Rani Dwi Sartikasari, Stay Humble, Positive and Stay On Fire

Iniloh.com Jakarta- Di sebuah kabupaten yang dikelilingi gunung dengan udara terbersih se-Jawa Timur, tumbuhlah seorang perempuan dengan cita-cita setinggi langit.

Rani Dwi Sartikasari, sang putri Trenggalek, menjadikan kampung halamannya bukan sebagai batas, melainkan landasan pacu untuk melesat.

Ia menggambarkan Trenggalek dengan penuh cinta, bukan hanya karena udaranya yang bersih dan segar, tetapi juga karena pesona pantai, gunung, bukit, dan kulinernya yang “uuueenaakk”.

Dengan gaya hidup yang terjangkau, “3000 rupiah udah bisa sarapann enaakkk”. Trenggalek adalah tempat yang sempurna baginya untuk bertumbuh.

Fondasi utamanya adalah keluarga yang membesarkannya dengan penuh cinta, memberikan semangat untuk menjalani setiap tarikan napas kehidupannya.

Kini, Rani tengah menjalani impiannya. Ia mengaku telah menemukan dreamjob-nya, sebuah karir yang memadukan bekerja sekaligus beribadah.

Pekerjaannya adalah tentang memberi manfaat seluas-luasnya bagi orang banyak.

Melalui program yang diusung oleh Ibu Novita Hardini via @uprintisindonesia dan program DPR RI di Trenggalek, ia aktif terlibat dalam pengembangan UMKM, wisata, ekonomi kreatif, dan industri.

Ia tidak hanya berkutat untuk kemajuan Trenggalek, tetapi juga untuk daerah pemilihan VII Jawa Timur secara lebih luas.

Ini adalah panggilan jiwanya, bekerja untuk kemaslahatan komunitas.

Sukacita dalam menjalani perannya ini begitu terasa. “Banyaaaakk sukanyaaa,” serunya dengan khas.

Setiap aktivitas dilakoni dengan semangat membara karena benar-benar sesuai dengan passion-nya sejak sekolah.

Ia menikmati kerja yang padanya beririsan dengan organisasi dan sosialisasi, membaur dengan masyarakat tanpa sekat atau jarak yang berarti.

Adapun dukanya, ia sebut “minim banget.” Hanya sedikit “boyoken” atau nyeri punggung saat perjalanan dinas panjang, yang dengan ringan ia katakan bisa diatasi “koyok dengan pijaaaaat” mencerminkan sikapnya yang riang dan tidak mudah mengeluh dalam menghadapi tantangan.

Harapan Rani untuk masa depan selaras dengan prinsip hidup yang dipegangnya.

Di bidang karir, ia berharap kebermanfaatan pekerjaannya dapat semakin meluas, mengamalkan prinsip,

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (khoirunnas anfauhum linnas).

Untuk keluarganya, baik yang sekarang maupun calon keluarga yang akan ia bangun bersama sang calon suami di Desember 2025 nanti, ia berharap mereka menjadi rumah hangat penuh cinta dan support system utama.

Secara ekonomi, ia berdoa dapat menabung dalam jumlah dua hingga tiga digit, sambil bercita-cita untuk pergi umroh bersama seluruh keluarga besar.

Pesan yang ingin ia sampaikan kepada publik diambil dari prinsip orang terkaya se-Indonesia, yang juga mencerminkan jalan hidupnya:

Stay Humble, Stay Positive, Stay On Fire.”_

 

 

Source image: Rani

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin