Putrie Permata Yuniarti, Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Mau Bergerak Aktif!

Iniloh.com Jakarta- Asal-usul seringkali membentuk cara seseorang memandang dunia.

Bagi Putrie Permata Yuniarti, kota Bandung adalah lebih dari sekadar tempat kelahiran; ia adalah sebuah perasaan.

Sebagai seorang putri asli Bandung, ia menggambarkan kotanya dengan penuh kebanggaan.

Dari kota yang ramah dan banyak ragam makanan kuliner bahkan tempat wisata,” ujarnya, menggambarkan magnet yang membuat orang ingin selalu kembali untuk merasakan kenyamanan yang khas tersebut.

Latar belakang inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang hangat dan mencintai kehidupan yang berwarna.

Di tengah kesibukan dan keramaian kotanya, Putrie menjalani peran sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu lembaga.

Pekerjaan yang menuntut kedisiplinan dan tanggung jawab ini justru menjadi pemicu awalnya untuk menemukan sebuah pelampiasan yang sehat.

Awal mula ketertarikannya pada dunia lari berangkat dari sebuah kesadaran sederhana: perasaan bahwa tubuhnya sudah tidak lagi fit karena lama tidak berolahraga.

Dalam mencari solusi, ia menemukan bahwa lari adalah pintu masuk yang paling mudah dan accessible.

Olahraga yang gampang untuk memulai adalah lari,” tuturnya.

Dari sana, dimulailah sebuah perjalanan yang mengubah hidupnya.

Bagi Putrie, lari telah berkembang dari sekadar aktivitas fisik menjadi sebuah bentuk me time yang sangat berharga.

Di balik setiap hentakan kaki di aspal, ia menemukan ruang untuk bersahabat dan berdamai dengan dirinya sendiri.

Inilah sisi yang paling ia sukai dari hobinya tersebut, sebuah kesempatan untuk mencari dan menemukan ketenangan batin di tengah hiruk-pikuk kehidupan.

Namun, seperti setiap perjalanan, ada tantangan yang harus dihadapi.

Dukanya terlalu over training menjadi ada cidera otot yang kurang maintenance diri sendiri,” akunya jujur.

Cedera ini menjadi pengingat pentingnya mendengarkan tubuh dan tidak mengabaikan proses pemulihan.

Komitmen Putrie terhadap hobi barunya ini sangatlah serius. Ia menjalani latihan yang terstruktur dengan disiplin tinggi.

Dalam seminggu, ia mengalokasikan waktu hingga empat kali untuk berlatih.

Setiap sesi memiliki fokusnya masing-masing: Senin untuk strength training, dilanjutkan dengan easy run, latihan speed, dan puncaknya adalah long run.

Ritme yang ia jalani ini bukan hanya tentang membangun stamina fisik, tetapi juga mental dan konsistensi.

Harapan Putrie untuk ke depannya sederhana namun mendalam. Ia berdoa agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dilancarkan segala urusannya, dan tentu saja, semakin bahagia dan bugar.

Pesannya untuk semua orang yang mungkin masih ragu untuk memulai sangatlah membangkitkan semangat:

“Terima kasih sudah mau bergerak dan mau memulai olahraga, saya yakin tidak ada kata terlambat untuk mau bergerak lebih aktif dan lebih bugar dari sebelumnya.”

 

 

Source image: putrie

You May Also Like

Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Alissya Permata, Kesuksesan Berawal dari Keberanian Untuk Memulainya
Alissya Permata, Kesuksesan Berawal dari Keberanian Untuk Memulainya
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Cahaya Khazanah Mawar, Ikutilah Kata Hati Jika Itu Positif Buat Semangat Bahagia Teruskanlah!
Cahaya Khazanah Mawar, Ikutilah Kata Hati Jika Itu Positif Buat Semangat Bahagia Teruskanlah!
Regina Kurniasari, Tetaplah Rajin Bergerak Seimbang Antara Fisik dan Psikis
Regina Kurniasari, Tetaplah Rajin Bergerak Seimbang Antara Fisik dan Psikis
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar
Salsabila Wijaya, Tak Perlu Menjadi Paling dalam Beberapa Hal Cukup Jadi Orang Mau Belajar