Puri Rachman, Tidak Ada Jalan Pintas dalam Hidup Ini!
Iniloh.com Jakarta- Puri Rachman, wanita berdarah Jawa kental ini punya akar kuat dari Solo, Jawa Tengah tanah leluhur kedua orang tuanya.
Tapi Jakarta-lah yang membesarkannya. Meski lahir di metropolitan, kehangatan keluarga Jawa tetap mengalir dalam hidupnya.
“Orang tua saya senantiasa memberi kasih sayang dan dukungan tiada henti,” kenangnya.
Pola asuh penuh cinta dan fokus pada pendidikan menjadi pondasinya, meski kini hanya sang ibu yang mendampinginya selepas kepergian ayah tercinta.
Lebih dari dua dekade, Puri setia berkarya sebagai Life Planner di salah satu perusahaan asuransi terkemuka.
Profesinya bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan untuk membantu keluarga merancang masa depan.
Di balik keseriusannya memandu klien, ada sisi lain yang membuatnya bersinar: passionenya pada dunia lari.
Awalnya, ia ikut lari sekadar karena Fear of Missing Out (FOMO) pada 2012. Kini? “Saya sudah addict,” akunya.
Lari bukan lagi tren, tapi komitmen untuk menjaga kesehatan dan menemukan kebahagiaan.
Sukanya banyak: kebugaran, komunitas, tantangan diri. Tapi dukanya nyata: “Paling kalau ikut race tapi DNF (Did Not Finish).”
Kegagalan itu ia jadikan batu loncatan, bukan akhir perjalanan.
Portofolio balapannya telah mengglobal, ditandai oleh partisipasi dalam berbagai lomba bergengsi di dalam dan luar negeri.
Di tingkat dunia, ia telah menaklukkan maraton-maraton ikonis seperti Chicago Marathon, Berlin Marathon, dan Osaka Marathon. Prestasinya merambah ke ajang trail internasional, termasuk UTMB Chiangmai di Thailand.
Tak ketinggalan, event lokal penuh makna seperti Borobudur Marathon dan Maybank Bali Marathon, serta puluhan event lokal lainnya, juga menjadi bagian dari catatan larinya.
Setiap garis finis yang berhasil ia raih bukan hanya mengandalkan kekuatan kaki, tetapi juga dibangun di atas tekad yang tak kenal lelah.
Bagi Puri, kebahagiaan adalah harmoni. Harapannya sederhana tapi mendalam: kesehatan dan perlindungan untuk keluarga serta orang terdekat, rezeki yang lancar, karier yang terus bersinar, dan hubungan sosial yang penuh dukungan.
“Hubungan dengan keluarga, teman, dan lingkungan harus tetap harmonis,” tegasnya.
Di akhir perbincangan, ia berbagi filosofi hidup yang jadi pegangan kuat:
“Tidak ada jalan pintas dalam hidup ini. Nikmati proses, belajar dari kegagalan, dan terus melangkah.”
Pesan ini bukan sekadar kata-kata. Ia buktikan sendiri: dari anak Jakarta berdarah Solo, profesional di bidang asuransi, hingga pelari yang kakinya menjejak lima benua.
Bagi Puri Rachman, hidup adalah marathon bukan sprint. Dan ia memilih untuk menikmati setiap langkahnya.
Source image: puri

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










