Nesti Amelia Tauristia : “Di Tahun Ini Aku Mau Persiapkan Untuk Menaikkan Endurance Dahulu.”

Iniloh.com Jakarta- Pernahkah kamu mengenal Nesti Amelia Tauristia? Ia adalah seseorang yang aktif di bidang sports and recreation. Aktifitasnya bisa diintip melalui sosial media @tauristia. Perempuan yang akrab disapa Nesti ini berbagi kisah kepada kami awal mula tertarik pada dunia sports and recreation, khususnya triatlete, maraton, dan ultra cyclist. Dengan ramah, ia menceritakan awal mula, inspirasi, dan juga tips menjaga stamina tubuh.

Sebenarnya awal olah raga hanya main sepeda aja, lalu coba-coba latihan rutin dan daftar race,” kata Nesti Amelia.

Setelah mendapat hasil yang cukup bagus, muncul keinginan untuk mencoba cabang olahraga lain yaitu lari. Sama halnya dengan bersepeda, diawali dengan ikut beberapa event, ketertarikan pada olahraga lari meningkatkan ketertarikannya untuk mengikuti triathlon.

“Di awal tahun 2023 baru mulai ikutan race triathlon. Pertama race di ITB Jati Luhur dengan jarak jarak srint distance, lalu di Sungailiat ikut yang Olympic Distance,” aku Nesti Amelia.

Ia berhasil mencapai posisi 4th winner overall Olympic Distance, Sungailiat Triathlon, 2024. Dengan senyum di wajah, ia membagikan kebahagiaanya memegang piala dan papan hadiah uang sebesar Rp5 juta di feed Instagramnya. Ketika tulisan  ini dibuat, ia baru saja berhasil memenangkan posisi juara ketiga Duatlon Relay Women’s Pair.

Jika melihat postingan di feed akun Instagram  Nesti Amelia, kita bisa melihat ia sering bersepeda. Ia membagikan momen bersepedanya di instagram, berpose dengan sepeda balapnya. Memiliki senyum manis dan ceria, ia tampak bahagia menjaga stamina tubuh. Memakai stelan pakaian olahraga, sepatu lari, kacamata hitam, dan topi,  Nesti berlari di pelataran khusus untuk berlari.

Penulis Haruki Murakami melalui buku What I Talk About When I Talk About Running berbagi memoar bahwa untuk mengikuti perlombaan triathlon, ia harus berlatih berlari dan bersepeda, menjadikan keduanya sebagai aktifitas harian. Olahraga triatlon terdiri atas berlari, berenang, dan bersepeda dalam race perlombaannya.

Karena itu disebut triatlon, karena di dalamnya ada tiga cabang olahraga yang diperlombakan. Ketika akan mengikuti perlombaan tersebut, Haruki Murakami berlatih selama berbulan-bulan. Melatih gaya renang, lari, dan juga kecepatan bersepedanya. Itu semua dilakukannya untuk menjaga staminanya. Sebab, peserta triatlon tidak akan mampu mencapai garis finish jika tidak bisa menjaga staminanya.

Nesti juga pasti memiliki semangat yang sama dengan Hariku Murakami dalam menjaga staminanya agar ia berhasil mencapai target keikutsertaannya dalam perlombaan. Ditanya bagaimana caranya menjaga stamina,  Nesti tidak pelit membagikan tips. Menurutnya untuk menjaga dan meningkatkan stamina tubuh pasti dibutuhkan latihan rutin dan terukur. Itu karena ia pun harus mencari waktu yang tepat untuk tetap latihan di tengah-tengah kesibukannya bekerja.

“Karena aku masih harus bekerja di kantor, jadi harus benar-benar memanfaatkan waktu sebelum berkerja atau setelah pulang kerja. Dan untuk brick session aku lakukan di hari Sabtu atau Minggu,” kata Nesti Amelia.

Ia menambahkan selain latihan, asupan makanan dan multivitamin juga sangat penting. Kemudian jangan sampai lupa istirahat yang cukup.

Suka Duka Jadi Atlet Triatlon

Nesti Amelia Tauristia pun tak segan-segan berbagi rasa suka dan dukanya selama menjadi atlet, pekerja kantoran, dan ibu rumah tangga.

Suka nya sih banyak yah,” kata Nesti Amelia. Khusus dalam hal menjalani hobinya ia mengatakan bisa melihat pemandangan selama melakukan triathlon. Pada saat seperti itu, ia merasa seperti sedang liburan setelah latihan panjang. Bisa menikmati pemandangan dan berhenti sejenak dari aktifitas berat. Tubuh dan pikiranpun jadi rileks.

