Raden Fareline Suci Nabila, Teruslah Melangkah Maju!
Iniloh.com Jakarta- Raden Fareline Suci Nabila membawa dua jiwa kota dalam dirinya.
Lahir di Jakarta, darah ibukota mengalir dalam ingatan masa kecilnya yang dinamis.
“Jakarta mengajarkan kita tentang semangat pantang menyerah,” ujarnya, menggambarkan kota itu sebagai tempat ia belajar tentang kerja keras lewat para pedagang kaki lima dan pekerja pagi, serta tentang keberagaman dan toleransi dari pertemanan lintas suku dan budaya.
Namun, petualangan hidup membawanya ke tanah yang berbeda: Pulau Bangka.
Di sinilah ia tumbuh besar dan menetap, menemukan keindahan lain.
“Bangka mengajarkan kita tentang ketenangan dan kebersahajaan,” kenang Fareline dengan hangat.
Ia menyimpan kenangan indah tentang aroma lada khas, obrolan hangat di teras rumah, tawa riang bermain layangan, serta kehangatan dan kebersamaan komunitas di mana “tetangga adalah keluarga”.
Dua dunia ini – dinamika Jakarta dan ketenangan Bangka – membentuknya menjadi pribadi yang tangguh sekaligus menghargai kesederhanaan dan akar budaya.
Kesibukan utama Fareline kini berpusat pada komoditas unggulan tanah kelahirannya: Lada Bangka Belitung.
Ia menjabat sebagai Assistant Manager Sentra Lada Setara, sebuah entitas yang bergerak di bidang ekspor lada.
Posisi strategis ini bukan sekadar pekerjaan, tapi misi. Fareline aktif terlibat dalam komunitas eksportir dan berbagai pelatihan kerja, terus memperluas relasi, wawasan, dan kompetensinya.
Ia memahami betul nilai sejarah dan kualitas istimewa Lada Muntok Putih yang telah mendunia sejak zaman kolonial.
Fareline juga menghubungkan lada dengan budaya lokal, menyebut batik motif mutik sahang yang terinspirasi proses panen lada, serta potensi agrowisata lada.
Ia menyadari tantangan industri ini, seperti fluktuasi harga yang mempengaruhi petani, tetapi tetap teguh berkontribusi menjaga warisan rempah yang menjadi tulang punggung perekonomian Bangka Belitung ini tetap bersinar di pasar global.
Sebagai seorang Assistant Manager, Fareline mengakui bahwa profesinya sarat dengan dinamika.
“Menjadi asisten manajer adalah pengalaman yang kompleks namun sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Ia memilih melihat suka dan duka yang dihadapi – apakah itu tantangan logistik ekspor, fluktuasi pasar, atau manajemen tim bukan sebagai beban, melainkan sebagai batu loncatan untuk pertumbuhan.
Setiap tantangan adalah kesempatan belajar, mengasah kemampuan kepemimpinan, dan mematangkan dirinya untuk peran yang lebih besar di masa depan.
Kedewasaan dalam menyikapi kompleksitas menjadi kunci kesuksesannya.
Untuk pembaca se-Indonesia, Fareline menyampaikan pesan motivasi yang penuh makna:
“Setiap orang punya kisahnya sendiri. Jadikan setiap langkah, seberapa kecil pun itu, sebagai bagian dari perjalananmu yang unik.
Hidup adalah tentang belajar, beradaptasi, dan terus berkembang. Percayalah pada potensimu, hargai setiap proses, dan jangan pernah lelah untuk bermimpi.
Teruslah melangkah maju, karena di setiap tantangan ada pelajaran, dan di setiap usaha ada kesempatan.”
Source image:fareline

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










