Prili, Jangan Dengarkan Omongan Orang Lain!
Iniloh.com Jakarta- Dari kota pahlawan yang penuh semangat, datanglah seorang perempuan dengan segudang peran dan mimpi.
Prili, begitulah namanya, adalah putri Surabaya sejati yang menggambarkan kota kelahirannya dengan kalimat penuh rindu:
“Lingkungan sejuk tapi panas Surabaya bikin kangen.” ujarnya.
Baginya, Surabaya bukan sekadar tempat tumbuh besar, melainkan sebuah kanvas kenangan indah tentang keluarga yang hangat penuh cinta.
“Selalu mendukung sejak kecil, diberikan les apapun baik akademik maupun non akademik,” kenangnya tentang betapa orangtuanya menanamkan pentingnya pendidikan sejak dini.
Prili adalah lulusan teknik material dan metalurgi, dan bekerja di perusahaan.
Namun, di balik stabilnya pekerjaan tersebut, ada kerinduan akan sesuatu yang lebih.
“Asal mula jadi konten kreator karena mulai jenuh dengan rutinitas kerjaan,” akunya dengan jujur.
Kejenuhan itu justru ia ubah menjadi peluang untuk menciptakan kehidupan yang lebih berwarna.
Ia memilih untuk tidak hanya berdiam dalam zona nyaman, melainkan merangkul tantangan baru.
Pilihannya itu membawanya pada kehidupan yang unik sekaligus menantang.
“Sekarang agak kerepotan bagi waktu jadi engineer, model, dan konten kreator,” ujarnya.
Namun, kekerepotan ini justru ia nikmati sebagai bagian dari petualangan baru yang memberinya energi dan makna.
Kunci dari kemampuan Prisil menjalani berbagai peran sekaligus terletak pada pola pikirnya yang selalu haus akan pengetahuan.
“Tips selalu kreatif, selalu belajar,” tuturnya.
Ia menganalogikan dirinya seperti “gelas kosong” yang selalu siap menampung ilmu baru.
“Apabila ada ilmu baru kita simpan dan diterapkan sehari-hari,” tambuhnya.
Filosofi sederhana inilah yang membuatnya terus berkembang, tidak pernah merasa paling tahu, selalu membuka diri untuk mempelajari hal-hal baru, dan berani menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan dan doa Prisil untuk masa depan mencerminkan pribadi yang tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga ingin menjadi berkat bagi orang lain.
Untuk keluarganya, ia berharap selalu sehat dan bahagia.
Dalam karir, ia tidak hanya mengejar kesuksesan semata, tetapi juga ingin ilmu bermanfaat buat orang lain dan berkah.
Aspek ekonomi pun ia lihat dari sudut pandang yang mulia bukan sekadar memiliki harta banyak, tetapi “punya uang banyak biar berguna untuk diri sendiri dan orang lain.”
Begitu pula dalam kehidupan sosial, keinginannya sederhana namun mendalam: “bermanfaat buat orang lain.”
Nilai-nilai kebermanfaatan ini menjadi benang merah dalam setiap aspek kehidupan yang ia impikan.
Prisil memiliki resep tersendiri untuk meraih kesuksesan:
“Jangan dengarkan omongan orang lain dan ketakutan diri sendiri menghambat kesuksesan.”
Baginya, dua hal inilah opinii eksternal dan keraguan internal yang seringkali menjadi penghambat terbesar seseorang dalam meraih impiannya.
Quote favoritnya semakin melengkapi filosofi hidupnya:
“Dunia tidak selalu memihak, tapi ketika mau berusaha disitulah kebahagiaan akan datang tepat pada waktunya.”
Keyakinan ini memberinya kekuatan untuk terus bergerak maju, meyakini bahwa setiap usaha yang tulus pada akhirnya akan membuahkan hasil pada waktu yang tepat.
Source image: prili
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