Ketika ditanya soal apakah ada sisi tidak menyenangkan dari menjadi atlet,  Nesti mengaku tidak ada. Mungkin ini karena berlari dan bersepeda merupakan hobinya. Ketika seseorang melakukan suatu hobi, aktifitas yang menyenangkan baginya, ia tidak akan merasakan adanya beban. Ia justru menikmatinya, sehingga hasil akhir tidak pernah menjadi masalah. Meraih posisi juara tiga, empat, dua, atau juara pertama sekalipun, semua itu adalah bonus yang membuat kebahagiaannya semakin berlipat ganda.

“Kalau dukanya hampir ngga ada sih, paling ketika latihan brick session aja. Temen-temen yang lain udah ngopi dan sarapan kami masih harus lari ditemani teriknya matahari,”  Nesti seraya tertawa.

Pebisnis

Nesti Amelia Tauristia bukan seorang atlet murni. Sesungguhnya ia juga juga seorang pebisnis. Ia mendirikan Savana Garage. Mengikuti perlombaan triatlon dan duatlon merupakan hobi yang membuat kehidupannya menjadi semakin hidup.

“Savana Garage bergerak di bidang jual beli mobil bekas. Kalau ditanya kenapa pilih bisnis, karena biaya race mahal,” ujarnya berkelakar. Akan tetapi, ucapannya bukan isapan jempol belaka. Untuk mengikuti perlombaan dibutuhkan persiapan, seperti berlatih bersepeda, artinya juga harus memiliki sepeda balap, diperlukan juga helm, sepatu, dan pernak-pernik lainnya yang harus dibeli dengan uang. Di samping itu, berlari juga membutuhkan biaya untuk beli sepatu. Untuk menjaga stamina juga dibutuhkan makanan sehat dan vitamin yang tepat. Semua itu membutuhkan biaya yang tidak murah.

Nesti bercerita bisnis Savana Garage dimulai ketika pandemi. Ia melihat ada banyak pegawai yang dirumahkan. Ia memiliki kekhawatiran akan ikut menjadi salah satunya sehingga ia merintis bisnis tersebut. Siapa sangka, bisnis yang awalnya merupakan bisnis sampingan itu justru membuahkan hasil.

Sumber penghasilannya tidak hanya datang dari Savana Garage, ia juga bisa memperoleh pendapatan dari menjadi Brand Ambassador suatu produk. Saat ini, ia meruapakan brand ambassador brand Kapvoe dan Npure.

Kapvoe merupakan merek kacamata yang menawarkan teknologi pencegah sinar UV langsung masuk ke dalam mata penggunanya. Sedangkan Npure merupakan brand organic skincare untuk menjaga kesehatan kulit.

Merek kacamata Kapvoe sering digunakan  Nesti ketika berlari maupun saat bersepeda. Berlari dan bersepeda dilaksanakan di luar ruangan yang bisa mereduksi kecantikan kulit, sehingga ia akan membutuhkan produk organik untuk menjaga kesehatan kulit, tetap cerah, dan awet muda. Ia melakukan perawatan kesehatan mata dan kulit secara berkelanjutan agar ia tetap percaya diri mengikuti perlombaan selanjutnya. Ia bahkan sudah memiliki rencana sampai tahun 2025 berkaitan dengan olahraga.

“Di tahun ini aku mau persiapkan untuk naikin endurance dulu dengan mengikuti event non race dengan jarak yang jauh dan pastinya memperbaiki teknik renang ku, dimana ini adalah kelemahanku,” katanya kemudian tertawa. Ia menetapkan target di tahun 2025 bisa ikut Race Half Ironman dan Full Iron Man.

Selain mencapai target di bidang olahraga, Kak Nesti menyampaikan doa dan harapan agar diberi kesehatan dan rezeki yang cukup serta ketenangan dan kebahagiaan. Kak Nesti tidak suka kehilangan semangat dan motivasi. Ia terus berdoa, berusaha, dan berserah diri. Karena itu, kepada para pembaca ia menyampaikan, “Kejar mimpi kalian dengan usaha yang maksimal, minta bimbingan dari Allah SWT agar diberi kekuatan dan keteguhan hati, terakhir nikmati hasilnya.

 

You May Also Like

Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Eclaire Jane, Menjadi Independent Woman Sejak Umur 18 tahun
Eclaire Jane, Menjadi Independent Woman Sejak Umur 18 tahun
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar
Retno Rahmawati, Cintai Diri Kita Terlebih Dahulu Sebelum Ingin Dicintai
Retno Rahmawati, Cintai Diri Kita Terlebih Dahulu Sebelum Ingin Dicintai
Amelia Ratag, Optimislah Dalam Hidup Jangan Rendah Diri Tapi Rendah Hatilah
Amelia Ratag, Optimislah Dalam Hidup Jangan Rendah Diri Tapi Rendah Hatilah
Monalisa Rasyid, Libatkan Allah di Setiap Pekerjaan dan Jadikan Prioritas Haji Umrah di Setiap Tahun
Monalisa Rasyid, Libatkan Allah di Setiap Pekerjaan dan Jadikan Prioritas Haji Umrah di Setiap Tahun