Ndaru Widi Ciptaningsih, Hidup Seperti Kanvas Kita yang Tentukan Pola dan Warnanya!
Iniloh.com Jakarta- Ndaru Widi Ciptaningsih memulai hidupnya di sebuah kecamatan kecil di ujung barat Banten.
Di sana, ia menghabiskan masa kecilnya hingga kelas 6 SD sebelum orang tuanya memutuskan pindah ke Bogor demi memberikan pendidikan lebih baik untuknya dan kakak-kakaknya.
Keputusan itu menjadi awal perjalanan panjang Ndaru mengejar ilmu, hingga meraih gelar magister dan membangun karir gemilang di sebuah NGO ternama Indonesia selama 12 tahun.
Namun, jalan hidupnya berbelok ketika ia memilih resign demi mengikuti suami bekerja di luar negeri.
“Hidup ini pilihan. Hanya orang bahagia yang tahu mana yang terbaik,” ujarnya.
Ndaru mengawali karirnya sebagai staf honorer di NGO tersebut. Dengan ketekunan dan dedikasi, ia perlahan menapaki jenjang karier hingga dipercaya menjadi manager yang mengelola fungsi HR (Human Resources) dan GS (General Services).
“Saya memimpin hampir 250 karyawan. Prosesnya tidak instan, tapi saya yakin kerja keras dan integritas akan membuahkan hasil,” kenangnya.
Selama 12 tahun, ia tak hanya menguasai manajemen SDM, tetapi juga belajar mengelola tekanan dan dinamika kerja di organisasi sosial yang kompleks.
Namun, titik balik terjadi ketika ia menjadi ibu. Menjadi working mom dengan satu anak yang kini berusia 3 tahun, Ndaru menyadari bahwa konsep work-life balance hanyalah mitos.
“Yang ada hanyalah menentukan prioritas. Saat keluarga butuh, saya harus bisa memilih,” tegasnya.
Ia mengaku kerap harus mengorbankan rapat penting demi menemani anaknya sakit atau merespons momen tumbuh kembangnya.
Setelah hampir 3 tahun menjalani peran ganda sebagai ibu dan profesional, Ndaru dihadapkan pada pilihan sulit, mengikuti suami yang bekerja di luar negeri atau mempertahankan karirnya di Indonesia.
“Ini bukan sekadar pindah negara, tapi mengubah seluruh hidup. Dari yang sehari-hari sibuk mengelola tim besar, tiba-tiba fokus ke urusan rumah, membantu anak adaptasi, dan mendampingi suami,” ceritanya.
Meski berat meninggalkan posisi strategis, ia tak menyesal. “Cita-cita saya dan suami sejak awal adalah mencari pengalaman hidup di luar negeri.
Saya percaya, kebahagiaan adalah ketika kita berani mengambil keputusan dan menjalaninya dengan ikhlas,” ungkapnya.
Baginya, hidup terlalu dinamis untuk diikat oleh satu peran.
Jika suatu keputusan ternyata kurang tepat, “kita bisa mengambil keputusan baru di kemudian hari.”
Menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya membuka pintu bagi Ndaru untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
“Saya punya waktu mencoba aktivitas yang dulu tak terpikirkan, seperti belajar masakan internasional, berkebun, atau ikut kelas seni.
Ternyata, saya punya ‘bakat tersembunyi’!” ujarnya sambil tertawa. Ia juga aktif membagikan pengalaman parenting dan tips adaptasi hidup di luar negeri melalui Instagram @nciptaningsih.
Ndaru meyakini bahwa menjadi istri dan ibu bukanlah pengorbanan, melainkan bentuk cinta.
“Kalau dasarnya cinta, kita tak akan merasa jadi korban. Saya memilih bahagia dengan peran ini,” tegasnya.
Ia menolak dikatakan “ karena baginya, keputusan itu justru memberinya kebebasan untuk tumbuh dalam cara yang berbeda.
Harapan terbesar Ndaru sederhana:
“Semua orang bisa berdamai dengan kondisi diri mereka, lalu menjalani hidup untuk sesuatu yang berarti.”
Baginya, makna hidup tak harus dicari dalam pencapaian karir atau pengakuan publik, tetapi dalam kehadiran untuk keluarga dan kesempatan mengembangkan potensi diri.
Ia juga berpesan: “Jangan takut mengambil keputusan.
Jika hari ini merasa kurang tepat, besok bisa diubah. Yang penting, jalani dengan hati bersih dan tanggung jawab.”
Kini, Ndaru Widi Ciptaningsih tak lagi mengenakan jas kantor, tapi ia menemukan kebanggaan baru, menjadi sosok yang mendampingi anaknya belajar bahasa baru, membantu suami beradaptasi dengan budaya asing, dan terus menemukan versi terbaik dirinya.
“Hidup ini seperti kanvas. Kita yang tentukan warna dan polanya,” tutupnya.
Ikuti perjalanan inspiratifnya di Instagram @nciptaningsih, di mana ia membagikan cerita tentang parenting, kehidupan ekspatriat, dan refleksi tentang arti kebahagiaan sejati.
Source image: ndaru widi

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










