Pita Hudaya, Ibu yang Berpendidikan Bisa Mencetak Generasi Berkualitas

Iniloh.com Jakarta-Pita Hudaya, perempuan asli Tasikmalaya, Jawa Barat, tumbuh di lingkungan yang ia sebut “sejuk dan masih asri”.

Meski mengaku sebagai anak tomboy yang kerap mengganggu teman-teman lelaki dengan permainan kelereng, ia justru menemukan kecintaannya pada dunia olahraga.

Dulu, saya suka ikut main kelereng atau lomba lari sama anak cowok. Tasikmalaya waktu itu belum banyak polusi, jadi bermain di luar itu menyenangkan,” kenangnya sambil tertawa.

Karakternya yang aktif dan ceria inilah yang kemudian membawanya menjadi guru olahraga sebelum akhirnya memilih peran baru sebagai ibu rumah tangga.

Karier Pita sebagai guru olahraga sempat berjalan mulus, namun hidup membawanya pada pilihan tak terduga.

Saat suaminya harus dinas ke Jakarta, ia memutuskan resign dan fokus mengurus keluarga.

Ini bukan pengorbanan, tapi keputusan dari hati. Saya ingin memastikan anak-anak tumbuh dengan pendampingan penuh,” ujarnya.

Meski sempat dipertanyakan orang sekitar, Pita tak menyesali langkahnya.

Baginya, menjadi ibu rumah tangga justru membuka ruang untuk menerapkan ilmu pendidikan yang ia miliki dalam mengasuh anak.

Kunci harmonis keluarga Pita terletak pada komunikasi.

Meski suaminya sibuk bekerja dan ia sendiri disibukkan urusan rumah serta anak, keduanya selalu menyempatkan video call setiap hari.

Tak peduli sesibuk apa pun, kami harus tahu kabar masing-masing. Ini cara menjaga kepercayaan dan kehangatan,” jelasnya.

Ia juga mengajarkan anak-anaknya untuk terbuka bercerita, menciptakan dinamika keluarga yang transparan dan penuh empati.

Sebagai ibu, Pita berdoa agar ia dan suami bisa menjadi orang tua yang memahami kebutuhan anak tanpa menuntut berlebihan.

Anak-anak punya jalan hidupnya sendiri. Tugas kami hanya membimbing, bukan memaksa,” tegasnya.

Ia ingin menciptakan lingkungan rumah yang nyaman, tempat anak-anak merasa didukung untuk berkembang sesuai passion.

Harapan ini ia iringi dengan doa agar keluarganya selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan sederhana.

Pita kerap mendapat pertanyaan:

Sayang tidak, sudah jadi guru malah jadi ibu rumah tangga?” Ia punya jawaban tegas.

Justru, saya bangga bisa mengurus keluarga dengan latar belakang pendidikan. Ilmu yang saya pelajari membantu mendidik anak lebih baik,” ujarnya.

Ia ingin mendobrak stigma bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah “mundur” dari karier.

Justru ini peran strategis. Ibu yang berpendidikan bisa mencetak generasi berkualitas,” tambah pemilik akun Instagram @pitahudaya ini.

 

Source image: pita

You May Also Like

Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Salsabila Nevia, Walau Ibu Rumah Tangga Kita Tetap Bisa Berkembang dan Eksplorasi Hobi
Salsabila Nevia, Walau Ibu Rumah Tangga Kita Tetap Bisa Berkembang dan Eksplorasi Hobi
Bintang Maretta, Ibu Rumah Tangga Menjelma jadi Influencer
Bintang Maretta, Ibu Rumah Tangga Menjelma jadi Influencer
Vike Karmelia, Tetaplah Menjadi Berkualitas Tak Menindas Untuk Jadi Teratas
Vike Karmelia, Tetaplah Menjadi Berkualitas Tak Menindas Untuk Jadi Teratas
Clarine Clanata, Ibu Rumah Tangga Pekerjaan Tak Mudah, Melepaskan Ego dan Sikap Berserah
Clarine Clanata, Ibu Rumah Tangga Pekerjaan Tak Mudah, Melepaskan Ego dan Sikap Berserah