Putu Devi Ayu Utari, Jangan Takut Menikah Muda, Tetap Kejar Pendidikan Tinggi dan Karir

Iniloh.com Denpasar- Putu Ayu Devi Utari berasal dari Denpasar, Bali. Ia menyukai Bali karena tempatnya yang membuat nyaman dan penuh ketenangan. Ada cerita menarik dari bagaimana ia membangun karirnya saat ini.

Sejak dulu Ayu memang termasuk orang yang sangat gigih. Ia seorang alumni dari Universitas Udayana dengan jurusan Perpajakan. Dirinya berhasil meraih predikat Cumlaude dan Mahasiswa Terbaik tahun 2015.

Ayu kemudian lanjut bekerja, tapi kemudian memutuskan untuk menikah. Ia mengakui bahwa orang tuanya sempat kecewa karena belum lama ia bekerja tapi malah memutus untuk menikah saat itu.

Namun, Ayu bukan tipe orang yang menyerah begitu saja. Justru kekecewaan tersebut ia jadikan api pemantik agar ia bersemangat membuktikan bahwa seorang istri, ibu rumah tangga atau apapun itu juga bisa bekerja. Tidak menghalanginya untuk berkembang menjadi apapun yang Ayu inginkan.

“Singkat cerita saya hamil. Kegigihan saya untuk berkarir sangat kuat, siapa bilang ibu rumah tangga yang sudah mempunyai anak tidak bisa memiliki karir yang bagus? Saya patahkan dengan saya kuliah kembali mengambil jurusan akuntansi, walaupun hamil saya tetap gigih untuk melanjutkan di samping saya juga masih menjadi staff admin di konsultan,” cerita Ayu.

Ia menambahkan, “Tapi Tuhan baik, saya masih diberikan kesempatan Cumlaude kembali untuk kedua kalinya dengan predikat Mahasiswa Terbaik lagi. Lucunya wisuda kedua saya sudah dengan anak.”

Ia pun sangat bahagia karena apa yang ia perjuangkan membuahkan hasil yang bagus. Ia bisa membuktikan banyak hal dan mengubah kekecewaan orang tuanya menjadi kebanggaan. Ayu kini berfokus mengurus sang buah hati sambil terus fokus membangun karirnya.

Ia menjadi seorang Revenue Analyst untuk beberapa hotel di usia 29 tahun. Ayu juga masih terus memantau anaknya dan si kecil pun tumbuh dengan baik.

“Walaupun berjuang keras di usia 22 (kuliah, bekerja, ibu rumah tangga, dan seorang Ibu), saya buktikan di umur 29 tahun dengan karir yang sudah saya capai,” kata Ayu.

 “Jadi jangan takut untuk menikah muda, tapi jangan lupa pendidikan dan karirmu,” imbuhnya.

Bagaimanapun, semuanya bisa tetap dilakukan asal dengan pasangan yang tepat dan mendukung kita untuk mengembangkan pengalaman dan mengeksplorasi banyak hal.

Semasa sekolah  menengah Ayu dulu juga sering mengikuti acara fashion show serta photoshoot yang mana itu adalah hobinya.

Ia berharap bahwa semua perempuan di Indonesia bisa lebih aware atau memperhatikan apa goals mereka. Semua perempuan harus mempunyai goals atau tujuan yang jelas entah itu dalam hal karir atau kehidupan rumah tangga.

Ayu juga menyampaikan, “Jangan takut untuk melangkah, menikah muda tidak akan menghalangi karirmu, yang penting niat dan usaha.”

Pada dasarnya semua tergantung dengan pribadi masing-masing, tapi jika memang kita ingin mencapai sesuatu maka kita harus gigih dan fokus terhadap apa yang ingin kita wujudkan.

Semoga profil singkat Ayu dan ceritanya bisa bermanfaat buatmu.

 

Source image: devi

You May Also Like

Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Megawati Rakasiwi, Masa Muda Kita Ialah Masa Untuk Berkarya
Megawati Rakasiwi, Masa Muda Kita Ialah Masa Untuk Berkarya
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
dr. AA. Ayu Tri Bhuana Komala Sari, M. Biomed ( AAM): Jangan Pernah Meragukan Kemampuan Kita Sendiri
dr. AA. Ayu Tri Bhuana Komala Sari, M. Biomed ( AAM): Jangan Pernah Meragukan Kemampuan Kita Sendiri
Putu Dharmayani, Percaya Pada Mimpi yang Kita Inginkan Biarkan Semesta Bekerja Mewujudkannya
Putu Dharmayani, Percaya Pada Mimpi yang Kita Inginkan Biarkan Semesta Bekerja Mewujudkannya
Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati
Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati