Nurisya Sashita, Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan, Nurisya Sashita  yang akrab disapa Shita  telah belajar sejak dini arti bersyukur di tengah ketidaksempurnaan.

Aku lahir dan besar di Jakarta walaupun keluargaku broken home,” ungkapnya dengan jujur.

Namun, kalimat berikutnya mencerminkan kedewasaan dan penerimaan yang mengagumkan:

“Tapi aku tetap bersyukur dilahirkan menjadi anak orang tuaku walaupun keluargaku gak sempurna seperti keluarga lainnya.”

Pengakuan ini bukan sekadar basa-basi, melainkan fondasi dari bagaimana Shita menjalani hidupnya, mengakui realita yang pahit namun memilih fokus pada rasa terima kasih dan upaya untuk maju.

Keseharian Shita diwarnai oleh perannya sebagai seorang Human Resources (HR) di Transvision, bagian dari grup Transmedia.

Posisi di bidang SDM ini menuntut ketelitian, empati, dan kemampuan berinteraksi dengan banyak orang.

Di balik kesibukan profesionalnya yang padat, Shita memiliki strategi jitu untuk menjaga keseimbangan jiwa: traveling dan healing.

Bagi Shita, menjelajah bukan sekadar hobi, tapi kebutuhan jiwa yang disengaja.

Di tengah kesibukanku sebagai HR aku selalu berusaha menyempatkan diri untuk traveling dan healing terutama ke negara-negara yang memang menjadi wishlist aku,” jelasnya.

Perencanaan yang matang terlihat dari kebiasaannya melakukan perjalanan di kuartal ketiga atau keempat tahun (Q3/Q4), memanfaatkan waktu dengan optimal setelah periode kerja yang intens.

Menariknya, Shita menjalani profesinya dengan pendekatan yang ringan namun penuh tanggung jawab.

Untuk profesiku aku tidak merasa ada beban atau duka yang penting lakukan pekerjaanmu dengan penuh tanggung jawab dan enjoy aja,” pesannya.

Filosofi ini menjadi kuncinya menghadapi dinamika dunia HR tanpa terbebani berlebihan.

Kegemarannya traveling pun telah memberikannya momen-momen tak terlupakan.

Puncak kesan itu ia rasakan saat menginjakkan kaki di Seoul, Korea Selatan.

Sampai saat ini trip yang paling berkesan adalah ketika aku ke Seoul Korea Selatan, karna aku bisa merayakan ulang tahun di negara yang paling pengen aku kunjungin,” kenangnya dengan semangat.

Merayakan hari spesial di tanah impian menjadi simbol pencapaian personal dan hadiah untuk dirinya sendiri atas kerja kerasnya.

Memandang ke depan, harapan dan doa Shita mencerminkan kematangan pribadi dan kepedulian sosial.

Ia berharap karirnya terus menanjak, sebuah bentuk pengakuan atas dedikasinya.

Keinginan sederhana namun mendalam adalah membuat keluarganya bangga, mungkin sebagai bentuk balas budi atau pembuktian diri di tengah latar belakang keluarga yang kompleks.

Kesehatan menjadi prioritas mutlak baginya, “Karena kesehatan itu yang paling penting dalam menjalani hidup.”

Tak lupa, ia menyertakan harapan yang lebih luas:

“Semoga perekonomian Indonesia membaik di tengah banyaknya PHK di mana-mana,” menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi sosial di luar dunianya sendiri.

Pelajaran hidup paling berharga yang ingin Shita bagikan kepada kita semua adalah tentang perjalanan waktu dan bahaya membandingkan diri.

“Jangan membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk bersinar,”

 

Source image: shita

You May Also Like

Anggini ” Jinny ” Febrida, Jangan Ragu Untuk Mulai dan Bandingkan dengan Orang Lain
Anggini ” Jinny ” Febrida, Jangan Ragu Untuk Mulai dan Bandingkan dengan Orang Lain
Finchi Amadea, Kalau Ingin Membandingkan, Bandingkan Diri Kita Kemarin dengan Sekarang
Finchi Amadea, Kalau Ingin Membandingkan, Bandingkan Diri Kita Kemarin dengan Sekarang
Pamela Nora , Hargai Diri Kita Jangan Bandingkan dengan Orang Lain Untuk Terlihat Luar Biasa
Pamela Nora , Hargai Diri Kita Jangan Bandingkan dengan Orang Lain Untuk Terlihat Luar Biasa
Maya Sandhy, Tetap Bergerak Olahraga , Kelilingilah Dirimu dengan Orang Inspiratif dan Memotivasi
Maya Sandhy, Tetap Bergerak Olahraga , Kelilingilah Dirimu dengan Orang Inspiratif dan Memotivasi
Novi Sagala, Nikmati Prosesnya, Semua Ada Waktunya dan Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain
Novi Sagala, Nikmati Prosesnya, Semua Ada Waktunya dan Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain
Nourma Fitria: Lari Adalah Sebuah Proses Mengalahkan Dirimu Sendiri
Nourma Fitria: Lari Adalah Sebuah Proses Mengalahkan Dirimu Sendiri