Nisa Ramadhani: Ide Bagai Benih Padi,  Segeralah “ditanam” Dalam Bentuk Catatan

Iniloh.com– Nisa Ramadhani, seorang perempuan berdarah Sidrap, Sulawesi Selatan, tak hanya membawa identitas sebagai anak “Kota Beras” yang terkenal dengan kekayaan pertaniannya, tetapi juga semangatnya sebagai kreator konten yang sedang menapaki jalan penuh tantangan.

Lahir dan tumbuh di tengah budaya agraris yang mengajarkan ketekunan, Nisa kini merajut impiannya di dunia digital dengan prinsip:

Berjuanglah dalam diam, susun rencana matang, dan raih kesuksesan pada waktunya.”

Sidrap, kota kecil yang menjadi lumbung padi nasional, mungkin jauh dari hiruk-pikuk industri kreatif.

Namun, hal itu tidak menghentikan Nisa untuk mengikuti bootcamp kreator konten yang ia ikuti baru-baru ini.

Bagi Nisa, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan pintu gerbang untuk mengeksplorasi potensi diri.

Saya ingin membuktikan bahwa anak Sidrap juga bisa bersaing di dunia digital,” ujarnya penuh semangat.

Ia mengaku, keputusannya ikut bootcamp adalah upaya untuk keluar dari zona nyaman, sekaligus menjawab rasa penasaran akan dunia konten kreatif yang sedang berkembang pesat.

Salah satu kunci yang dipegang teguh Nisa dalam perjalanan kreatifnya adalah kebiasaan mencatat ide-ide spontan.

Kalau ada ide, langsung saya tuangkan di notes ponsel atau buku kecil. Tidak peduli sedang di mana atau jam berapa,” tuturnya.

Kebiasaan ini ia pelajari dari pengalamannya melihat petani Sidrap yang selalu mencatat jadwal tanam dan panen dengan teliti.

Bagi Nisa, ide bagai benih padi, jika tidak segera “ditanam” dalam bentuk catatan, bisa hilang tertiup angin.

Dari kebiasaan sederhana ini, ia telah mengumpulkan puluhan konsep konten yang siap diolah, mulai dari konten edukasi pertanian modern hingga kisah inspiratif anak muda desa.

Di balik tekadnya, Nisa tak lupa menyelipkan harapan agar dilimpahkan rezeki yang berkelimpahan.

Namun, bagi perempuan 23 tahun ini, rezeki bukan sekadar materi. “Saya ingin rezeki dalam bentuk jaringan, ilmu, dan kesempatan untuk membawa nama Sidrap lebih dikenal,” jelasnya.

Ia bercita-cita suatu hari nanti bisa membuat konten kolaborasi dengan petani lokal atau bahkan mengangkat kuliner khas Sidrap ke platform nasional.

Doa dan usaha ini ia ikat dengan prinsip ikhtiar yang ia pelajari dari orangtuanya: bekerja keras tanpa banyak bicara, lalu bertawakal.

Nisa mengibaratkan perjuangannya saat ini seperti petani yang menanam padi.

Kita tidak bisa terburu-buru panen.Semua butuh proses: dari menyemai benih, merawat, hingga menuai hasil,” katanya.

Inilah yang mendasari prinsipnya untuk “berjuang dalam diam”.

Ia lebih memilih fokus menyusun rencana jangka panjang, seperti menyiapkan content calendar, mempelajari algoritma media sosial, dan membangun personal branding yang autentik.

Baginya, kesuksesan bukan tentang viral semata, tapi tentang konsistensi dan dampak positif yang bisa diberikan kepada orang lain.

Kini, Nisa aktif membagikan kesehariannya melalui Instagram (@nisaramadhanii), di mana ia kerap memadukan unsur budaya Sidrap dengan gaya konten kekinian.

Dari tutorial mengolah beras lokal menjadi makanan kreatif hingga dokumentasi kegiatan bertani masyarakat, ia berharap platformnya bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai akar budaya tanpa takut menjadi “kekinian“.

Di tengah keterbatasan jaringan internet di daerahnya, Nisa tetap optimis. “Saya percaya, seperti petani yang tak pernah menyerah pada musim, saya juga harus terus mencoba,” ucapnya.

Dengan tekad, catatan ide-ide brilian, dan doa yang tak putus, Nisa Ramadhani sedang menulis ceritanya sendiri: dari gadis desa di Kota Beras, menjadi kreator konten yang memberi warna baru bagi dunia digital.

 

Source image: nisa

You May Also Like

Hilda Ayuanita, Progress Over Perfection, Enjoy In The Journey
Hilda Ayuanita, Progress Over Perfection, Enjoy In The Journey
Olla, Lakukan Apapun yang Buat Kita Bahagia Selama Positif 
Olla, Lakukan Apapun yang Buat Kita Bahagia Selama Positif 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri