Puti Shaquilla D.P. A. Zulkarnain, Every Storm In Your Life Is Watering The Seeds Of Your Growth
Iniloh.com Jakarta- Dari hiruk-pikuk Jakarta, Puti Shaquillla D.P.A. Zulkarnain yang akrab disapa Shaquilla menjadi bukti bahwa hidup adalah perpaduan antara dedikasi pada keluarga, kecintaan pada gaya hidup sehat, dan rasa syukur yang tak lekang oleh waktu.
Perempuan berdarah Jakarta ini tak hanya menjalani peran sebagai ibu penuh cinta, tetapi juga inspirator yang mengajarkan arti tumbuh melalui setiap tantangan.
Shaquilla lahir dan besar di Jakarta, kota metropolitan yang menjadi saksi pertumbuhannya.
Meski tak pernah tinggal di kampung, ia memiliki kenangan manis di rumah eyang buyutnya di Wonosobo.
“Rumahnya besar, dan aku selalu ingat bagaimana air mandi pagi yang dingin menusuk tulang. Itu jadi pengalaman unik yang bikin aku rindu kampung halaman,” kenangnya.
Kesejukan Wonosobo memberinya perspektif tentang kesederhanaan, sementara Jakarta mengajarkannya dinamika kehidupan modern.
Dua dunia ini membentuknya menjadi pribadi yang lentur menghadapi perubahan.
Sebelum menjadi ibu, Shaquilla adalah wanita karier yang berkutat dengan rutinitas kantor.
Namun, pandemi COVID-19 mengubah segalanya.
Saat itu, ia sedang mengandung anak pertamanya dan memutuskan resign untuk fokus pada keluarga.
“Aku ingin hadir sepenuhnya untuk anakku. Traveling dan membuat kenangan bersama jadi prioritas kami,” ujarnya.
Keputusan ini tidak mudah, tetapi ia yakin bahwa momen tumbuh kembang anak adalah investasi terbesar.
Kini, jelajah ke berbagai tempat bersama keluarga menjadi cara mereka menciptakan kebahagiaan sederhana.
Shaquilla bukan hanya aktif secara fisik, tapi juga menjadikan olahraga sebagai bagian dari identitasnya.
Jika dulu ia hanya sesekali melakukan pilates atau yoga, kini ia berkomitmen berlatih 5-6 kali seminggu.
“Fitness membantuku lebih bersemangat, sehat, dan bahagia. Aku ingin tetap aktif sampai tua demi keluarga,” tegasnya.
Komunitas gymnya, seperti F45 Kemang dan Muscle Mommies, menjadi sumber energi positif.
“Mereka seperti saudara yang selalu menyemangatiku,” tambahnya.
Bagi Shaquilla, olahraga bukan sekadar membentuk tubuh, tetapi juga mental.
Di usia kepala tiga, ia paham betul bahwa kesehatan adalah modal untuk menikmati setiap fase kehidupan, termasuk melihat anaknya tumbuh.
Shaquilla menggantungkan hidup pada dua kutipan inspiratif.
Pertama, “The unthankful heart discovers no mercies; but the thankful heart will find, in every hour some heavenly blessings.”
Ia meyakini bahwa bersyukur adalah kunci melihat berkat dalam hal kecil.
Kedua, “Every storm in your life is watering the seeds of your growth.
Pengingat bahwa setiap badai adalah pupuk untuk berkembang.
Prinsip ini ia terapkan saat menghadapi transisi karier, tantangan parenting, bahkan disiplin olahraga.
“Aku belajar bahwa Tuhan tak pernah memberi ujian di luar kemampuan. Setiap kesulitan justru membuatku lebih kuat,” tutup ia.
Source image: puti shaquilla

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










