Opie Novianti, Mulailah Peduli Pada Dirimu Sendiri!
Iniloh.com Jakarta- Dari tepian Sungai Kapuas yang legendaris, di kota yang disinari matahari tepat di garis khatulistiwa, lahir dan tumbuhlah Opie Novianti.
Pontianak, kota dengan sungai terpanjang di Indonesia ini, bukan sekadar tempat kelahiran; ia adalah bagian dari identitas Opie.
Ia menggambarkan kotanya dengan karakter kuat: panas khas khatulistiwa, namun diimbangi oleh keramahan penduduknya yang hangat dan kekayaan kuliner lezat yang menggugah selera.
Atmosfer Pontianak yang unik ini, antara tantangan cuaca dan kehangatan masyarakatnya, mungkin turut membentuk ketangguhan dan keramahannya.
Di balik senyum khas Pontianaknya, Opie menjalani peran profesional sebagai seorang bankir, dunia yang menuntut ketelitian dan disiplin.
Namun, jiwa Opie jauh lebih berwarna dari sekadar angka dan transaksi.
Ada sisi kreatif yang menggebu: ia adalah penyanyi yang telah merilis empat single: Kau Tak Pergi, Aku di Sampingmu, Aku yang Salah, dan Tentang Ruang yang mengundang pendengar untuk merasakan emosi melalui musiknya.
Tak berhenti di situ, ada juga sisi atletik yang penuh semangat.
Awal mula kecintaannya pada olahraga dimulai dari senam Zumba Strong. Namun, momentum besar datang saat pandemi COVID-19.
“Semenjak covid semakin aktif berlari bareng teman-teman,” ceritanya.
Di tengah keterbatasan, lari menjadi pelarian sekaligus penemuan passion baru, mengubah isolasi menjadi kebersamaan yang aktif dan menyehatkan.
Lari bagi Opie bukan sekadar aktivitas fisik, tapi sumber kebahagiaan dan energi positif.
“Habislari itu bikin happy, jadi semangat kerja, lebih kreatif, badan fit dan gak ngantuk kalau lagi kerja,” ungkapnya dengan antusias.
Manfaatnya jelas terasa, memancar ke produktivitas dan kesehariannya sebagai bankir.
Tentunya, ada konsekuensi lucu yang ia terima dengan tawa: “Dukanya sih kulit jadi gelap!” Sebuah ‘pengorbanan’ kecil di bawah terik matahari Pontianak dan lintasan lari.
Komitmennya serius. Ia telah mengukir prestasi di berbagai event lari bergengsi seperti BFI Run, Maybank Marathon, Pocari Sweat Run, dan KLSCM atau Kuala Lumpur Standard Chartered Marathon.
Kini, dengan tekad membaja, ia sedang mempersiapkan diri untuk menaklukkan marathon ketiga kalinya tahun ini, mengajak doa dan dukungan.
Kedisiplinannya terlihat dari rutinitas latihan lari setiap pagi sebelum berangkat kerja, membuktikan bahwa kesibukan kantor bukan penghalang untuk mengejar target personal.
Melangkah menuju masa depan, harapan Opie Novianti penuh dengan semangat kontinuitas dan inspirasi.
Harapannya yang utama adalah bisa berlari sampai tua, sebuah tekad untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Tak hanya untuk diri sendiri, ia ingin menginspirasi teman-teman untuk mau berolahraga, menularkan virus hidup aktif.
Di atas segalanya, doa tulusnya adalah untuk diberi kesehatan yang prima, rezeki yang lancar, karir yang terus menanjak, dan prestasi-prestasi baru dalam menggapai segala mimpi yang belum terwujud.
“Aaminn ya rabbal alamin.” tutupnya penuh keyakinan.
Pesan yang ingin Opie sampaikan kepada pembaca se-Indonesia singkat, padat, dan penuh makna, merangkum esensi perjalanannya:
“Mulailah peduli pada dirimu sendiri dengan berolahraga, karena kesehatan adalah investasi terbaik yang akan menunjang produktivitas dan kualitas kerja.”
Source image: opie
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
