Novika Rauf, Jadilah Tangguh dan Tahan Banting!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di jantung Kota Surabaya, Novika Rauf tumbuh di tengah dua kekuatan utama yang membentuk karakternya.
Keluarga yang kompak, hangat, dan terbuka, serta lingkungan masyarakat yang guyub dan saling tolong-menolong.
Nuansa kebersamaan dan gotong royong khas Surabaya ini bukan sekadar memori masa kecil, melainkan fondasi nilai yang mengalir dalam darahnya, membentuk pribadi yang hangat, peduli, dan berakar kuat pada komunitas.
Dari sanalah semangatnya untuk berkontribusi bagi sesama mulai bersemi.
Pendidikannya berjalan linear dengan tekad yang kuat.
Novika menyelesaikan jenjang Sarjana Hukum (S1) di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, almamater terkemuka di Jawa Timur.
Bekal ilmu hukum yang mumpuni ini menjadi senjata utama baginya untuk mengabdi pada negara dan masyarakat melalui jalur yang ia pilih: berkarir sebagai Jaksa.
Sebuah profesi yang sarat dengan tanggung jawab dan tantangan, namun juga dipenuhi peluang untuk menegakkan keadilan dan mencerdaskan masyarakat.
Di balik seragam dinas dan kewibawaan profesinya, Novika menemukan kepuasan terdalam dalam peran pendidikannya.
Sebagai aparat penegak hukum tentu saja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat memastikan penegakan hukum berjalan adil transparan dan humanis dengan memperhatikan nilai kemanusiaan etika dan moral yang berkembang di masyarakat.
Adalah wujud nyata dari nilai keguyuban yang diwariskan lingkungannya dan keinginan tulusnya untuk memberdayakan orang lain dengan ilmu.
Inilah cara ia membalas budi pada masyarakat yang membesarkannya.
Namun, karir sebagai jaksa juga membawa konsekuensi yang tak ringan bagi seorang ibu.
“Dukanya sering berpindah-pindah tugas sehingga jauh dari keluarga atau anak-anak,” akunya.
Perpisahan karena mutasi tugas adalah realita pahit yang harus dihadapi.
Tapi, Novika Rauf memilih menghadapinya bukan dengan keluh kesah, melainkan dengan ketangguhan dan penerimaan yang penuh semangat.
“Tapi ini sudah menjadi konsekuensi dalam berkarir jadi saya menjalani dengan penuh semangat,” tegasnya.
Ia menjadikan tantangan ini sebagai bagian dari perjalanan yang harus dilalui dengan optimis.
Kunci menjalani dinamika hidup yang padat dan penuh tantangan ini, bagi Novika, terletak pada keseimbangan batin.
Ia menekankan pentingnya enjoy life, mencintai diri sendiri, dan memahami tidak perlu menjadi sempurna untuk menjadi baik.
Filosofi ini membebaskannya dari tekanan kesempurnaan sekaligus menguatkan tekadnya untuk terus berbuat baik. Prinsip hidupnya jelas:
“Sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat bagi orang lain, tapi jangan dimanfaatkan yah!“
Sebuah pesan bijak yang disampaikan dengan senyum dan kesadaran akan batasan diri.
Novika Rauf adalah sosok yang meyakini kekuatan ketahanan.
Kata-kata motivasinya mencerminkan pengalaman hidup dan keyakinannya yang teguh:
“Masa sulit tidak akan bertahan lama. Yang tangguh dan tahan banting akan terus maju.”
Source image: novika
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
