Octaviani Manuela, Menang Itu Saat Kamu Punya Banyak Kesempatan!

Iniloh.com Jakarta- Di balik senyuman hangat dan kehidupan yang terlihat sempurna, tersimpan sebuah filosofi hidup yang dalam dari Octaviani Manuela, atau yang akrab disapa Via.

Perempuan Jakarta ini membagikan resepnya untuk menjalani hidup yang enjoyable meski mengakui bahwa “dukanya lebih banyak” dalam perjalanan karir dan bisnisnya.

Via adalah anak ibu kota sejati.

Asal Jakarta.” tuturnya singkat ketika ditanya tentang kota kelahirannya.

Meski tak banyak bercerita detail tentang masa kecil, pengaruh kota metropolitan ini terlihat dalam karir dan visi bisnisnya yang tajam namun tetap humanis.

Bersama pasangan hidupnya, Via membangun beberapa usaha di bidang properti.

Namun yang menarik, di sela-sela kesibukannya yang padat, ia tetap menemukan waktu untuk melakukan berbagai aktivitas travel dan hobi lainnya.

Kemampuannya menyeimbangkan antara tuntutan bisnis yang serius dengan kehidupan pribadi yang menyenangkan menunjukkan manajemen waktu dan prioritas hidup yang baik.

Dengan jujur Via mengakui bahwa dalam profesinya, “dukanya lebih banyak“.

Pengakuan ini justru membuatnya semakin manusiawi dan relatable.

Namun yang patut dijadikan pelajaran adalah sikapnya menghadapi tantangan tersebut.

Tapi yakin aja dukanya will pass,” ujarnya dengan optimisme khas. Keyakinan bahwa semua kesulitan pasti akan berlalu inilah yang menjadi kekuatannya.

Harapan dan doa Via untuk masa depan mencerminkan pribadi yang tidak egois. Ia berharap untuk “punya keluarga harmonis, anak pandai cerdas,” tetapi tidak berhenti di situ.

Ia ingin “karir makin melejit supaya bisa bantu banyak org.” Yang lebih inspiratif, ia bercita-cita untuk “hidup sehat dan selalu menebar dan menularkan kebahagiaan untuk banyak orang.”

Fokus pada kebermanfaatan inilah yang menjadi pembeda.

Kesuksesan baginya bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk membantu lebih banyak orang dan menebar kebahagiaan.

Quote yang Via bagikan menyimpan kebijaksanaan hidup yang dalam:

“Menang itu saat kamu punya banyak kesempatan untuk membalas perbuatan jahat yang layak kamu terima, tapi kamu memilih untuk mengampuni dan jalanin hidup sebaik baiknya.”

Filosofi ini berbicara tentang pengalaman pribadi yang mungkin pahit, tetapi berhasil diubah menjadi kekuatan.

Via memilih untuk tidak terjerembab dalam lingkaran balas dendam, melainkan mengambil jalan yang lebih mulia mengampuni dan terus melanjutkan hidup dengan positif.

Alasan di balik pilihan ini pun dalam:

“Karena kamu percaya bahwa takdir Tuhan pasti yang terbaik.”

 

 

Source image: via

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja