyakinannya akan pentingnya percaya diri:
“You have to believe in yourself when no one else does, that makes you a winner right there.”
Source image: natasya
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
