Nove Afsheena, Jangan Pernah Takut Melangkah, Selama Tujuannya Benar.
Iniloh.com Jakarta- Dari balik pesona wisata Lombok yang memukau, Nove Afsheena menjalani hidup penuh makna di Desa Sambelia, Lombok Timur.
Desa yang ia sebut sebagai “surga tersembunyi” ini tak hanya dikelilingi pantai berpasir putih dan bukit hijau, tetapi juga dihuni oleh masyarakat yang gigih.
“Lombok Timur itu istimewa. Di sini, kami punya kekayaan alam dan semangat gotong royong yang kuat,” ujarnya.
Sebagai perempuan yang lahir dan besar di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nove bangga menjadi bagian dari komunitas yang mendorong kemajuan UMKM, sekaligus mengakui bahwa hidup di tengah keindahan alam tak selalu mudah.
Nove bekerja di sebuah perusahaan swasta di bidang permodalan dan keuangan.
Sebagai Branch Manager, ia memimpin tim dengan beragam karakter, sekaligus menjadi ujung tombak dalam membantu nasabah, kebanyakan ibu-ibu pelaku UMKM.
“Suka dukanya luar biasa. Saya harus pintar membaca karakter tim, sekaligus memahami kebutuhan nasabah yang seringkali penuh dinamika,” tuturnya.
Salah satu tantangan terbesarnya adalah menjaga konsistensi kinerja tim di tengang fluktuasi usaha para nasabah.
“Banyak ibu-ibu UMKM yang usaha mereka naik-turun. Mendengar keluh kesah mereka, lalu bersama-sama mencari solusi, itu jadi pembelajaran hidup yang tak ternilai,” ujarnya.
Nove kerap turun langsung ke lapangan, bertemu nasabah, dan mengajak timnya merancang strategi pendampingan.
“Sebagai leader, saya harus jadi pendengar yang baik. Setiap masukan dari tim atau nasabah adalah kunci perbaikan,” tambahnya.
Meski kerap pusing memikirkan target perusahaan, Nove mengaku jatuh cinta pada profesinya.
“Ini pekerjaan yang menantang, tapi seru. Saya bisa bertemu banyak orang inspiratif dan berkontribusi langsung bagi perekonomian lokal,” katanya.
Di luar kesibukannya, Nove adalah bagian dari BTS Army Lombok—komunitas penggemar grup musik Korea Selatan, BTS. Ia aktif di BSP (Bangtan Sunshine Project), salah satu komunitas Army terbesar di Lombok. “BTS itu penyelamat hidup saya,” akunya.
Ia bercerita bagaimana lagu-lagu BTS memberinya kekuatan di masa sulit.
“Dulu, saya suka memendam masalah sendiri. Tapi lewat lirik mereka dan dukungan sesama Army, saya belajar untuk lebih terbuka dan positif,” ujarnya.
Bagi Nove, komunitas ini bukan sekadar tempat nongkrong. “Kami sering mengadakan proyek sosial, seperti donasi atau kampanye positif.
Ini sejalan dengan pesan BTS tentang speak yourself dan mencintai diri sendiri,” jelasnya.
Ia juga tertawa mengaku bahwa biasnya adalah Kim Namjoon (RM), leader BTS yang dikenal cerdas dan inspiratif.
“Dia mengajarkan saya tentang pentingnya kepemimpinan yang empatik,” candanya.
Nove berpesan kepada generasi muda, terutama yang ragu untuk memulai:
“Jangan pernah takut melangkah, selama tujuannya benar. Tidak perlu terburu-buru. Satu langkah kecil lebih baik daripada diam di tempat.”
Pesan ini ia buktikan sendiri. Dari desa kecil di Lombok Timur, ia membangun karir di sektor keuangan sambil aktif di komunitas yang ia cintai.
Ia juga menekankan pentingnya proses.
“Hidup ini seperti naik turunnya usaha para nasabah saya. Yang penting, kita tetap konsisten dan percaya bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil,” ujarnya.
Source image: nove

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










