Rachel, Harus Berani Eksplor Diri Kamu dan Ambil Risikonya!

Iniloh.com Jakarta- Banten tidak hanya menjadi tempat kelahiran Rachel, tetapi juga tempat di mana fondasi kehidupannya dibangun.

Masa kecilnya dilukiskannya dengan dua kata: hangat dan ramah.

Lingkungan tempat ia tumbuh membentuknya menjadi pribadi yang menghargai keakraban dan keramahan, nilai-nilai yang terus dibawanya hingga sekarang meski ia telah menjelma menjadi seorang perempuan muda penuh semangat.

Saat ini, Rachel adalah seorang mahasiswi di sebuah universitas negeri terkemuka di Indonesia.

Terkait penampilannya yang sering menarik perhatian, dengan rendah hati ia menjelaskan, “I’m not a model.

Baginya, menunjukkan diri adalah sebuah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.

Aku anaknya suka show up aja sebagai bentuk apresiasi diri sendiri dalam bentuk apapun,” ujarnya dengan riang.

Ini adalah filosofi sederhananya: merayakan diri sendiri adalah hal yang valid dan perlu dilakukan.

Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Rachel sudah memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya investasi pada diri sendiri.

Investasi itu ia wujudkan dalam bentuk perawatan diri yang konsisten.

Setiap dua minggu sekali, ia menyempatkan waktu untuk melakukan treatment seperti facial, rajutan, atau DNA salmon.

Pilihannya akan perawatan yang tidak “aneh-aneh” menunjukkan pemahamannya yang praktis; ia memilih treatment yang sesuai dengan kebutuhan usianya untuk menjaga kesehatan kulit dan penampilannya.

Rutinitas ini bukan tentang kesombongan, melainkan tentang komitmen untuk merawat wadah yang menampung jiwanya.

Harapan Rachel untuk masa depan dipenuhi dengan doa-doa baik yang tulus. Untuk keluarganya, ia berharap semua diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

Untuk karir dan ekonominya, ia berdoa agar semuanya semakin jaya.

Ia juga menyampaikan harapan yang menyentuh untuk orang-orang di sekitarnya:

Panjang umur untuk orang-orang yang selalu support aku and give me energy.

Sebuah ungkapan terima kasih yang dalam bagi para pendukung setianya.

Pesan yang ingin dibagikan Rachel kepada generasi sebayanya pun penuh dengan kebijaksanaan muda.

Di dunia yang luas ini kamu harus berani eksplor diri kamu, ambil resikonya jika perlu,” katanya mendorong semangat petualangan.

Namun, petualangan itu harus diimbangi dengan fondasi yang kuat: rasa syukur. Rachel percaya bahwa kunci kebahagiaan justru terletak pada hal-hal kecil.

Jangan lupa bersyukur untuk hal-hal kecil, selalu bahagia di dalamnya walau kebahagiaan itu menurut orang tidak seberapa.

Baginya, semakin besar rasa syukur, semakin sering pula perasaan bahagia dan tenang itu datang.

 

 

Source image: Rachel

You May Also Like

Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Bella Netania Alvarez, Jadi Wanita Tak Hanya Berani Bermimpi Tapi Mengejarnya
Bella Netania Alvarez, Jadi Wanita Tak Hanya Berani Bermimpi Tapi Mengejarnya
Hany Nurpratiwi, Kesempatan Tak Datang Secara Kebetulan dan Ambil Momen Ini Untuk Bertumbuh
Hany Nurpratiwi, Kesempatan Tak Datang Secara Kebetulan dan Ambil Momen Ini Untuk Bertumbuh
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Niluh Sintadarmariani, Berani Mengejar Impian Walau dari Langkah Kecil!
Niluh Sintadarmariani, Berani Mengejar Impian Walau dari Langkah Kecil!