Okti Lova Nurmalia, Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Banyak Orang!
Iniloh.com Jakarta- Lahir di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Okti Lova Nurmalia menyimpan kebanggaan mendalam pada kota kelahirannya yang dikelilingi keindahan alam memesona.
“Painan kota yang indah di kelilingi Bukit Barisan dan memiliki Pantai Carocok yang menakjubkan,” ujarnya, menggambarkan latar belakang yang membentuk jiwa pantang menyerahnya.
Pesona pantai dengan deburan ombak dan bukit yang kokoh menjadi metafora hidupnya.
Keindahan yang ditempa oleh tantangan alam, persis seperti perjalanan bisnisnya yang dimulai dari titik sederhana namun tumbuh menjadi kekuatan yang tak terbendung.
Jiwa wirausaha Okti bukan bakat turunan semata, melainkan hasil tempaan sejak remaja.
“Awal saya berbisnis sejak masa SMP,” kenangnya.
Orangtuanya memberinya tanggung jawab mengelola satu warung, sebuah keputusan yang menjadi sekolah bisnis pertamanya.
“Disitu saya menjalankan dan terlatih sampai saat sekarang jiwa bisnisnya,” tekadnya.
Warung kecil itu menjadi laboratorium tempat ia belajar langsung tentang pelayanan pelanggan, manajemen stok, dan ketangguhan menghadapi hari sepi.
Pengalaman fundamental ini membentuk mental baja yang kini menggerakkan kerajaan bisnisnya yang beragam:
“Saat sekarang berbagai bisnis mulai dari pakaian sampai kuliner sudah saya geluti.”
Diversifikasi ini menunjukkan kecerdikannya membaca peluang dan keberanian mencoba lini baru.
Kepercayaan industri terhadap kapasitasnya terbukti dengan statusnya sebagai Brand Ambassador (BA) berbagai produk dan toko.
Pengakuan ini datang bukan karena strategi marketing rumit, melainkan karena kredibilitasnya di dunia usaha.
Yang mengejutkan, di balik kesibukan bisnis dan peran sebagai BA, Okti menjalani hidup dengan kesederhanaan.
“Saya gak pernah perawatan khusus,” ungkapnya.
Rahasia kecantikan dan energinya? “Hanya berolahraga dan jaga kebersihan diri.”
Pendekatan minimalis ini mencerminkan prinsipnya: fokus pada esensi, bukan penampilan semu.
Untuk keluarga, komitmennya tak tergoyahkan: “Akan saya berikan yang terbaik selagi saya mampu.”
Namun, ia juga punya pandangan visioner tentang peran perempuan.
“Sebagai perempuan kita harus meniti karir dari dini,” tegasnya, menekankan bahwa di masa sekarang peran wanita sangat penting baik dari segi ekonomi dll.
Bagi Okti, kemandirian finansial perempuan bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan era modern, sekaligus bentuk tanggung jawab pada diri dan keluarga.
Pesan Okti untuk perempuan Indonesia menggelegar sekaligus menyentuh:
“Jadilah orang yang bermanfaat untuk banyak orang. Kalau tidak bisa menjadi orang bermanfaat, setidaknya jangan merusak kehidupan seseorang.
Sebagai perempuan kita harus jadi perempuan kuat yang bisa berpenghasilan sendiri. “
Source image: okti

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










