Perjalanan Emosional Inggit A Wulan sebagai Solois, Musisi Indie

Iniloh.com Jakarta- Inggit A. Wulan dikenal sebagai musisi indie. Sesuai dengan jalur yang dipilihnya, ia pun memasarkan lagu-lagunya melalui label independen.

Sebagai musisi, Inggit terbuka untuk melakukan kolaborasi di bidang musik. Mau tahu lebih banyak tentang Inggit? Simak hasil wawancara dengan Inggit di bawah ini.

Inggit bernama lengkap Inggit Ambar Wulan. Lahir di kota Medan, 25 April 1988. Inggit berdarah campuran berasal dari Jawa (Bapak) dan Aceh Arab (Ibu).

Bapak lahir di kota Medan sedangkan Ibu lahir di Aceh. Inggit sendiri dibesarkan di Medan selama tiga tahun. Ketika orang tuanya merantau ke Jakarta, Inggit dibawa serta dan dibesarkanlah Inggit di kota Jakarta.

Inggit mengenang keluarganya sebagai keluarga yang hangat dan penuh cinta. Kedua orang tuanya mendidik Inggit agar bisa bertahan hidup di Jakarta yang memberi mereka banyak tantangan dan ujian.

Inggit menjelaskan bahwa neneknya berdarah keturunan Nabi bernama Syarifah Fatimah. Kakek buyutnya bernama Habib Alwi.

Kakek buyutnya syiar ke daerah khusus istimewa Aceh, menikah dengan penduduk setempat, lahirlah nenek Inggit. Nenek Inggit juga melakukan syiar dan menikah dengan seorang Atuk (Kakek), pejuang dari jaman penjajahan Belanda.

Kakek Inggit berjuang menggunakan senjata pusaka yang sampai saat ini masih ada di rumah ibunya.

Inggit mencoba untuk berjuang bertahan hidup di ibu kota dengan didikan dari orang tua dan agama.

Darah pejuang yang mengalir di tubuhnya membuatnya bisa survive di Jakarta. Inggit memilih karir menjadi seorang musisi.

Inggit bersama teman-temannya saat masih SMA membentuk band indie bernama Pokers. Suatu saat, Inggit meninggalkan band itu karena merasa tidak bisa bersama mereka.

Ia tahu bahwa keluarganya tidak akan mengijinkannya menjadi vokal, sehingga saat aktif sebagai musisi Indie, Inggit melakukannya secara diam-diam.

Stereotipe posisi vokal sebagai musisi Indie membuat Inggit memutuskan vakum dari band. Ia benar-benar meninggalkan dunia musik. Ia melanjutkan hidupnya dengan sewajarnya.

Setelah melepaskan semuanya dan pasrah pada Tuhan YME, ternyata Inggit dipertemukan dengan seorang pria yang sudah cukup usia ke jenjang pernikahan. Inggit menikah di usia 20 tahun dan ikut hijrah ke Pulau Dewata dengan suaminya.

Ia melanjutkan hidup sebagai ibu rumah tangga dan melanjutkan pendidikan di Universitas Mahaswaraswati.

Inggit memulai hidup baru sebagai istri ASN. Inggit dan suami kembali ke Jakarta di usia pernikahan ke enam tahun. Di Jakarta, Inggit bersama suami tinggal di Bogor.

Di sinilah titik balik terjadi, jalan dibuka kembali oleh Allah Swt untuk kembali menjadi musisi indie.

Inggit mendatangi museum Nike Ardila. Inggit datang bersama keluarga. Di sana, ia mendapatkan sambutan baik dari keluarga Nike Ardila dan bertukar nomor handphone dengan keluarga Nike Ardila.

Inggit tidak menyangka bahwa ia akan dihubungkan dengan komunitas Nike Ardila Fans Club (NAFC). Lalu ketua umum NAFC berjumpa dengan Inggit di rumahnya.

