Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan

Iniloh.com Jakarta- Nur Fitriani, seorang perempuan yang dilahirkan dan dibesarkan di kota metropolitan Jakarta.

Sejak kecil ia berusaha untuk menjadi sosok yang mandiri, ia terbiasa melakukan apapun sendiri dan berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada orang lain termasuk orang tuanya.

Saat masa kecil, ia memiliki pengalaman yang menyenangkan yang paling ia ingat di antara banyaknya momen manis. Itu adalah saat Nur bersama sahabat kecilnya membuka tempat penyewaan komik dan buku demi mengisi waktu luang saat libur sekolah.

Iseng saja, katanya. Ia memanfaatkan hal tersebut karena ia dan sahabatnya mempunyai koleksi komik dan juga buku yang cukup banyak.

Setelah dewasa dan ia mulai bekerja, Nur mulai terjun menjadi konten kreator, tepatnya saat ia pertama kali menjadi seorang ibu.

Nur Fitriani mengakui bahwa terjunnya ia ke dunia konten kreator adalah karena ketidaksengajaan.

Sebelumnya, perempuan kelahiran tahun 1992 ini dulu kuliah sambil bekerja dan menjadi wanita karir kurang lebih selama 8 tahun lamanya. Sampai anak pertamanya lahir, Nur memutuskan untuk resign.

Awal mula aku terjun sebagai konten kreator, ya karena nggak sengaja sih. Pas anak pertama lahir, aku join di komunitas BC September 18. Nah, dari situ salah satu adminnya tuh suka ngajakin kita kalau ada job buat review produk. Aku jujur buta banget di dunia media.

Edit foto nggak bisa, edit video apalagi. Tapi tiba-tiba memberanikan diri sambil belajar. Sampai akhirnya keterusan sampai sekarang,” cerita Nur Fitriani.

Keberanian dan kemauan untuk belajar membawa Nur menjadi dirinya yang sekarang hingga ia bisa kolab dengan berbagai macam brand yang tertarik untuk bekerjasama.

Tips untuk bisa brand kolab menurut Nur adalah kualitas kontennya. Misalnya dari videonya jernih, nggak goyang dan pengambilan footage yang unik, serta kata-kata yang bikin orang merasa penasaran.

“Untuk suka dukanya, banyak sih. Sukanya, jadi nambah relasi, pengalaman, ilmu, dan penghasilan juga. Kalau dukanya, kadang aku tuh suka nggak ada waktu buat anak-anak dan keluarga.

Selain itu waktu buat kumpul-kumpul sama tetangga juga jarang. Tapi keluarga dan lingkungan sekitar juga udah paham si profesi aku,” kata Nur.

Kadang ia juga merasa sedikit sedih terutama saat di-ghosting oleh brand begitu saja apalagi setelah melakukan nego dan sebagainya.

Namun, Nur tak menjadikan itu masalah besar dan menganggapnya bagian dari proses.

“Awalnya aku join ke komunitas tuh di ajak teman. Ikutan dan join di situ, dan biasanya mereka tuh suka ada kelas ataupun meet up antar member gitu.

Nah, di acara itu biasanya ada materi-materi baru yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita. Materinya bisa tentang dunia konten, finansial, lifestyle, kesehatan dan lain-lain,” ujar Nur.

Harapan Nur saat ini semoga ke depannya ia bisa memberikan dampak positif bagi sekitar terutama keluarga. Semoga apa yang ia share selama ini bisa menjadi amal jariyah yang baik untuk dirinya dan keluarga.

Jangan batasi potensimu hanya karena minimnya ilmu dan peralatan. Terus gali potensi kalian dan jadikan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa,” pesan Nur Fitriani.

Itulah sekilas tentang Nur Fitriani dan kisah inspiratifnya sebagai konten kreator.

Semoga semangatnya dapat menular kepada kita dan kita bisa mengikuti jejak Nur untuk meraih cita-cita dan mimpi yang ingin kita wujudkan.

 

Source image: fitri

 

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja