Raudhotul Wasiah: Jangan Harap Petik Bunga Nan Wangi Jika yang Kita Tanam Ialah Bunga Bangkai
Raudhotul Wasiah, atau yang akrab disapa Neng, adalah seorang wanita inspiratif yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Masa kecilnya dihabiskan di kota tersebut hingga kelas 6 SD, di tengah keluarga yang hangat dan penuh cinta.
Kehangatan keluarga menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter Neng. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Babakan Ciwaringin, Cirebon, dan tinggal di lingkungan pesantren hingga lulus SMA.
Selepas menyelesaikan pendidikan menengahnya, Neng memutuskan untuk merantau ke Jakarta, kota besar yang penuh peluang.
Di sana, ia berhasil menyeimbangkan kehidupan kuliah sambil bekerja, menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Keberanian dan tekadnya menjadi bukti bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil.
Saat ini, Neng tengah bekerja sebagai karyawan tetap di sebuah perusahaan Jepang.
Tidak hanya itu, ia juga bergabung dengan manajemen Qubee untuk menerima endorse produk.
Baginya, ini bukan sekadar pekerjaan sampingan, melainkan peluang untuk berbagi pengalaman dan mengekspresikan kreativitas.
Hobi traveling sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak lama.
Meski tidak memiliki jadwal khusus, ia sering memanfaatkan waktu untuk bepergian, termasuk bersama teman-teman kantor.
Aktivitas olahraga juga menjadi pilihan di waktu luang, biasanya bersama komunitas yang diikuti bersama rekan kerjanya.
Hal ini membantunya tetap aktif dan menjaga keseimbangan antara karir dan gaya hidup sehat.
Bagi Neng, traveling adalah cara terbaik untuk menyegarkan pikiran sekaligus memperluas wawasan tentang tempat dan budaya baru.
Namun, ia mengakui ada satu “duka” yang sering dirasakan, yaitu anggaran yang terkuras setiap kali perjalanan.
Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk terus mengeksplorasi hal-hal baru.
Salah satu titik balik dalam hidupnya terjadi setelah menjalani operasi tumor payudara pada tahun lalu.
Diagnosa fibroadenoma mammae yang ia terima menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Ia mengakui pola hidup tidak sehat dan kebiasaannya menghindari sayuran berkontribusi pada kondisinya.
Kini, Raudhotul berkomitmen untuk mengadopsi pola hidup sehat dan menjadikan pengalaman ini sebagai pengingat agar orang lain tidak mengabaikan kesehatan.
Harapannya sederhana namun berarti: kesehatan yang selalu terjaga bagi dirinya, orang tua, dan keluarga.
Dalam hal karir, ia berharap dapat terus berkembang, mendapatkan lebih banyak endorse, dan suatu hari mewujudkan impian untuk memiliki usaha sendiri.
Stabilitas ekonomi juga menjadi salah satu doa yang terus ia panjatkan.
Neng percaya pada hukum kehidupan: “Hukum Tabur Tuai”. “Jangan harap memetik bunga yang wangi, jika yang kau tanam adalah bunga bangkai.”
Pesan ini menggambarkan prinsip hidupnya untuk selalu menjadi orang baik bagi siapa pun.
Ia percaya, kebaikan akan kembali kepada pelakunya, sebagaimana kejahatan juga memiliki konsekuensinya.
Dengan semangat dan inspirasinya, Raudhotul Wasiah adalah sosok yang menunjukkan bahwa setiap rintangan dalam hidup dapat diatasi dengan ketekunan dan hati yang tulus.
source image: neng
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
