Pramadhita, Selalu Ingatlah Hukum Tabur Tuai!
Iniloh.com Jakarta- Pramadhita, seorang wanita tangguh yang lahir dan besar di kota Bandung, telah menjalani hidup dengan penuh syukur dan semangat.
Meskipun berasal dari keluarga yang bercerai, ia tetap menjaga hubungan baik dengan kedua orang tuanya, bahkan dengan pasangan mereka masing-masing.
Kedua orang tuanya dikenal sebagai sosok yang sangat suportif, selalu memberikan kebebasan kepada Pramadhita dan saudara-saudaranya untuk memilih jalan hidup mereka sendiri, asalkan mereka bisa mempertanggungjawabkannya.
Dukungan ini menjadi fondasi penting yang membentuk Pramadhita menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Saat ini, Pramadhita adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang juga menjalankan bisnis rumahan di bidang kuliner bernama @dapurdaku. Bisnis ini berawal dari hobinya memasak dan baking di rumah.
Ketika keluarga menyukai hidangannya dan menganggapnya layak jual, Pramadhita pun memberanikan diri untuk menjual beberapa masakan dan dessert dengan sistem pre-order (PO).
Bisnis ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan, tetapi juga wadah untuk menyalurkan kreativitasnya di dapur.
Selain memasak, Pramadhita juga memiliki hobi lain yang ia tekuni, yaitu olahraga slowpitch, turunan dari softball.
Ketertarikannya pada olahraga ini sudah ada sejak masa SMP, ketika ia aktif mengikuti ekskul softball.
Empat tahun yang lalu, ia kembali dipertemukan dengan olahraga ini dan langsung jatuh cinta.
Dalam kurun waktu empat tahun, Pramadhita telah mengikuti setidaknya sembilan turnamen, tidak hanya di Bandung tetapi juga di Jakarta.
Namun, delapan bulan terakhir, ia harus berhenti sejenak karena mengalami kecelakaan yang menyebabkan patah tulang kering dan betis (fraktur tibia dan fibula).
Kecelakaan ini menjadi ujian berat bagi Pramadhita, yang sebelumnya sangat aktif berolahraga, termasuk bermain badminton dan jalan kaki.
Ia harus membatasi aktivitasnya dan menggunakan alat bantu (kruk) untuk berjalan selama beberapa bulan. Selama masa pemulihan, Pramadhita menjalani fisioterapi secara rutin.
Alhamdulillah, kondisinya kini sudah pulih 90%, dan ia berharap bisa segera kembali beraktivitas normal, termasuk berolahraga.
Harapan Pramadhita dalam hidup ini sederhana namun penuh makna. Ia ingin keluarga dan orang-orang di sekitarnya selalu diberikan kesehatan.
Selain itu, ia juga ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya. Bagi Pramadhita, kebahagiaan tidak perlu dicari jauh-jauh, melainkan bisa ditemukan dalam hal-hal sederhana dan hubungan yang tulus dengan orang terdekat.
Pramadhita juga memiliki pesan bijak untuk semua orang:
“Selalu ingat hukum tabur tuai. Apa yang kita tabur hari ini, itulah yang akan kita tuai di kemudian hari.”
Ia mengingatkan kita untuk tidak membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain, melainkan fokus pada proses yang dijalani dan bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.
Melalui perjalanan hidupnya, Pramadhita mengajarkan kita tentang ketangguhan, rasa syukur, dan pentingnya menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat.
Ikuti kisah inspiratifnya lebih lanjut melalui Instagram pribadinya di @dhietaaspar.
Source image: pramadhita

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










