Rais Laskar Suku Betawi: Tolak Konser Coldplay dan Eksistensi LGBT di Kampung Kite!
Nosel Jakarta– Pernyataan terbuka menolak konser dan kedatangan grup band musik rock asal Inggris, Coldplay dilontarkan oleh salah satu organisasi kemasyarakatan Betawi yang mempunyai anggota dari para seniman, budayawan, pendekar golok dan pengusaha bernama Laskar Suku Betawi hari ini. ( 14/11/23).
Bahkan statemen ini langsung di ungkapkan oleh Rais Laskar Suku Betawi Bang David Darmawan, dalam pernyataan rilisnya kepada para media.
“ Kita akan hadiri dalam Aksi 1511, Apel Umat Islam dan Granati LGBT yang berlokasi di GBK Bung Karno. Dua domain utamanya ialah LGBT dan konser band dari Inggris.
“ Masak di kampung kite Jakarta ada LGBT yang terang-terangan dan kondisi Palestina, sebagai saudara sejati Indonesia sedang berduka. Puluhan ribu banyak yang syahid, kita di sini pesta-pora, foya-foya music seperti ini. Innalillahi.!
Bang David Darmawan yang sudah konsolidasi internal dengan beberapa jawara dan korlap dari Laskar Suku Betawi siap untuk hadir di tanggal 15 November 2023, bergabung dalam Seruan All Out ini.
Bahkan putra dari tokoh Betawi, Prof H Durry Abdurrahman asli Tanah Abang yang terkenal pemberani dan cerdas serta tak mempunyai rasa takut ini akan menempuh dan membantu Seruan All Out tolak LGBT dan konser Coldplay dengan caranya sendiri.
“ Oh ya pasti, ada cara lain. Di samping saudara-saudara kita Laskar Suku Betawi yang dikomando Panglima Selatan dan lainnya, saya secara pribadi juga akan berupaya semaksimal mungkin agar dua domain penting ini bisa untuk digagalkan dan Jakarta sebagai kampung yang menjad barokah untuk tempat tinggal kita semua. Ingat, di sini banyak ulama, Habaib dan tetua, kita saling menjaga agar terhindar dari kemaksiatan yang mendatangkan balak banyak orang.” urainya.
Dalam pesan singkat penutupannya, Bang David Darmawan juga mengakui ia sudah melacak, dan telusuri siapa saja yang ada di balik konser Coldplay ini, juga orang-orang yang mensponsori LGBT.
Bang David Darmawan juga sudah mematangkan strategi lapangan, serta komunikasi intens dengan para inisiator Seruan All Out Aksi 1511, dan Gerakan Nasional Anti LGBT, diantaranya ada KH. Muhyiddin, Buya Hussein dan Parlin Siregar.

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










