Padma Pratiwi, Mencintai dan Ikhlas Dalam Bekerja Cara Paling Mudah Sebarkan Kebaikan
Iniloh.com Jakarta- Padma Pratiwi, atau yang akrab disapa Kak Ema, adalah seorang instruktur salsa yang penuh semangat dan penuh cinta dalam setiap langkahnya.
Lahir di Jakarta, Kak Ema memiliki latar belakang keluarga yang berasal dari berbagai daerah.
Ibunya berasal dari Kuningan, Jawa Barat, sementara ayahnya berasal dari Lombok, NTB.
Meskipun besar di Jakarta, Kak Ema selalu memiliki ikatan yang kuat dengan kampung halaman kedua orang tuanya.
Setiap liburan sekolah, Kak Ema selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Kuningan dan Lombok.
“Aku besar di Jakarta, tapi selalu excited setiap liburan sekolah karena pasti pulang kampung,” kenangnya.
Bagi Kak Ema, Lombok memiliki pesona yang luar biasa, terutama dengan pantai-pantai indah dan pulau-pulau kecil yang banyak dikunjungi.
Namun, Kuningan juga memberikan kehangatan tersendiri, berkat keluarga besar dari pihak ibunya yang selalu menyambutnya dengan penuh cinta dan kehangatan.
Karir Kak Ema sebagai instruktur salsa dimulai setelah perjalanan panjang penuh pertimbangan.
Walaupun sudah lama tertarik pada dunia musik dan tari, Kak Ema membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk memutuskan apakah dia siap untuk mengikuti pelatihan Salsation, sebuah program salsa yang menggabungkan tarian dan kebugaran.
“Sebenarnya, saya memikirkan apakah saya bisa bertanggung jawab dengan apa yang ada di depan nanti, karena saya ingin serius dan berkomitmen pada apa yang saya pilih,” jelasnya.
Pilihan ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Kak Ema sudah berkarir sebagai pemain teater musikal dan penari tradisional, yang membuatnya merasa bahwa Salsation adalah pilihan yang tepat.
“Salsation program matched dengan pekerjaan saya sebelumnya,” ungkapnya.
Kak Ema merasa sangat bahagia bisa terlibat dalam program ini, di mana dia bisa terus belajar dan berkembang, baik sebagai instruktur maupun pribadi.
Salsation tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi Kak Ema, tetapi juga bagi para anggotanya.
“So far gak ada duka-nya. Saya happy all the time doing this program.Semua anggota Salsation saya luar biasa, mereka supportif dan selalu memberi feedback yang bermanfaat untuk saya,” katanya dengan senyum lebar.
Setiap latihan menjadi momen yang menyenangkan, bahkan bisa dilakukan di mana saja, hanya dengan mendengarkan musik dan menari dengan bebas.
Selain itu, Kak Ema merasa bersyukur memiliki mentor seperti SET Sari Unen, yang selalu memberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak.
Tak hanya sukses dalam karir, Kak Ema juga sangat peduli dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya.
“Saya berdoa semoga selalu dilindungi Allah SWT, diberikan kesehatan untuk terus mencari rezeki halal,” ungkapnya penuh harap.
Keluarga adalah sumber kekuatannya, dan ia sangat menghargai peran orang tuanya dalam hidupnya.
“Saya sayang Mama dan Papa, tanpa mereka saya bukan siapa-siapa,” tambahnya.
Kak Ema juga punya pesan yang mendalam untuk semua pembaca di Indonesia.
“Mencintai dan ikhlas dalam bekerja adalah cara paling mudah untuk menyebarkan kebaikan, karena tanpa sadar, cinta itu menular ke banyak orang.
Tapi di atas segalanya, bersyukur adalah yang terpenting, karena dari sanalah semua rezeki datang,” kata Kak Ema dengan tulus.
Baginya, setiap hari adalah kesempatan untuk bersyukur dan berbagi energi positif kepada orang lain.
Melalui kehidupan dan karirnya, Kak Ema menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati datang dari melakukan apa yang kita cintai dengan penuh dedikasi dan rasa syukur.
“Jangan lupa bersyukur hari ini,” pesan Kak Ema, yang berharap bisa membawa kebahagiaan dan energi positif kepada setiap orang yang mengenalnya.
Source image: ema
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
