Nida Kamilya Zahra: Hidup Adalah Petualangan, Nikmati Setiap Momennya

Iniloh.com– Nida Kamilya Zahra, atau yang akrab disapa Nida, adalah sosok pengajar muda yang menghidupkan mimpinya melalui dedikasi pada pendidikan anak-anak.

Lahir dan besar di Bogor dalam keluarga sederhana, Nida kecil sering membayangkan masa dewasa sebagai fase kebebasan: mandiri secara finansial dan lepas dari aturan orang tua.

Namun, setelah melewati lika-liku kehidupan, ia justru tersadar bahwa kedewasaan tak seindah imajinasinya.

Sekarang, aku malah sering ingin kembali ke masa kecil. Dulu merasa terkekang, tapi sekarang justru kangen saat tidak perlu memikul beban hidup,” ujarnya dengan senyum getir.

Kini, di usianya yang menginjak dewasa, Nida menemukan makna baru dalam kesehariannya: mengajar anak-anak TK hingga SMP di sebuah rumah Qur’an di Depok.

Aktivitas ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa.

Kata ibu, ‘Sepenat apa pun, kalau sudah ketemu anak-anak, lelahmu pasti hilang.’ Itu benar adanya. Mereka mengingatkanku pada keceriaan yang sering terlupa di tengah rutinitas,” tuturnya.

Di tangan Nida, belajar mengaji dan memahami nilai-nilai agama disampaikan dengan metode kreatif, penuh kesabaran, dan canda tawa.

Ia percaya, pendidikan bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga menanamkan kecintaan pada ilmu sejak dini.

Selain mengajar, Nida juga aktif sebagai tim media di yayasan tersebut, sebuah peran yang tak asing baginya.

Sebelumnya, ia pernah berkontribusi di divisi serupa saat masih terlibat di lingkungan pondok pesantren.

Kemampuannya mengelola konten, mendokumentasikan kegiatan, dan menyebarkan informasi melalui platform digital menjadi nilai tambah bagi lembaga tempatnya berkiprah.

Aku suka bagaimana media bisa jadi jembatan antara kegiatan kami dan masyarakat. Ini cara lain untuk berbagi kebaikan,” jelasnya.

Di balik semangatnya yang menggebu, Nida menyimpan harapan terdalam: mengangkat derajat kedua orang tuanya.

Mereka membesarkanku dengan segala keterbatasan. Sekarang, giliranku membalas jasa mereka, melalui jalan apa pun yang bisa ku tempuh,” tekadnya.

Prinsip ini menjadi pendorongnya untuk terus berkembang, baik sebagai pengajar, kreator konten, maupun anak yang berbakti.

Ia meyakini, kesuksesan tak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kemampuan memberi kebanggaan pada keluarga.

Filosofi hidup Nida tercermin dalam kutipannya: “Hidup adalah petualangan, nikmati setiap momennya.”

Baginya, setiap tantangan, mulai dari mengelola emosi saat menghadapi anak didik yang bandel, hingga menyeimbangkan kerja media dengan mengajar adalah bagian dari petualangan yang harus disyukuri.

Dulu aku ingin cepat dewasa, sekarang aku belajar menikmati proses menjadi dewasa. Di situlah letak keindahannya,” tambahnya.

Melalui Instagram @ndkmlyaa, Nida sesekali membagikan cuplikan aktivitas mengajarnya, refleksi singkat tentang makna kedewasaan, serta momen kebersamaan dengan anak didik.

Ia tak ingin dianggap sempurna, melainkan ingin menginspirasi anak muda lain bahwa berkontribusi bagi masyarakat bisa dimulai dari hal sederhana.

Kita tidak perlu menunggu jadi orang besar untuk berbuat baik. Lihat saja anak-anak inis senyum mereka adalah pencapaian terbesar untukku,” ucapnya.

Dari Bogor ke Depok, Nida Kamilya Zahra membuktikan bahwa kedewasaan bukan tentang lepas dari aturan, tetapi tentang menemukan tanggung jawab yang bermakna.

Di tengah kerinduan akan masa kecil dan tuntutan hidup sebagai orang dewasa, ia memilih untuk tetap menjadi “sahabat” bagi anak-anak  tempat mereka belajar, tertawa, dan tumbuh dengan cahaya Qur’an.

Seperti petualangan yang ia sebut, hidup Nida adalah perjalanan menuju kedamaian diri: merangkul masa lalu, mengajar dengan hati, dan menulis kisah baru yang kelak akan ia kenang dengan bangga.

 

Source image: nida

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses