Nurasiah Nopayanti: Bekerja Keras Untuk Membahagiakan Orang-orang Tersayang Kita

Nosel Tangerang– Kehidupan seseorang penuh misteri dan setiap orang punya suka dukanya masing-masing yang tidak bisa di samakan dengan kita. Bersyukur dan berusaha semaksmimal mungkin kita adanya. Kali ini nosel.id sedikit akan bercerita bersama Nurasiah Nopayanti, perempuan mandiri dan kreatif asal Kota Tangerang.

Asiah yang menekuni beberapa bisnis sekaligus ini menceritakan bagaimana kiat dan inspirasinya bisa sekaligus menjalani ini semua, beberapa kisah hidup dan kemandiriannya tentu saja.

Ia mengaku untuk pertama ialah di bidang penjualan dan grosir handphone yang sudah dilakoni sejak awal tahun 2017. Mengaku menjalani dari nol mulai dari marketing, dan survey ke perusahaan pabrikan yang ada di Indonesia. “Di bidang ini peluang rejeki cepet ya, dan kadangkala dapat besar, tetapi yaitu gampang-gampang susah. “ ujar pemilik Salun Phonsel ini.

Lalu di bidang selanjutnya ialah di penjualan limbah-limbah karpet yang ada lima titik, semuanya berlokasi di sekitar Tangerang. Asiah mengaku ini ialah bisnis dari orang tua, dan ia membantu untuk marketing serta publikasi saja. Nama bisnis di bidang ini adalah Karpet Epa Sponatian.

Lalu ada lagi di bidang skincare yakni dengan branding skincare Navagreen. Asiah dapat inspirasi saat gerai ponsel, produk skincare ini berlokasi di dekatnya, lantas timbul ide ini, dan yang membantu juga Asiah mempunyai follower banyak, maka produk skincare ini setuju untuk kerjasama.

Suka duka menjalani bisnis ini banyak sekali. Apalagi beragam bidangnya, ia mengakui di sisi penjualan handphone paling banyak yakni semisal hampir di tipu di COD produk, kena hujan panas dan sejenisnya.

Asiah lantas menjelaskan beberapa inspirasi dan semangatnya untuk rajin berbisnis dan kreatif membuka beragam peluang usaha karena keluarga. Teladan dari Mamanya terutama. Saat kecil Mama mendidikku dengan memberikan contoh, bagaimana saat aku minta uang jajan, maka beliau bilang untuk bekerja dulu, dan saya juga di suruh berhemat nanti.

Oleh karena itu Mama adalah jiwaku. Prioritas pertamaku bersama putra semata wayangku ya. Apapun akan kuberikan untuk Mamaku, walau aku tahu tidak bisa membalas semua kebaikannya,

Dan putraku adalah kekuatanku selanjutnya. Sebagai hiburan, adik, dan penyemangatku semua. Jadi semua harta, semangat cari rejeki ini buat apa kalau tidak untuk keluarga dan orang-orang tersayang ya.

Kira-kira ini saja ya sedikit kisahku. Banyak orang berpendapat tentang diri kita. Ada yang cerita baik, jelek, menghujat dll. Intinya banyak bersyukur dan kita bekerja keras untuk cita-cita kita dan kebaikan orang-orang tersayang kita. Terima kasih.

 

Source image: Nurasiah

 

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya