Nayo: Tak Terburu-buru Bersinar dan Sedang Siapkan Cahaya yang Tak Mudah Padam
Iniloh.com Jakarta- Bogor, dengan hawa sejuk dan nuansa tenangnya, menjadi saksi tumbuh kembang Nadnayo atau akrab disapa Nayo.
Dibesarkan di lingkungan kompleks militer yang tertib, ia akrab dengan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab sejak kecil.
“Meski keluarga kami tak selalu terlihat hangat seperti keluarga lain, orangtua mengajarkan cara menjaga diri dan mengambil keputusan dengan bijak,” ungkapnya.
Baginya, atmosfer disiplin itu justru membentuk pribadinya yang mandiri dan teguh.
Dari balik pagar asrama militer, ia belajar bahwa konsistensi dan kerja keras adalah kunci meraih mimpi, prinsip yang terus dipegangnya hingga kini.
Saat ini, Nayo fokus menyelesaikan pendidikan tingginya setelah sempat menjalani rutinitas kerja sambil kuliah.
Perjuangan membagi waktu antara tugas kampus dan part-time tidaklah mudah, tapi ia membuktikan bahwa usaha tak pernah mengkhianati hasil.
Salah satu momen kebanggaannya adalah ketika bisa menonton konser BLACKPINK dari hasil tabungan sendiri.
“Itu seperti hadiah untuk diri sendiri, bukti bahwa kerja keras membuahkan kebahagiaan sederhana,” ceritanya dengan semangat.
Pengalaman itu menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil yang ia jalani, meski lelah pada akhirnya bermakna.
Di luar kesibukan akademis, dunia Nadnayo diwarnai oleh kecintaannya pada drama Korea dan K-Pop.
Hobi ini ia geluti sejak 2020, dengan Snowdrop sebagai drama yang meninggalkan kesan mendalam.
“Saya hiatus setahun karena terlalu terbawa emosi,” akunya sambil tertawa.
Namun, dari situlah ia mulai menyelami budaya Korea, jatuh cinta pada akting Jung Haein, dan mengagumi talenta Kim Jisoo dari BLACKPINK.
Kecintaannya pada K-Pop tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga jembatan pertemanan.
“Saya jadi punya banyak teman baru yang satu frekuensi. Kami saling berbagi rekomendasi lagu atau drama, bahkan belajar bahasa Korea bersama,” ujarnya.
Meski tak menampik bahwa dinamika fandom terkadang penuh tekanan, ia memilih untuk tetap positif.
“Selama kita bisa menjaga batas dan fokus pada hal menyenangkan, hobi ini justru jadi sumber energi,” tegasnya.
Harapan Nadnayo untuk masa depan sederhana: hidup seimbang.
Ia ingin meraih kesuksesan karier tanpa mengorbankan kebersamaan keluarga, menjaga kesehatan, serta membangun relasi sosial yang bermakna.
“Saya percaya, keseimbangan adalah fondasi kebahagiaan,” katanya.
Prinsip ini tercermin dari caranya menjalani hari tak terburu-buru mengejar pencapaian, tetapi fokus pada proses.
Seperti pesannya yang penuh filosofi: “Aku tak terburu-buru bersinar. Aku sedang membangun cahaya yang tak mudah padam.”
Bagi Nayo, cahaya itu bukan tentang popularitas atau pencapaian instan, melainkan ketekunan dalam mengembangkan diri.
Dari gadis kecil yang dibesarkan di lingkungan militer, kini ia tumbuh sebagai perempuan yang percaya bahwa passion dan disiplin bisa berjalan beriringan.
Ia membagikan keseharian dan refleksi hidupnya melalui Instagram @nadnayo, di mana ia kerap menyemangati followers-nya untuk mencintai proses dan tetap setia pada mimpi.
Seperti Bogor yang tenang namun penuh kekuatan, Nayo membuktikan bahwa cahaya terbaik adalah yang dinyalakan pelan-pelan, dengan kesabaran, dedikasi, dan keyakinan bahwa setiap langkah pasti membawa pada tujuan.
Source image: nayo
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
