Nida Fauziah: Semoga Lekas Bisa Traveling Sampai ke Luar Negeri Bersama Pasangan
Iniloh.com Bandung- Nida Fauziah sukses menjadi seorang karyawan swasta. Ia berposisi sebagai admin di workshop percetakan di Kota Bandung.
Sebetulnya pekerjaannya saat ini sangat jauh sekali dari jurusan pada saat kuliah dulu. Ia menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas Padjajaran dengan prodi Sastra Sunda. Pada awalnya dia awam dengan dunia percetakan, tetapi seiring berjalannya waktu ia bisa beradaptasi dengan lingkungan tempat kerja.
Dalam keseharian Nida kadang-kadang traveling. Ini adalah hobi yang disukainya sejak kecil.
“Ketertarikan saya traveling itu sebetulnya mulai dari kecil suka dengan alam. Setelah menikah, kebetulan suami mempunyai ketertarikan yang sama juga. Dia suka traveling dan foto khususnya ke alam.
Sejak saat itu kami mulai mengunjungi destinasi-destinasi alam yang ada di Kota Bandung, lalu traveling ke kota-kota lain seperti Sumedang, Cianjur, Garut, Majalengka, Semarang, Yogjakarta, dll. Saya ingin sekali bisa menjelajahi semua kota yang ada di Indonesia,” papar Nida.
Nida lahir di Tasikmalaya. Ayahnya berasal dari Betawi-Cina, dan Ibunya dari suku Sunda. Sejak ia masih kecil, kedua orang tuanya memutuskan untuk tinggal di Bogor karena tertarik untuk beternak ikan di sana. “Jadi mulai TK sampai SMP saya di Bogor, lalu SMA di Tasimalaya dan Kuliah di Bandung,” kata Nida.
Nida masih ingat, keindahan lingkungan yang membesarkannya itu. Di belakang rumah masih ada perbukitan. “Jadi sekitarnya masih sangat asri dengan pemandangan Gunung Salak dan dikelilingi oleh sungai yang masih bersih dan jernih. Saya sering mandi dengan teman-teman di sungai dan bermain ke bukit di belakang rumah. Saya sangat senang sekali bermain di alam.”
Nida sering traveling bersama suami. Mengajaknya tidak sulit bagi Nida karena seperti yang dikatakannya sebelumnya, suami Nida memiliki hobi yang sama. Sehingga terkadang suami sering menjadi pihak yang mengajak traveling duluan.
Itulah kenapa feed instagramnya @fauziahnidaa juga dipenuhi dengan aktifitas traveling ke berbagai tempat, bahkan ada beberapa tempat yang tidak populer.
“Lelah di perjalanan tidak menyurutkan kami untuk mengujungi tempat-tempat yang bagus atau indah. Terkadang tempat yang bagus itu hidden gem, medan jalannya kebanyakan rusak atau sulit dilalui. Namun, semua itu terbayar dengan pemandangan yang indah dan memukau,” tutur Nida.
Mengenai karir dan traveling, Nida berharap ke depannya semua berjalan lancar. “Harapan saya semoga karir dan kinerja saya semakin meningkat dan bagus, semoga bisa menjadi seorang istri yang baik dan semoga kedepannya bisa traveling ke kota-kota lain di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Nida.
Traveling adalah cara Nida menyayangi dirinya sendiri. Sibuk kerja bisa menekan pikiran dan mental menjadi kurang sehat. Karenanya ia masih terus traveling, dengan begitu ia bisa mendapatkan udara segar.
Terakhir ia berpesan kepada pembaca, “Cobalah untuk menyayangi dirimu sendiri. Tidak apa jika kita belum bisa mencapai keinginan yang diharapkan, semua berproses dan tumbuh. Terkadang apa yang kita inginkan belum tentu baik, yakinlah Tuhan tahu apa yang paling dibutuhkan untuk hamba-Nya.
Hidup itu singkat, lakukanlah apa yang kamu ingin lakukan dan kamu akan tahu mahalnya sebuah kenangan karena itu semua tak akan terulang untuk kedua kali.”
Image source: Nida

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










