Rara Raselle, Don’t Stop Until You Proud Of Yourself!

Iniloh.com Jakarta- Asal usulnya mungkin sederhana, tetapi tekadnya sekuat baja. Rara Raselle membesarkan diri di Terengganu, sebuah negeri pesisir pantai di Malaysia yang dikenal dengan masyarakatnya yang ramah, peduli, dan berhati baik.

Di sanalah ia dibesarkan dalam buaian kasih sayang keluarga yang hangat, meski harus berjuang di tengah keterbatasan ekonomi.

Dilahirkan daripada keluarga yang susah gak senang tapi sangat penuh kasih sayang,” kenangnya.

Pengorbanan orang tuanya adalah pelajaran hidup yang paling berharga.

Ia masih teringat bagaimana sang ayah rela mengikat perutnya, tidak makan demi uangnya cukup untuk membeli mi instan bagi anak-anaknya.

Kenangan naik motor berlima karena tidak mampu membeli mobil, bukanlah kisah pilu baginya, melainkan bukti nyata betapa cinta keluarga mampu mengatasi segala kekurangan.

Didorong oleh keinginan kuat untuk mengubah nasib keluarga, Rara membulatkan tekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Usai sekolah menengah, ia merantau ke Kuala Lumpur untuk menyambung pendidikan tingginya.

Perjuangannya berbuah manis. Setelah lulus, ia sempat bekerja sebagai asisten dokter sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengambil banyak peran sekaligus.

Kariernya kini begitu beragam dan dinamis: menjadi seorang Live Host yang menghibur, Financial Advisor yang profesional, Founder bisnis skincare yang akan segera launching, dan part-time Talent untuk Music Video.

Setiap peran ini adalah anak tangga yang ia panjat menuju kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya.

Di balik kesibukan dan senyum energiknya yang selalu ia tampilkan saat live untuk menghibur penggemarnya, tentu ada tantangan yang harus dihadapi.

Kadang agak stress ya dengan workload yang ada,” akuinya.

Sebagai founder yang mengelola bisnisnya seorang diri tanpa business partner, beban brainstorm ide, pembagian waktu, dan manajemen semua aspek terasa sangat berat.

Untuk mengatasi kejenuhan dan merestorasi energi, Rara memilih untuk bersukan dengan teman-teman atau melakukan healing dengan traveling ke luar negeri.

Menikmati alam ciptaan Ilahi adalah caranya untuk menenangkan pikiran dan menemukan kembali semangat.

Harapan dan doanya begitu luas, tidak hanya untuk diri dan keluarganya sendiri. Ia berharap dapat membantu keluarganya hidup lebih nyaman dan selalu mengirim doa untuk semua orang yang sedang berusaha keras agar diberikan kekuatan.

Ia juga peduli dengan krisis internasional dan berharap kita semua dapat berganding bahu menyelesaikannya bersama.

Malaysia 🤍 Indonesia,” tulisnya, menunjukkan rasa solidaritasnya yang dalam.

Pesan motivasinya untuk pembaca di Indonesia adalah dua kutipan yang menjadi prinsip hidupnya:

“Don’t stop until you proud of yourself. The best of people are those who are most beneficial to others.”

 

Source image: Rara

You May Also Like

Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik