Putri Kusuma Syahid, Jadi Diri Sendiri Lakukan Apa yang Kita Anggap Baik dan Abaikan Omongan Orang Lain

Iniloh.com Jakarta- Putri Kusuma Puspita, seorang konten kreator dan pebisnis fashion muslim, berasal dari kota Tangerang.

Sebagai seorang Betawi asli, Putri memiliki latar belakang keluarga yang harmonis dan rukun, meski tidak memiliki kampung halaman seperti kebanyakan orang.

Saya dikelilingi oleh keluarga yang sangat rukun dan bersahaja. Kehangatan inilah yang selalu saya syukuri,” katanya.

Perjalanan Putri di dunia konten kreator dimulai setelah ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya setahun yang lalu. Sebelumnya, hari-harinya sibuk dengan pekerjaan kantor.

Setelah resign, ia mulai sering keluar rumah untuk mengantar jemput anak dan menikmati waktu di kafe. Dari aktivitas sederhana ini, ia menemukan inspirasi.

Saya melihat ibu-ibu muda dengan gaya fashion yang beragam. Dari situ, saya terinspirasi untuk memulai bisnis brand Naqla bersama sepupu saya,” ceritanya.

Brand Naqla berfokus pada fashion muslim, mencerminkan kecintaan Putri terhadap gaya busana yang sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut sebagai seorang wanita berhijab.

Untuk mendukung langkahnya di dunia fashion, Putri aktif bergabung dalam komunitas seperti Kamipeople dan Sistervanilla.

Menurutnya, komunitas ini adalah tempat yang luar biasa untuk bertemu wanita-wanita berbakat yang terampil dalam fashion dan penampilan.

Saya banyak belajar dari mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia fashion.

Ini sangat membantu saya untuk memahami lebih dalam tentang industri ini,” ujarnya.

Selain itu, kecintaannya pada fotografi juga menjadi alasan mengapa ia memilih fashion muslim sebagai fokus kontennya.

Saya suka sekali difoto untuk konten pribadi saya. Fashion muslim dan hijab selalu menjadi bagian dari identitas saya,” tambahnya.

Putri percaya bahwa konsistensi adalah kunci untuk sukses. “Harapan saya untuk semua adalah selalu konsisten dengan apa yang dilakukan, jangan pantang menyerah, dan tetap utamakan keluarga.

Masukan dari orang-orang di sekitar juga penting, jadikan itu motivasi untuk terus berkembang,” pesan Putri.

Baginya, keluarga tetap menjadi prioritas utama dalam hidup, meskipun ia aktif di dunia bisnis dan konten.

Hal ini mencerminkan keseimbangan yang ia jaga dengan baik antara peran sebagai seorang ibu, kreator, dan pebisnis.

Kepada para pembaca, Putri memberikan pesan yang sederhana tetapi bermakna:

Tetap jadi diri sendiri, lakukan apa yang kita anggap baik, dan jangan terlalu memikirkan omongan orang lain. Intinya adalah be yourself.”

Putri Kusuma Puspita adalah contoh nyata bahwa kreativitas dan dedikasi bisa membawa seseorang ke jalur yang sukses dan bermakna.

Melalui brand Naqla dan aktivitasnya sebagai konten kreator, ia tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak wanita untuk terus berkarya, konsisten, dan percaya pada diri sendiri.

Dengan kombinasi antara keluarga, bisnis, dan komunitas, Putri membuktikan bahwa seorang wanita bisa menjalani berbagai peran dengan penuh semangat dan tetap memprioritaskan nilai-nilai yang penting dalam hidup.

 

Source image: putri

You May Also Like

Aldella Minja, Hargai Diri Sendiri dan Jangan Anggap Remeh Diri Kita
Aldella Minja, Hargai Diri Sendiri dan Jangan Anggap Remeh Diri Kita
Alda Alvita, Fokus Usaha Kita Abaikan Omongan Negatif Orang Lain
Alda Alvita, Fokus Usaha Kita Abaikan Omongan Negatif Orang Lain
Anjar Kusuma, Orang Hebat Tak Dibentuk Lewat Kenyamanan Kesenangan Tapi Airmata dan Tantangan
Anjar Kusuma, Orang Hebat Tak Dibentuk Lewat Kenyamanan Kesenangan Tapi Airmata dan Tantangan
Indah Permatalaura, Fokus Konsisten Gaya Hidup Sehat Kita dan Abaikan Statement Negatif Orang Lain
Indah Permatalaura, Fokus Konsisten Gaya Hidup Sehat Kita dan Abaikan Statement Negatif Orang Lain
Givanni Novia Putri S.Psi, Jangan Pernah Anggap Orang Punya Masa Lalu Buruk Tak Punya Masa Depan
Givanni Novia Putri S.Psi, Jangan Pernah Anggap Orang Punya Masa Lalu Buruk Tak Punya Masa Depan
Nova Ndari Kusuma, Pandangan Kita Sendiri yang Menentukan Siapa Kita
Nova Ndari Kusuma, Pandangan Kita Sendiri yang Menentukan Siapa Kita