Prashinta Rizky Larasati, Perluas Relasi dan Wawasan, Rejeki Tak Selalu Berbentuk Materi
Iniloh.com Jakarta- Jakarta tidak hanya menjadi saksi kelahiran dan pertumbuhan Prashinta Rizky Larasati, tetapi juga perjalanan hidupnya yang penuh warna.
Perempuan yang akrab disapa Prashinta ini adalah contoh nyata bahwa passion, karier, dan tanggung jawab keluarga bisa berjalan beriringan dengan dedikasi dan kecerdasan mengelola waktu.
Meski berlatar belakang pendidikan Sastra Jerman, ia kini sukses berkarier sebagai Relation Officer di sebuah bank ternama di Jakarta.
Namun, di balik rutinitas profesionalnya, Prashinta menyimpan cerita inspiratif tentang bagaimana hobi dan keinginan untuk terus belajar membentuk hidupnya.
Prashinta mengawali pendidikannya di bidang yang jauh dari dunia finansial: Sastra Jerman.
Namun, jalan hidup membawanya ke industri perbankan.
“Tidak semua rencana harus linear. Yang penting, kita mau belajar dan beradaptasi,” ujarnya.
Sebagai Relation Officer, ia bertugas membina hubungan baik dengan nasabah, skill yang ia akui banyak terbantu oleh kemampuan komunikasinya selama kuliah.
“Belajar sastra melatihku memahami sudut pandang orang lain, dan itu sangat berguna dalam membangun kepercayaan klien,” tambahnya.
Sebagai ibu yang aktif bekerja, Prashinta tak menampik bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga adalah tantangan tersendiri.
Namun, ia menjadikan ini sebagai motivasi untuk lebih efisien.
“Aku ingin anakku melihat bahwa ibunya bisa produktif tanpa melupakan peran di rumah,” katanya.
Dukungan keluarga, terutama suami, menjadi kunci baginya untuk tetap konsisten di dua dunia ini.
Di tengah kesibukan, Prashinta menemukan pelarian di traveling. Bagi dia, menjelajahi tempat baru bukan sekadar hobi, tapi cara untuk memperkaya perspektif.
“Setiap perjalanan mengajarkanku hal berbeda, mulai dari budaya hingga cara berpikir masyarakat setempat,” ceritanya.
Ia lalu memutuskan untuk membagikan pengalamannya melalui Instagram (@prashinta), baik dalam bentuk ulasan destinasi, tips budget traveling, hingga rekomendasi kuliner.
Tak disangka, konten-kontennya ternyata menyedot perhatian banyak orang. Dari sini, Prashinta membangun komunitas dengan sesama pecinta traveling.
“Alhamdulillah, aku bertemu banyak orang hebat yang saling mendukung. Kami bahkan sering bertukar ide atau berkolaborasi membuat trip bersama,” ungkapnya dengan semangat.
Prashinta percaya bahwa belajar adalah proses seumur hidup. Saat ini, ia sedang serius mendalami financial trading.
“Aku penasaran bagaimana pasar finansial bekerja, dan ini juga menjadi cara untuk mengelola keuangan lebih baik,” jelasnya.
Meski masih tahap pembelajaran, ia berharap skill ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan sekaligus investasi masa depan.
Prashinta punya filosofi hidup yang sederhana namun bermakna:
“Perluas relasi dan wawasan, karena rezeki tidak selalu berbentuk materi. Bisa jadi itu jaringan pertemanan, ilmu baru, atau kesempatan yang tak terduga.”
Baginya, keterbukaan terhadap peluang dan kemauan untuk terus berkembang adalah kunci menghadapi dinamika hidup.
Ke depan, Prashinta berharap semua aspek hidupnya, karier, keluarga, traveling, dan trading bisa saling mendukung.
“Aku ingin semua yang aku tekuni sekarang berbuah manis, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Dengan semangat pantang menyerah dan kecintaannya pada proses, Prashinta membuktikan bahwa perempuan modern bisa menjadi apa pun yang mereka mau, asal dijalani dengan fokus dan hati yang tulus.
Source image: prashinta
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
