Nyawiji Hadir Untuk Berikan Kesan, Pesan & Tahap Akhir Keindahan
Nosel Magelang- Nyawiji. Demikian homestay sejuk dan resto yang ramah ini menamakan dirinya. Adakah penamaan ini terinspirasi, bermotif agar tempat, atau segenap pengunjung dan tamu yang hadir bisa melarut, bersatu, terinduksi dari semua frekuensi dan suasana yang dipendarkan dari tempat ini?
Atau juga terbawa oleh kekuatan damai alam. Suara kicau burung, gesekan pepohonan, desir sejuk angin, gunung, matahari yang kekuatan damainya sungguh hebat.
Bukankah terhubung ke alam, tanaman, angin dll sebenarnya ialah kemampuan alami manusia, yang sebagian telah musnah, hilang dalam budaya barat, kontemporer dan serba instan ini.
Nyawiji rupanya lewat dari misi, pesan sang founder ingin untuk ikut membangkitkan, sedikit demi sedikit. Proses yang sabar dan alamiah. Karena sebenarnya berdasar fakta dan pengalaman banyak orang kemampuan ini bisa dibangkitkan kembali.
Jikalau kita tenggelam dan masuk dalam irama alam, kita tidak perlu banyak daya dan upaya untuk samakan frekuensi, atau banyak ujicoba yang sia-sia saja. Ikut menciptakan kekosongan, zen yang sempurna di dalam jiwa. Dan masuk lebih dalam lagi satu sisi kondisi kita.
Apalagi Nyawiji juga sangat dekat dan tepat untuk menikmati keindahan dari Gunung Sumbing, Silancur Highland, Mangling Viewsky, atau Nepal van Java.
Harimu bukan milikmu. Dia kendaraan pinjaman untuk mengantarmu pada pemilik Nya. Konsep dan pepatah yang merupakan sangkan paraning manungsan dan kemudian sampai ke sangkan paraning dumadi. Tepat sekali untuk pembuka dan pengenalan dari destinasi yang memang berada di tempat yang penuh pesona ini.
Hikayat agung dan cerita panjang yang berderet dari Wali-wali Tuhan sebagai pakunya bumi juga ada disini. Sebut saja beliau-beliau yang mulia ada Mbah Hasan Mangli yang kesohor dengan karomah melipat bumi, kesahajaan dan banyak kesan & pengalaman spiritual yang menjadi memori kolektif-historik dari warga Mangli yang adem ini.
Ini seperti kembali menyambung narasi di atas, yakni Nyawiji mencoba untuk mengumpulkan, bersama-sama dengan kita manusia abad kontemporer ini untuk meneguk air peradaban masa lalu yang penuh keadaban.
Menghimpun dan kemudian meneguk perlahan, menjadi input yang baik untuk tubuh dan jiwa ini dari tempat-tempat yang dulunya ada kegiatan dan banyak untuk aktifitas mulia-peribadatan. Energi spiritual, sisi baik yang tertinggalnya diharap merembet ke kita.
Hudi Darminto, Bapak empat putera yang khas pembawaan putra Tidar lembut dan halus budinya ini kemudian menerangkan dengan bahasa-bahasa yang sopan mengalir dari lisannya.
Ia banyak sekali menggunakan bahasa-bahasa majasi atau simbolik. Tampaknya gejala dan kode okultisme dari Nyawiji Homestay & Resto sudah melarut dan dikuatkan oleh sosok foundernya ini.
“Nyawiji hadir untuk mampu memberikan kesan pertama, kemudian menghantarkan pesan baik, dan terakhir bersama-sama untuk sampai di tahap keindahan ini.” kata Bapak berkumis putih yang ternyata sebagai coach life di beberapa perusahaan ternama di Indonesia, dan karirnya dihabiskan banyak di bidang sumberdaya manusia.
Tampak sekali ia seperti di dugaan awal penulis, bahwa dari nama, suasana dan misi sempurnanya. Atau boleh sebut saja ambisinya untuk membawa semua simbol-simbol ketuhanan, proses mengenal Tuhan dan bahkan wujud mengasihi dan memperbesar kanal-kanal kemanusiaan dan pelita kasih kita bisa lihat di Nyawiji Homestay & Resto ini.
Bagaimana tidak, dilihat dari testimoni dan beberapa komentar yang semuanya bernada positif dan bahagia tentang tempat ini…..
“ Tempatnya nyaman, luas ada kamar mandi, dapur, ada air minum, TV bahkan bisa karaoke. Kasur juga empuk. Menginap disini semalam bersama teman-teman bisa bakar-bakaran juga. Sangat menyenangkan, pemiliknya sangat ramah, bahkan karena hujan kami telat check out hampir 1 jam, tidak dikenakan charge. Terima kasih banyak Nyawiji. Semoga murah rejeki & selalu ramai ya.”
“Great coffee, good food, gorgeous view, and friendly staff. A must visit cafe, worth the trip. Sungguh sebuah homestay yang sangat memuaskan. Thanks, Nyawiji.
“Bila kita membuka pintu langsung nampak pemandangan yang sangat indah. Suasana dingin lereng Gunung Sumbing membuat saya ingin kembali ke Nyawiji. Lokasi dekat dengan Silancur, Mangling dan Nepal Van Java. Nyawiji Homestay satu satunya homestay yang bisa memuaskan liburan saya disana. Thanks for Your Kindnesses.”
*** *** ***
Kiranya apalagi yang diragukan jika hukum sekarang, Netizen adalah maha benar sudah mengatakan iya. Nyawiji dengan kesederhanaan dan kesantunan khas pedesaannya rasanya tetap sama. Menawarkan sesuatu dengan logis dan proporsional. Biar makna dan kesan dari kita semua yang memberikan kemerdekaan argumen dan testimoninya.
Tepat kiranya untuk kita semua, sahabat-sahabat ibukota yang dalam kepenatan. Suasana super runyam dan semrawut kota besar. Habis usia di jalan dirajam buasnya tekanan pekerjaan dan himpitan beban pekerjaan atau apa saja yang membuat jiwa kita jadi tak bebas dan lapang.
Boleh mencoba ke Nyawiji Homestay & Resto, yang beralamat di Dadapan Mangli, Kaliangkrik Kab Magelang. Buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 11 malam, libur hari Senin saja. Untuk info lanjut bisa hubungi WA 087777362500, atau buka sosmed IG & facebook: Nyawiji House.
picture: Nyawiji, Silancur Highland, G Sumbing.
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
