Nova Delvia Sendy, Jika Masih Bisa Bangun Pagi Kita Mampu Lewati Sebuah Kesulitan
Iniloh.com Jakarta- Nova Delvia Sendy atau disapa Nova perempuan muda penuh semangat asal Indonesia, adalah contoh nyata bahwa kedisiplinan dan kegigihan bisa membentuk pribadi yang tangguh sekaligus peduli.
Dibesarkan dengan pola asuh ketat oleh orang tua yang mengajarkannya kemandirian sejak kecil, Nov kini menjelma menjadi sosok multitalenta: mahasiswi, pekerja profesional, financial advisor, aktivis komunitas, dan penggerak di gereja.
Dari balik kesibukannya yang padat, ia punya satu misi utama: memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya.
“Orang tua ku cukup keras mendidik aku ka. Dari kecil, aku diajarkan melakukan segala sesuatu sendiri, harus kuat, dan mandiri,” ujar Nov.
Awalnya, pola asuh ini terasa berat, tetapi ia kini menyadari itu adalah bekal berharga.
Kedisiplinan yang ditanamkan orang tuanya membantunya menghadapi dunia nyata dengan mental pantang menyerah.
“Aku bersyukur karena didikan mereka membuatku ngga gampang putus asa, bahkan saat situasi sulit,” tambahnya.
Saat ini, Nov sedang menempuh studi di Multimedia Nusantara Polytechnic jurusan E-commerce Logistics.
Tak hanya itu, ia juga bekerja sebagai accounting staff dan inventory staff di sebuah perusahaan.
Di luar aktivitas akademik dan profesional, Nov menjalankan bisnis sebagai Financial Advisor di Prudential.
“Aku ingin memastikan orang-orang punya perencanaan keuangan yang baik. Ini caraku membantu mereka lebih tenang menghadapi masa depan,” jelasnya.
Bagi Nov, mengelola waktu adalah kunci. Ia bangun pagi lebih awal, menyusun jadwal harian dengan rapi, dan memastikan tidak ada prioritas yang terabaikan.
“Kadang capek, tapi selama ada niat, semua bisa diatur,” ucapnya sambil tertawa.
Tak berhenti di situ, Nov juga aktif di komunitas GENZTRIVE, sebuah wadah bagi generasi Z untuk berkembang melalui diskusi dan kolaborasi.
Di sana, ia sering berbagi tips pengelolaan keuangan atau motivasi hidup.
“Komunitas ini mengingatkanku bahwa kita bisa saling menginspirasi, sekecil apa pun kontribusi kita,” ujarnya.
Di gereja, Nov aktif melayani sebagai bagian dari tim musik atau kegiatan sosial.
Baginya, pelayanan adalah cara bersyukur dan mengembalikan energi positif yang ia terima dari keluarga dan lingkungan.
“Melayani itu ngga harus besar. Kadang, sekadar mendengarkan cerita orang lain sudah jadi berkat,” katanya.
Cita-cita Nov sederhana namun mendalam: ia ingin segala yang dikerjakan memberi manfaat bagi orang lain.
Entah itu lewat saran keuangan di Prudential, diskusi di GENZTRIVE, atau dukungan moral di gereja.
“Buat keluarga pun, aku wajib jadi support system. Mereka sudah membesarkanku, sekarang giliranku membalas kebaikan mereka,” ungkapnya.
Harapannya untuk masa depan pun sarat makna: ia ingin semua orang merasakan damai, rukun, dan memiliki kehidupan lebih baik secara holistik.
“Sehat itu mahal harganya. Kalau kita sehat dan bahagia, peluang untuk menebar kebaikan semakin besar,” tambahnya.
Nov paham betul bahwa hidup tak selalu mudah.
Pesan motivasinya untuk mereka yang sedang berjuang:
“Sesulit apa pun hidupmu saat ini, kalau kamu masih bisa bangun pagi, itu tanda kamu masih bisa melewati kesulitan itu. Percaya, pasti ada jalan keluar!”
Ia sendiri kerap mengulang kalimat ini saat merasa lelah atau hampir menyerah. Bagi Nov, selama masih ada napas, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan.
Ke depan, Nov ingin mengembangkan keahliannya di bidang logistik dan keuangan sembari memperluas jaringan komunitasnya. Ia juga berencana membuat konten edukatif seputar financial planning di media sosial.
“Aku mau lebih banyak orang melek finansial, terutama generasi muda. Jangan sampai mereka terjebak masalah ekonomi karena kurang pengetahuan,” tekadnya.
Source image: nov

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










