Nurul Syafiqah, Percayalah Bintang Selalu Datang Terlambat!

Iniloh.com Jakarta- Di antara tabung reaksi dan rumus kimia di Universitas Muhammadiyah Riau, ada seorang mahasiswi yang percaya bahwa hidupnya tidak hanya tentang persamaan reaksi, tetapi juga tentang keberanian bereaksi terhadap peluang.

Dialah Nurul Syafiqah, atau yang akrab disapa Fiqah, seorang perempuan muda yang membawa darah Minang dalam jiwa dan semangatnya, meski hidup besar di Kota Pekanbaru.

Fiqah dibesarkan dalam naungan keluarga yang ia sebut sebagai “keluarga cemara”, sederhana, namun penuh kehangatan cinta.

Bersama ayah, bunda, abang, dan kedua adiknya, ia belajar arti kasih sayang yang menjadi fondasi kokoh bagi semua langkahnya.

Aku tinggal bersama keluarga cemara ku yang sederhana tetapi nyaman,” kenangnya tentang masa kecilnya.

Sebagai mahasiswi jurusan Kimia, Fiqah tidak melupakan mimpi-mimpinya.

Justru, di tengah kesibukan akademisnya, ia menyadari sebuah keyakinan mendalam:

Aku tahu, aku sadar, dan aku punya bakat serta kepercayaan diri yang tinggi.”

Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk tidak ragu memulai. Ia mengikuti pelatihan public speaking meski belum tahu pasti akan digunakan untuk apa.

Kemudian, ia memberanikan diri mengikuti sebuah pageant yang sesuai dengan profesi kesehariannya sebagai mahasiswi.

Kemenangannya dalam pageant bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah penjelajahan makna.

Fiqah mulai mempelajari esensi sebenarnya dari kontes kecantikan, tentang 3B: Behavior, Brain, dan Beauty.

Di sinilah filosofi hidupnya yang powerful terbentuk: bukan “mencoba untuk bisa,” tetapi “bisa untuk mencoba.”

Sebuah prinsip yang mengubah mindset dari ragu-ragu menjadi percaya diri sebelum memulai.

Kini, profesi yang dijalankannya adalah hobinya yang menjelma menjadi karier.

Sebagai model dan content creator, yang kerap disebut influencer oleh banyak orang, Fiqah menjalani dunianya dengan sepenuh hati. Namun, di balik gemerlapnya, ada tantangan yang harus dihadapi.

Kita harus siap mental menghadapi segala hujatan,” ujarnya dengan bijak.

Tapi Fiqah memilih perspektif yang unik: “Aku percaya setiap hujatan adalah kepedulian mereka terhadap diri ku.

Justru, sukanya dalam profesi ini adalah rasa survive yang ia dapatkan.

Dunia media sosial dan entertainment mengajarkannya banyak hal, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Dalam doa-doa harapannya, Fiqah menyimpan permohonan yang tulus untuk kesehatan, kelimpahan rezeki, dan panjang umur bagi keluarganya, terutama ayah dan bundanya yang selalu mendukungnya.

Meski mengakui belum memiliki “someone spesial” untuk berbagi cerita mendalam, ia memilih untuk tetap bahagia dan bersyukur dengan keadaannya sekarang.

Untuk teman-teman yang pernah mengalami bullying, direndahkan, atau diremehkan oleh mereka yang tidak mau melihat mereka berkembang, Fiqah punya pesan yang dalam:

“Percayalah, bintang selalu datang terlambat.

Kadang perjalanan mendaki membutuhkan orang yang mampu melindungi di belakang mereka.

Tidak perlu harus menunggu validasi dari mereka, kerjakan dan lakukan sesuai yang kamu ingin kan sehingga mereka bisa melihat ‘ini lah diri ku’.

Karena kita hidup untuk diri sendiri bukan orang lain.”

 

 

Source image: fiqah

You May Also Like

Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Nurul Supiyana Damanik, Jadilah Seseorang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Nurul Supiyana Damanik, Jadilah Seseorang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Ratu Irma Sabriany, Semua Hal Baik Kan Datang Kepada Mereka yang Selalu Berusaha dan Bersyukur
Ratu Irma Sabriany, Semua Hal Baik Kan Datang Kepada Mereka yang Selalu Berusaha dan Bersyukur
Hany Nurpratiwi, Kesempatan Tak Datang Secara Kebetulan dan Ambil Momen Ini Untuk Bertumbuh
Hany Nurpratiwi, Kesempatan Tak Datang Secara Kebetulan dan Ambil Momen Ini Untuk Bertumbuh
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Nurul Khomaria, Lakukan Hal Baik Menurut Kita Maka Hal Baik Lainnya Kan Menyertai
Nurul Khomaria, Lakukan Hal Baik Menurut Kita Maka Hal Baik Lainnya Kan Menyertai