Prasasty: Dulu Benci Lari, Sekarang Mendirikan Komunitas Pelari
Nosel Surabaya- Ibu dari dua anak kembar laki-laki ini bernama Prasasty. Ia akrab disapa dengan panggilan Sasty. Sebagai seorang network marketer, ia memiliki waktu kerja sangat fleksibel.
Ia bahkan bisa olahraga ngegym maupun lari saat jam kantor. Sebelum menceritakan kegemarannya berolahraga lari dan gym, Sasty menceritakan masa kecilnya.
Sasty lahir dan besar di Kota Surabaya. Tumbuh di kota besar Surabaya membuat Sasty sangat suka ketika diajak pulang ke kampung halaman Mama atau Papanya. Di kampung, Sasty bisa bermain ke sawah, naik ke bukit, manjat pohon, dan masih banyak lagi keseruan yang bisa dinikmatinya. Sampai sekarang pun Sasty lebih suka bermain ke dataran tinggi daripada ke pantai.
Kembali ke topik utama, hobi lari sebelumnya tidak pernah ada dalam hidupnya. Sasty bahkan mengaku pernah benci banget sama yang namanya lari. “Di gym pun bisa dihitung dalam sebulan aku pakai treadmill,” aku Sasty.
Akan tetapi, minat itu berubah seketika sejak Sasty memiliki rencana cutting. “Selain pola makan, aku juga menambahkan porsi cardio. Salah satunya lari. Karena bosan kalau lari di treadmill, aku mulai lari di luar.
Lalu karena teman aku lihat beberapa kali aku posting lari sendiri, diajaklah untuk lari bareng-bareng. Ternyata lari bareng-bareng se-fun itu. Beda banget sama lari sendirian, kerasa banget capeknya.”
Sasty ingat waktu itu yang aktif cuma sekitar 5-6 orang. Lalu, ia dan temannya mulai membuat komunitas lari. “Untuk sekedar fun saja, karena mostly kita pelari baru yang juga suka ngonten.
Eh ternyata cukup banyak yang antusias, mulai dari temen-temen sendiri sampai orang baru. Jadi makin suka sama olahraga lari, selain sehat juga banyak nambah temen baru. Berawal dari 5 orang sekarang sudah mencapai puluhan yang bergabung,” tutur Sasty.
Tak terpungkiri bahwa seandainya dulu Sasty lari di dalam ruangan saja, komunitas dan keseruan berlari itu mungkin takkan pernah dirasakan oleh Sasty. Sekarang ia bahkan dengan senang hati bagi waktu dengan gym.
“Aku seminggu ngegym tiga sampai empat kali, lari seminggu tiga kali. Karena aku nggak mau massa ototku hilang kalau berhenti ngegym dan full lari aja,” aku Sasty.
Sasty tidak berencana dan juga tidak memiliki impian body goals. Itu merupakan bonus saja. Ia bahkan berkelakar bentuk tubuhnya sekarang ini masih jauh dari target body goal.
Akan tetapi, ia senang dengan pendapat teman-temanya. “Pendapat teman-teman supportif sekali. Beberapa dari mereka juga banyak yang akhirnya tergerak untuk hidup sehat, makan sehat, dan aktif bergerak. Tentu saja aku punya sahabat sejak di bangku SMP. Meski kami jarang bertemu karena kesibukan masing-masing tapi kami tetep keep in touch,” katanya.
Bentuk tubuh, body goals atau tidak, Sasty tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab menurutnya cantik itu adalah orang-orang yang bisa mencintai dirinya sendiri dengan memberikan yang terbaik untuk diri mereka sebagai wujud rasa syukur.
“Entah itu dengan hidup sehat dengan cara makan bijak dan berolahraga, juga nggak lupa memberi makan leher ke atas dengan baca buku, mendengarkan podcast positif dan banyak hal. Karena cantik jangan hanya saat dipandang saja, tapi juga saat diajak bicara,” ujar Sasty.
Sasty berbagi bahwa ia memiliki impian agar bisa menua dengan indah. Baik secara finansial maupun secara fisik, jasmani dan rohani. “Menua itu pasti, tapi mau menua seperti apa itu tergantung apa yang kita pilih sejak saat ini,” tuturnya.
Maka dari itu sebelum mencintai orang lain, cintailah diri kita sendiri. Kadang banyak orang melupakan dirinya sendiri, terutama kesehatannya dengan dalih terlalu sibuk bekerja untuk keluarga.
Padahal justru dengan kita sehat, kita akan punya lebih banyak waktu membersamai mereka, bisa mencari rejeki dengan lebih baik juga. Wujud rasa cinta kita untuk keluarga salah satunya adalah menjaga diri kita dengan sebaik-baiknya juga.
Source image: sasty

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










