Rara Dya, The Love That We Build For Ourselves Will Spread Happiness To Others.

Iniloh.com Jakarta- Di balik keramahan Rara Dya, tersimpan semangat seorang perempuan perantau yang gigih, berani mencoba, dan tidak takut untuk bermimpi besar.

Asalnya dari Sukabumi, kota kecil yang ia sebut penuh dengan “sejuta cerita”.

Masa kecil dan remajanya diwarnai oleh dinamisme lapangan basket, sebuah passion yang ia geluti hingga jenjang SMA dan mungkin mengajarkannya tentang arti kerja sama, disiplin, dan semangat kompetitif.

Perjalanan akademis Rara adalah bukti bahwa batasan jurusan hanyalah garis di atas kertas.

Ia mengambil jalur yang tidak biasa: menjadi sarjana Teknik Elektro di Universitas Pertamina.

Namun, jiwa petualangannya tidak bisa dibatasi oleh ruang kuliah.

Selama menimba ilmu, ia sudah aktif bekerja dan menjelajahi beragam bidang industri dengan rasa ingin tahu yang besar.

Ia telah berkelana di dunia musik, mendalami IT, dan menyelami industri fashion.

Pengalaman lintas bidang inilah yang akhirnya membawanya pada titik dimana ia sekarang: merintis usaha fashion sendiri untuk dewasa dan anak-anak.

Petualangannya tidak hanya sebatas di dalam negeri. Rara adalah seorang global citizen sejati.

Pada tahun 2017-2018, ia mengikuti pertukaran budaya di Jerman, sebuah pengalaman yang membuka matanya lebih lebar lagi.

Kegemarannya traveling membawanya menjelajahi beberapa negara di Asia, bukan sekadar untuk berwisata, tetapi untuk sungguh-sungguh mempelajari budaya.

Ia selalu menyempatkan diri mengunjungi tempat-tempat bersejarah, lokasi unik, dan mencoba kuliner khas sebagai bentuk penghargaannya terhadap setiap kekayaan budaya yang ditemui.

Di balik semua pencapaian dan petualangannya yang gemilang, Rara tetap seorang manusia yang menghadapi tantangan.

Sejauh ini, perjuangan terbesarnya adalah membangun pondasi bisnis yang kuat; sebuah usaha yang tidak hanya bertahan tetapi juga suatu hari nanti dapat mempekerjakan banyak orang.

Sukacitanya adalah ia menjalani semua ini sesuai passion, sehingga tidak merasa terbebani untuk terus berkembang.

Dukanya datang ketika bisnis sedang sepi, bagaimana cara tetap semangat dan menjaga agar usahanya tetap berjalan.

Sebagai tulang punggung keluarga, tekanan itu bertambah.

Ia harus menyelesaikan setiap pekerjaan sebaik mungkin sambil menjaga stabilitas emosi, pikiran, dan kreativitas.

Terlebih aku tulang punggung keluarga juga, jadi harus terus menjadi perempuan yang berani melangkah,” ujarnya.

Harapannya tulus dan penuh kepedulian. Ia berdoa agar Tuhan selalu membersamai langkahnya untuk mencapai tujuan besarnya, sehingga ia tetap bisa menggenggam tangan orang-orang maupun keluarga yang membutuhkannya.

Baginya, ketika dirinya sudah stabil, akan lebih mudah untuk membagikan kebahagiaan dan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya.

Rara Dya menutup dengan sebuah pesan yang dalam dan memotivasi, sebuah filosofi yang ia pegang teguh:

“The world not always give you a happiness, but the love you build for yourself would give you chance to spread happiness for others.”

 

 

Source image: rara

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita