Nur Syahida Afini, Sesibuk Apapun Kita Jangan Lupakan Diri Kita Sendiri
Iniloh.com Profiler | Bagi Nur Syahida Afini, hidup adalah perjalanan yang terus berkembang. Lahir di Petaling Jaya, Malaysia, ia menghabiskan masa kecilnya di sana sebelum pindah ke Rawang pada usia 9 tahun.
Hingga kini, Rawang tetap menjadi tempat tinggalnya dulu bersama keluarga besar, kini dengan keluarga kecilnya sendiri, yaitu suami dan dua anak tercinta.
Jarak yang dekat dengan rumah orang tua membuatnya bersyukur karena tetap bisa sering berkunjung dan menjaga hubungan erat dengan kedua orang tuanya.
Syahida telah mengabdikan diri sebagai jururawat selama 10 tahun. Pekerjaan ini bukan sekadar profesi, tetapi panggilan jiwa yang membutuhkan dedikasi tinggi.
Setelah seharian menangani pasien, tanggung jawabnya belum berakhir ia masih harus mengurus rumah, suami, dan anak-anak. Rutinitas yang padat ini membuatnya merasa kehilangan dirinya sendiri.
Namun, titik balik terjadi saat ia pertama kali mencoba Poundfit. Aktivitas ini memberinya energi baru, seperti menemukan kembali versi lama dirinya yang dulu aktif dengan berbagai kegiatan luar ruangan seperti hiking, camping, diving, dan zumba.
Semuanya sempat terhenti karena kesibukan pekerjaan dan keluarga, tetapi Poundfit membawanya kembali ke masa-masa penuh semangat itu.
Sebagai seorang ibu, Syahida tak lepas dari mom guilt, perasaan bersalah saat harus meninggalkan anak-anak untuk meluangkan waktu bagi dirinya sendiri.
Selain itu, mengatur jadwal kerja agar bisa mengikuti kelas Poundfit juga menjadi tantangan tersendiri.
Namun, ia sadar bahwa ini semua adalah bagian dari keseimbangan hidup.
Setiap sesi Poundfit membantu melepaskan stres dan mengembalikan energi positif, sehingga ketika kembali ke rumah, ia bisa menjadi ibu dan istri yang lebih bahagia.
Bagi Syahida, doa terbaik adalah memohon segala kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, teman-teman, dan karier.
Ia percaya bahwa dengan hati yang penuh harapan dan ketulusan, segala yang baik akan datang pada waktunya.
Dalam kesibukan mengurus orang lain, baik dalam pekerjaan maupun keluarga, Syahida mengingatkan pentingnya menyayangi diri sendiri.
“Sesibuk apa pun kamu dengan sekelilingmu, jangan lupakan dirimu sendiri.
Luangkan sedikit waktu untuk melakukan hal yang kamu suka, apa pun itu.
Ingatlah, happy you, happy life. Berkatalah dengan kata-kata yang baik, karena semua kata itu adalah doa kita.”
Dengan semangat ini, Syahida terus menjalani hidupnya dengan penuh rasa syukur, keseimbangan, dan kebahagiaan.
Source image: afini

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










