Pramita Intan Permatasari: Dari Panggung Model hingga Kolam Renang, Menebar Semangat lewat Usaha dan Doa
Iniloh.com Jakarta- Pramita Intan Permatasari, atau yang kerap disapa Mita, adalah sosok multitalenta yang pernah menghiasi dunia modeling Indonesia.
Lulusan Top Guest majalah Aneka Yess 2009 ini mengawali karir dengan gemerlap panggung fashion, di mana ia tak hanya menampilkan keanggunan fisik, tetapi juga mengasah disiplin dan kepercayaan diri.
Namun, di balik sorot lampu kamera, Mita menyimpan kecintaan lain yang lebih tenang namun tak kalah menguras energi: berenang.
“Berenang adalah cara aku melepas penat sekaligus menjaga kebugaran. Di dalam air, aku merasa bebas dan fokus,” ungkapnya.
Dua dunia yang berbeda modeling dan renang menjadi simbol keseimbangan dalam hidupnya: antara dinamisme dan ketenangan.
Sebagai mantan model, Mita mengakui bahwa dunia tersebut memberinya banyak pelajaran, mulai dari manajemen waktu hingga seni berkomunikasi.
Namun, seperti halnya karir yang fluktuatif, ia juga mengalami fase di mana ia harus mencari passion di luar panggung.
Berenang, yang awalnya sekadar hobi, lambat laun menjadi bagian dari rutinitasnya.
“Aku menemukan kedamaian saat berenang. Tapi tentu ada tantangannya, seperti menjaga konsistensi latihan atau mengatur waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi,” tuturnya.
Meski tak lagi aktif di dunia modeling, ia tetap membawa nilai-nilai yang dipelajarinya, seperti kedisiplinan dan kejelian, ke dalam setiap aktivitasnya.
Harapan terbesar Mita kini berpusat pada kebahagiaan dan kesehatan keluarga.
“Semoga segala usaha kami berjalan lancar, keluarga selalu diberi umur panjang, dan rezeki yang datang membawa keberuntungan,” ucapnya penuh keyakinan.
Ia percaya bahwa kesehatan adalah fondasi utama untuk meraih kesuksesan di bidang lain, termasuk ekonomi dan kehidupan sosial.
Tak lupa, ia juga berdoa agar setiap kesempatan yang diusahakan membuahkan hasil maksimal, baik untuk dirinya maupun orang-orang terdekat.
Bagi pembaca yang mengikuti perjalanannya, Mita berpesan:
“Berusahalah dan berdoalah terus-menerus untuk apa yang kamu inginkan.
Walaupun akhirnya takdir datang tanpa permisi, tetaplah bersemangat agar doa-doa kita bisa mengarahkan takdir ke jalan yang diharapkan.”
Pesan ini ia hidupi dalam keseharian. Baginya, usaha dan doa adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.
“Kita boleh bermimpi setinggi langit, tapi tanpa kerja keras dan ketulusan hati, semua hanya akan jadi angan.
Di saat yang sama, kita harus ikhlas jika hasil tak sesuai harapan, karena mungkin ada rencana lebih baik dari Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Melalui Instagram @mitaapermatasarii, Mita kerap membagikan momen kebugarannya saat berenang, potret kedekatan dengan keluarga, serta kutipan-kutipan motivasional.
Ia ingin menginspirasi orang lain untuk tak takut memulai, sekaligus mengingatkan bahwa hidup adalah perpaduan antara usaha, doa, dan penerimaan.
“Terima kasih sudah membaca cerita saya. Maaf jika ada kata yang kurang berkenan atau respons yang terlambat,” tutupnya dengan kerendahan hati.
Dari panggung modeling ke kolam renang, Pramita Intan Permatasari membuktikan bahwa kesuksesan tak melulu tentang pencapaian gemilang, tetapi juga tentang konsistensi dan ketulusan dalam menjalani proses.
Ia adalah contoh nyata bahwa doa, usaha, dan sikap pantang menyerah bisa membawa seseorang melewati fase apa pun—meski takdir kadang datang dengan caranya sendiri.
source image: pramita
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