 

“Disitulah titik balik saya mengenal, bernostalgia kembali saya dengan dunia musik. Dulu, sejak tahun 2004 saya meninggalkannya, lalu dilanjutkan tahun 2021 ketika bergabung dengan NAFC. Awalnya datang ke NAFC juga hanya menjadi fans,” ungkap Inggit.Singkat cerita, Inggit diminta kontrobusinya untuk menjadi MC. Saat menjadi MC, Inggit mengikuti arahan untuk bernyanyi. “Pada saat bernyanyi, mungkin karena begitu rindunya, suara saya mungkin didengar oleh orang banyak,” kata Inggit.

Tibalah suatu hari seorang teman juga, yang sama-sama fans Nike Ardila mencoba mengorek Inggit. Temannya itu mencoba membuatkan lagu untuk Inggit.

Inggit memperkenalkan temannya ke suami, ternyata sang suami memberi izin pada Inggit untuk bernyanyi kembali. Inggit akhirnya berhasil merilis single perdana berjudul ‘Ilusi’ kolaborasi dengan Nike Ardila Fans Club.

Setelah ia merilis single, Inggit dilihat kembali oleh teman-teman lamanya dari grub band Pokers. Manajer bandnya yang lama mempertanyakan kemana Inggit selama ini. Setelah itu mereka mengatur waktu untuk berjumpa kembali.

Pertemuan itu membuat Inggit memutuskan melanjutkan perjalanan di dunia musik indie. Dalam pertemuan itu, Inggit memperoleh cerita mengenai perjalanan teman-temannya setelah ditinggalkan oleh Inggit.

Mendengar hal itu, Inggit terpanggil untuk membayar kembali yang ditinggalkannya. Inggit memutuskan menjadi solois membawakan lagu-lagu yang pernah dibawakan bersama teman-teman dulu.

Selain menjelaskan perjalanannya sebagai seorang solois, Inggit juga berbagi hobi. Inggit menyebut selain hobi menyanyi, ia juga suka adventure, seperti mendaki.

Saat masih sekolah, Inggit tidak bisa melakukannya karena orang tua melarangnya. Ia bisa melakukan adventure ketika sudah bersuami.

Suaminya suka berpetualang, sehingga mereka bisa menjadi saling melengkapi.

Bagi Inggit mendaki itu merupakan petualangan yang tak bisa dibagikan kepada orang lain melalui kata-kata. Hal itu hanya bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya.

Apa yang dirasakan itu sulit untuk dibagikan kepada orang lain yang tidak menjalaninya.

Itulah Inggit, penyanyi dan pejuang musik di jalur Indie. Inggit senantiasa mengambil pelajaran dari perjalanannya.

Inggit berkata, “Jika ingin mengenal diri sendiri, yuk coba kita menyatu dengan alam, mendaki, bersusah-susah tanpa memakai ego.”

 Semoga profil Inggit bisa menginspirasi kamu agar dapat menjadi sosok yang inspiratif untuk orang lain.

 

Source image: inggit

 

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Jean Jenny, Kehidupan dengan Segala Naik Turun Adalah Bagian dari Perjalanan
Jean Jenny, Kehidupan dengan Segala Naik Turun Adalah Bagian dari Perjalanan
Chicka Felissa, Proses Adalah Bagian dari Perjalanan Kita Menuju Kesuksesan
Chicka Felissa, Proses Adalah Bagian dari Perjalanan Kita Menuju Kesuksesan
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Nopi Puspita, Hidup Adalah Perjalanan Penuh Tantangan, dengan Keberanian Keyakinan, Keajaiban Kan Terjadi
Nopi Puspita, Hidup Adalah Perjalanan Penuh Tantangan, dengan Keberanian Keyakinan, Keajaiban Kan Terjadi
Sekar Lingga Dayan Tarany, Jangan Pernah Menyerah dan Putus Asa dalam Langkah Perjalanan Kita
Sekar Lingga Dayan Tarany, Jangan Pernah Menyerah dan Putus Asa dalam Langkah Perjalanan Kita