Nitha Maretha, Dengan Konten Autentik Audiens Bisa Merasakan Energi Positif

Nama aslinya Nitha Maretha, tapi ia lebih akrab disapa Etha. Perempuan kelahiran Palembang ini menghabiskan masa kecil hingga dewasa di kota yang dijuluki “Bumi Sriwijaya”. “Palembang itu istimewa.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang mendunia, sungai Musi yang legendaris, dan kuliner seperti pempek yang bikin rindu tak tertahankan,” ujarnya.

Namun, sejak suaminya ditugaskan di Malaysia, Etha memutuskan mengikuti sang pendamping, membawa serta kenangan hangat tentang kota asalnya.

Awal mula Etha terjun ke dunia konten kreator dimulai pada 2018. Saat itu, ia hanya sekadar membagikan keseharian di Instagram.

Saya suka posting aktivitas sederhana: masak, jalan-jalan, atau curhat tentang anak. Ternyata, banyak yang merespons. Follower bertambah setiap hari,” kenangnya.

Tak disangka, hobi ini membuka pintu kolaborasi dengan brand.

Tawaran pertama datang dari sebuah UMKM yang membayarnya untuk mempromosikan produk.

Sejak itu, Etha serius mengembangkan diri.
Pada 2019, ia bergabung dengan management konten, lalu mendirikan management sendiri di 2020 bersama rekan.

Sayang, kerja sama itu tak bertahan lama. “Ada masalah internal, akhirnya saya memilih mandiri. Sampai sekarang, management saya tetap jalan,” jelasnya.

Di balik kesuksesannya, Etha kerap menghadapi tantangan: dikejar deadline, hingga pernah ditipu oleh rekan dan brand.

Tapi saya belajar: di dunia kreator, trust harus dibangun pelan-pelan,” ujarnya.

Etha tak sekadar membagikan kehidupan sehari-hari.

Kontennya banyak menyentuh topik keluarga dan kesehatan, terutama pengalamannya merawat anak ketiga yang mengidap Hirschsprung, kelainan bawaan pada usus besar.

Saya ingin awareness tentang penyakit ini. Banyak orang tua tak tahu gejalanya, akhirnya terlambat menangani,” tuturnya.

Ia juga kerap membagikan kisah hidup di Malaysia, mulai dari budaya hingga tantangan sebagai ekspatriat.
Tipsnya untuk tetap kreatif sederhana:

Belajar dari kreator sukses, update tren, dan recreate karya orang dengan gaya sendiri tapi jangan plagiat!”

Baginya, konten harus autentik, karena hanya dengan begitu audiens bisa merasakan energi positif.

Dua setengah bulan sebelum wawancara ini, Etha mengalami musibah terbesar dalam hidupnya: kepergian anak ketiganya.

Suaranya parau saat bercerita: “Ini ujian terberat. Tapi saya percaya, air mata kesedihan ini suatu hari akan berganti kebahagiaan.”

Ia berdoa agar diberi kekuatan menjadi ibu terbaik untuk anak-anaknya yang masih ada, serta kemampuan menjaga stabilitas ekonomi keluarga.

Saya juga berharap karir suami semakin naik, agar kami bisa melewati ini bersama,” tambahnya.

Di tengah duka, Etha memilih untuk tidak menyerah. Ia tetap aktif membuat konten, meski kadang harus merekam sambil menahan rindu.

Saya ingin jadi contoh bagi ibu-ibu lain: kita boleh bersedih, tapi jangan tenggelam terlalu lama,” tekannya.

Kepada para orang tua, Etha berpesan:

Jangan sampai lengah saat anak sakit. Segera obati, jangan tunggu parah. Penyesalan selalu datang belakangan.”

Ia juga membagikan quote penyemangat hidupnya: “Jangan sedih, ada Allah bersama kita. Jangan pernah menyerah dan putus asa.”

Pesan ini ia tujukan khususnya untuk mereka yang sedang berduka atau menghadapi masalah berat.

 

Source image:etha

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja