Regina Fortuna Amal Winfield, Syukurilah Saat Hal Baik Itu Terjadi!

Iniloh.com Jakarta- Perjalanan hidup Regina Fortuna Amal Winfield (@reginafamal) bagai kisah pencarian yang berujung pada kesadaran mendalam.

Terkadang, tempat yang paling kita cari ternyata adalah tempat kita memulai.

Setelah merasakan denyut kota metropolitan Sydney selama lima tahun menempuh pendidikan, diikuti lima tahun merantau di Jakarta, Regina memilih langkah penuh makna: kembali menetap di Medan, tanah kelahirannya.

Bagi banyak orang, Medan mungkin sekadar kota besar ketiga di Indonesia, tapi bagi Regina, ia adalah pusat kehangatan dan peluang.

Komunitasnya sangat erat,” ungkapnya dengan penuh kecintaan, menggambarkan fenomena khas Medan dimana pertemanan baru seringkali mengungkap mutual friends.

I love it here coz for me kita di sini kekeluargaan masih strong.

Tak hanya itu, ia juga melihat Medan sebagai lahan subur untuk berkarya: mau buka usaha pun masi banyak sekali opportunity.

Kepulangannya bukan sekadar nostalgia, melainkan pilihan sadar untuk membangun kehidupan dan bisnis di tengah kekuatan komunitas yang ia yakini.

Latar belakang akademik Regina berada di dunia angka yang kaku,  akuntansi dan keuangan.

Namun, di balik itu, tersimpan impian lama yang lebih berwarna: dunia pendidikan.

Dari dulu dream nya memang di bidang edukasi,” akunya, meski kala itu ia tak tahu ada jalur studi khusus untuk bidang itu.

Kecintaannya pada anak-anak telah ada sejak lama, dan semakin mengkristal setelah ia menjadi seorang ibu.

Keinginannya untuk memahami pendidikan tumbuh. Passion inilah yang kemudian mengarahkannya pada sebuah kesempatan istimewa: dikenalkan pada “The Joy of Learning”.

Proses meyakinkan pemilik merek untuk memberinya kepercayaan membuka cabang di Medan tidaklah instan.

Butuh proses banget,” kenangnya.

Namun, ketekunan dan beberapa kali pertemuan akhirnya membuahkan hasil: kepercayaan itu diberikan, membuka jalan bagi Regina untuk mewujudkan mimpinya di bidang pendidikan.

Regina menawarkan tips bisnis yang terdengar sederhana namun mendalam:

Start with asking urself ‘what is ur passion?‘.”

Ia menyadari betul bahwa pertanyaan ini, meski simpel, seringkali sulit dijawab atau bahkan terlupakan dalam hiruk pikuk kehidupan.

Yang uda tau jawabannya, belum tentu pada uda tau cara dijadiin bisnisnya,” tambahnya realistis.

Ia meyakini proses refleksi ini sangat penting: “Things will become clearer when u write it down or say it out.”

Seperti banyak perempuan modern, Regina mengakui bahwa pembagian waktu adalah tantangan utamanya.

Aku rasanya mau kerjain smuanya dan mau bisa smuanya,” ujarnya.

Namun, di sisi lain, ada tanggung jawab yang tak kalah besarnya: suami, anak-anak, dan keluarga dekat yang selalu membutuhkan kehadirannya.

Solusinya datang dalam dua bentuk. Pertama, melibatkan keluarga dalam kegiatannya.

Aku selalu brusaha involve them in what I do, selalu sharing sama mereka.

Not just any team,  team yang u can really on, you can trust, who do things by heart, yang 1 visi sama kamu.

Harapan Regina untuk keluarganya penuh dengan peran mulia: menjadi pilar pendukung yang kuat bagi suaminya, menjadi role model yang baik dan benar bagi anak-anaknya, serta menjadi jembatan penghubung antara orang tua dan anak-anak lainnya.

Filosofi hidup Regina mencerminkan kedewasaan spiritual. Ia meyakini sepenuhnya bahwa :

“Ada alasan tertentu dari Yang Maha Kuasa atas Semua hal (baik maupun buruk) yan terjadi kepada kita.

Syukurilah saat hal baik itu terjadi.. dan jadikanlah sebuah pelajaran saat hal buruk yang terjadi.

Kadang di saat ini km bisa merasa itu sebuah hal buruk tapi 10 tahun dari sekarang, kamu akn mensyukuri hal itu terjadi.”

 

 

Source image: regina

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja