Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai

Iniloh.com Jakarta- Dari daerah yang dulu disebut “jauh dari peradaban”, kini Pamulang, Tangerang Selatan, menjelma menjadi kawasan yang maju dan strategis.

Di sinilah Nazlia Inaz atau akrab disapa Inaz, seorang ibu sekaligus konten kreator inspiratif, menjalani kesehariannya.

Dulu orang bilang daerahku ini jauh, tapi sekarang MashaAllah malah jadi dekat ke mana-mana,” ujarnya sambil tersenyum.

Perubahan wilayah tempat tinggalnya seolah menjadi cermin dari perjalanan hidupnya: dari hal sederhana, berkembang menjadi sesuatu yang penuh makna.

Awal mula Inaz terjun ke dunia konten kreatif berawal dari kecintaannya mengedit foto.

Setelah menjadi ibu, galeri ponselnya dipenuhi momen-momen berharga bersama anak.

Ia pun iseng mengolah foto dan video tersebut, lalu membagikannya di media sosial.

Ternyata, karya sederhananya menarik perhatian. “Beberapa orang tertarik ajak collab,” kenangnya.

Dukungan lingkungan juga memicu semangatnya, terutama karena banyak teman di sekitarnya yang sudah lebih dulu menjadi konten kreator.

Bagi Inaz, dunia konten membuka pintu pertemanan yang luas. “Sukanya jadi kenal banyak teman dari berbagai kalangan, nggak cuma di dunia konten aja,” katanya.

Namun, ada juga duka yang ia rasakan. “Kalau sudah capek-capek bikin konten, tapi nggak terlalu diapresiasi sama brand-nya, heu…” ucapnya dengan nada mengiba.

Meski begitu, ia memilih fokus pada hal positif. Baginya, proses berkarya adalah cara ia mengabadikan kebahagiaan sekaligus belajar menghargai setiap usaha.

Ketika ditanya tips untuk pemula, Inaz justru merendah.

Jujur, nggak ada tips apa-apa. Aku juga masih belajar dan terus belajar,” ungkapnya.

Prinsipnya sederhana: lakuin aja apa yang disukain. Bagi ibu dua anak ini, passion adalah bahan bakar utama.

Ia percaya, selama dilakukan dengan hati, konten yang dibuat akan menyentuh audiens dengan sendirinya.

Nggak perlu terlalu ribet. Yang penting konsisten dan jujur,” tambahnya.

Inaz tak meminta banyak dari hidup. Harapan dan doa baiknya dipenuhi keinginan sederhana namun mendalam: kesehatan jasmani-rohani untuk diri, anak, keluarga, teman, dan guru-gurunya.

Kalau sehat, apapun yang dilakuin dan diusahain inshaAllah bisa tercapai,”  tegasnya.

Ia juga berharap agar semua orang di sekitarnya bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

Bagi Nazlia, kesehatan adalah fondasi untuk meraih mimpi, sementara kebersamaan adalah sumber kekuatan.

Di akhir perbincangan, Nazlia membagikan catatan motivasi yang ia pegang teguh:

Jangan pernah takut untuk memulai. Doa dan usaha harus seiring berjalan.” 

Pesan ini bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk siapa pun yang membacanya.

Ia mengingatkan agar dalam mengejar cita-cita, penting untuk tidak menyakiti hati orang lain.

InshaAllah semua cita-cita dan keinginan pasti terkabul, asalkan kita tetap rendah hati dan berprasangka baik,” ujarnya penuh keyakinan.

Melalui akun Instagram @inaz.nazlia, Inaz tak hanya membagikan konten tentang parenting atau kehidupan sehari-hari, tapi juga cerita kecil tentang perjuangan, harapan, dan rasa syukur.

Setiap unggahannya dihiasi warna-warna cerah dan caption yang mengajak audiens untuk melihat sisi positif dari hal sederhana.

 

Source image: inaz

You May Also Like

Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran 
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran 
Zahira Syafitri, Lakukan Hal Positif Sekecil Apapun, Ini Lebih Bermakna dalam Hidup!
Zahira Syafitri, Lakukan Hal Positif Sekecil Apapun, Ini Lebih Bermakna dalam Hidup!
Syarah Alfiani, Kualitas Seseorang Terlihat dari Ucapan Tindakan dan Karyanya 
Syarah Alfiani, Kualitas Seseorang Terlihat dari Ucapan Tindakan dan Karyanya 
Nurul Mufidah, Hidup Adalah Proses Belajar Menerima Sekaligus Berusaha
Nurul Mufidah, Hidup Adalah Proses Belajar Menerima Sekaligus Berusaha
Kenya, Jangan Biarkan Orang Lain Mencuri Kebahagiaan Kita!
Kenya, Jangan Biarkan Orang Lain Mencuri Kebahagiaan Kita!