RA. Shanti Dewi Mulyaraharjani, Siapa Menabur Dia Akan Menuai!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang tak pernah tidur, RA. Shanti Dewi Mulyaraharjani menjalani hidup dengan ritme yang mengagumkan.

Sebagai dosen, pengacara, pengurus partai politik, juga dosen di Universitas Bina Sarana Informatika ( BSI) ia adalah contoh nyata perempuan modern yang menolak dikotak-kotakkan oleh satu peran.

Dari ruang kuliah ke meja sidang, hingga kantor partai, Shanti membuktikan bahwa kesibukan bukanlah halangan untuk tetap produktif, asal diimbangi dengan disiplin, kesehatan, dan keyakinan akan prinsip hidup yang kuat.

Lahir di Pekanbaru, Shanti hijrah ke Jakarta sejak kelas 1 SD. “Masa kecil saya lebih banyak dihabiskan di kota, jadi tidak ada kesan khusus yang mendalam,” ungkapnya.

Namun, justru di Jakarta-lah ia belajar arti adaptasi dan ketangguhan.

Kota metropolitan ini menjadi panggung di mana karakternya terbentuk: cepat, dinamis, dan tak mudah menyerah.

Meski tak punya kenangan masa kecil yang kuat, ia menjadikan Jakarta sebagai rumah sekaligus tempatnya mengukir identitas sebagai perempuan multitalenta.

Shanti adalah sosok yang sulit diam. Sebagai dosen, ia berbagi ilmu dengan generasi muda.

Sebagai pengacara, ia berjuang menegakkan keadilan. Sementara di dunia politik, ia aktif mengurus partai, berkontribusi dalam membangun strategi kebijakan.

Bagi waktu? Bismillah saja dijalani setiap hari,” katanya santai. Kunci utamanya adalah manajemen kesehatan: vitamin rutin dan olahraga teratur. “Tubuh harus dijaga agar tidak mudah lelah. Kalau fisik kuat, mental pun ikut kuat,” ujarnya.

Di tengah jadwal yang padat, Shanti tak lupa memberi ruang untuk diri sendiri.

Ia menyisihkan waktu untuk me-time, termasuk liburan, tapi bukan di musim ramai.

Saya lebih suka menghindari high season. Liburan itu harusnya menenangkan, bukan bikin stres,” candanya.

Tak hanya itu, ia juga gemar hunting kuliner. Bagi Shanti, mencicipi makanan enak adalah cara sederhana untuk merayakan hidup.

Dari street food sampai restoran mahal, yang penting rasanya memuaskan!” tambahnya sambil tertawa.

Shanti berharap semua aspek kehidupannya,karir, rezeki, kesehatan berjalan lancar dan penuh berkah.

Namun, ia tak sekadar berpangku tangan. Prinsip hidupnya jelas:

Siapa menabur, dia akan menuai.” “Menabur kebaikan akan berbuah kebaikan, menabur kejahatan ya dapat kejahatan. Prosesnya mungkin tidak instan, tapi Allah tidak pernah tidur,” tegasnya.

Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk terus bekerja keras tanpa mengeluh, sekaligus menjaga integritas di setiap peran yang diemban.

Melalui perjalanan hidupnya, Shanti ingin mengajak semua orang untuk konsisten menebar kebaikan, sekecil apa pun.

Jangan pernah meremehkan hal-hal baik yang kita lakukan hari ini. Suatu saat, itu akan kembali pada kita dengan cara yang tak terduga,” pesannya.

Ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan sejati adalah ketika seseorang bisa bermanfaat tanpa melupakan keseimbangan fisik dan mental.

Bagi yang penasaran dengan kesehariannya, Shanti aktif membagikan cuplikan hidup melalui Instagram @rashantidewi.

Dari foto saat mengajar, dokumentasi sidang, hingga potret kuliner favorit, akunnya menjadi bukti bahwa perempuan bisa menjalani banyak peran dengan semangat ceria.

Shanti Dewi Mulyaraharjani bukanlah pribadi yang mencari pujian.

Baginya, hidup adalah tentang memberi yang terbaik di setiap kesempatan, tanpa melupakan hak diri sendiri untuk bahagia.

Dari Jakarta yang membesarkannya hingga tiga profesi yang dijalani, ia mengajarkan bahwa kunci hidup berkualitas bukanlah pada jumlah peran, tapi pada cara kita menari di tengah kesibukan dengan syukur, disiplin, dan keyakinan bahwa setiap kebaikan akan kembali seperti boomerang

 

Source image: shanti

You May Also Like

Eva Y. Sijabat, Mengajar Itu Seperti Dua Arah, Ada Berbagi Ilmu dan Pahami Berfikir Generasi Muda
Eva Y. Sijabat, Mengajar Itu Seperti Dua Arah, Ada Berbagi Ilmu dan Pahami Berfikir Generasi Muda
Nur Eka, Hidup Bukan Perlombaan Tapi Proses Selaraskan Hati dan Pikiran 
Nur Eka, Hidup Bukan Perlombaan Tapi Proses Selaraskan Hati dan Pikiran 
Luciana Wijaya, Never Stop Being A  Good Person.
Luciana Wijaya, Never Stop Being A  Good Person.
Fila, Keep Doing dan Jalani Semua Hobi dengan Hati !
Fila, Keep Doing dan Jalani Semua Hobi dengan Hati !
Marwah Hasanah, Jangan Sia-siakan Waktu Hanya untuk Mengeluh 
Marwah Hasanah, Jangan Sia-siakan Waktu Hanya untuk Mengeluh 
Neysha El Fillah, Hadapi dengan Keberanian Banyak Ketakutan dalam Diri 
Neysha El Fillah, Hadapi dengan Keberanian Banyak Ketakutan dalam Diri