Novsily S.Kep,Ners.,SH.,M.Kn.: Kehidupan yang Besar, Dimulai dari Mimpi Besar

Iniloh.com Jakarta- Menjadi wanita pekerja keras bukan hal tabu di jaman sekarang. Bahkan jika kamu memiliki double degree di bidang kesehatan dan juga hukum sekaligus. Hal itu dimiliki oleh Novsily S.Kep,Ners.,SH.,M.Kn.

Seorang perempuan yang berkuliah di bidang kesehatan dan juga hukum ini berasal dari Kota Jakarta. Novsi mengaku bahwa sejak kecil ia memang sudah pekerja keras. Ia tidak malu untuk mencari uang sendiri.

“Aku suka sekolah dan cari uang emang. Jadi dari SMA aku udah buka usaha sendiri, dan disaat kuliah biasanya anak muda tugasnya hanya mikirin kuliah dan nongkrong sama temen-temen, tapi aku malah kepikiran cari uang,” kata Novsi.

Novsi membuka peluang apa saja, mulai dari usaha Butik, jualan bakso bakar, jualan nasi goreng, jual gorengan dan juga sampai punya butik salon and spa. Semua itu dilakukannya sambil kuliah jurusan keperawatan.

Meski sudah kuliah di jurusan Perawat, Novsi tidak membatasi dirinya di bidang itu saja. Ia juga mengambil kuliah di Jurusan Hukum dengan biaya sendiri.

“Aku mikir nanti kedepannya mana yang cepet aku ambil peluang untuk cari uang. Berjalannya waktu, ternyata kuliah perawat aku selesai. Aku ambil lagi profesi ners, terus tahun berikutnya kuliah hukum ku juga selesai,” kata Novsi.

Dalam waktu tiga tahun berturut-turut, Novsi wisuda. Wisuda Sarjana Keperawatan dan juga wisuda Sarjana Hukum.

Setelah itu, Novsi menikah. Setelah menikah, ternyata suami mendukungnya untuk melanjutkan pendidikan S2 Notaris.

“Dan untuk menjadi notaris pun panjang sekali prosesnya harus magang dulu dua tahun setelah tamat S2. Ada juga ujian kode etik yang lama juga prosesnya,” kata Novsi.

Masih tak berhenti sama di sana. Keilmuan Novsi dikembangkan lagi di bidang kesehatan fisik, program penurunan berat badan paska melahirkan. Novsi menjadi konsultan fatloss bersertifikat di bidang itu.

Status konsultan bersertifikat itu diperoleh Novsi dengan kronologi yang cukup panjang. Berawal dari ketika hamil berat badannya naik sampai 25 kg. Setelah melahirkan anak pertama, Novsi hamil lagi ketika anak pertamanya baru berusia tujuh bulan.

Pada saat hamil anak kedua, Novsi juga masih kuliah. Saat itu, berat badan Novsi belum kembali normal.

“BB ku yang belum kembali aku udah hamil lagi akhirnya buat BB ku makin naik. Lahiran anak ke dua saat anak ke dua ku usianya hampir dua tahun aku hamil lagi anak ke tiga, aku belum sempet balikin badan kembali udah hamil lagi, pada akhirnya lahiran anak ke tiga aku kenal program fatloss ini,” papar Novsi.

Novsi melanjutkan, “Programnya berjalan selama sembilan puluh hari dan fokus bukan hanya ke berat badan saja yang turun tapi fokus untuk naikin masa otot, dimana otot ini fungsinya untuk membakar lemak, diprogram ini untuk turunin lemak dan naikin massa otot juga memperbaikin metabolisme kita.

Akhirnya aku join dan punya hasil yang wow! Akhirnya aku tertarik untuk sharing program ini kepada orang-orang karena aku merasa banyak orang yang belum tahu ada program diet yang sebagus ini dimana fokusnya untuk sehat, langsing di sini pasti sehat juga didapet dan hebatnya lagi program selama sembilan puluh hari tapi hasil seumur hidup dan gak bakal berat badan naik.”

Novsi mendapatkan bukti dari pernyataan berat badannya tidak akan naik lagi setelah menjalani program diet selama sembilan puluh hari itu di kehamilan anak keempat. Novsi hamil anak keempat setelah tiga bulan selesai menjalani program.

“Aku lahiran lagi dan sampai sekarang berat badan ku masih saja kaya selesai program bahkan masih lebih kecil lagi sampai akhirnya aku ambil certified konsultan untuk program ini dan tambah yakin untuk sharing,” ujar Novsi.

Selama sharing program fatloss tersebut, Novsi merasakan suka duka. Ia menyebut dukanya adalah ketika dia monitoring klien tapi kliennya sendiri yang tidak mau dimonitoring atau tidak mau menurut padanya.

Meskipun demikian, Novsi tidak kehilangan harapan. Melalui program tersebut, Novsi berharap bisa membantu lebih banyak orang untuk menjadi lebih sehat dan peduli pada kesehatan. “Karena obesitas itu akar dari penyakit,” kata Novsi.

Selain daripada itu, Novsi juga menitipkan doa untuk anak-anak. Ia berdoa agar anak-anaknya bisa menjadi hafiz Quran. Selain itu berharap dirinya dan suaminya dapat sehat bersama.

Terakhir, kepada pembaca Iniloh.com se Indoensia yang baru saja membaca profil Novsi, ibu empat anak ini berbagi quote. “Kehidupan yang besar di mulai dari mimpi yang besar dan jika kamu mencari seseorang yang akan mengubah hidupmu, lihatlah cermin,” kata Novsi.

 

Source image: novsy

You May Also Like

Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian