Rere, Bahagia Itu Bukan Soal Sempurna!

Iniloh.com Jakarta- Kehangatan keluarga dan ketenangan sebuah kota kecil di Lampung Timur telah membentuk diri Iqlimare akrab disapa Rere ini menjadi pribadi yang santai dan penuh syukur.

Bagi  Rere, kampung halamannya bukan sekadar tempat pulang, melainkan sumber kenyamanan yang selalu dirindukan.

Suasana yang tenang, keramahan warganya, serta kehidupan keluarga yang hangat penuh cinta adalah modal berharga yang memberinya kekuatan untuk menjalani aktivitasnya sekarang sebagai seorang mahasiswa.

Kesibukan utama Rere saat ini memang berpusat pada dunia perkuliahan. Namun, ia percaya bahwa hidup harus seimbang.

Di sela-sela rutinitas sebagai mahasiswa, ia aktif mengisi waktu dengan berbagai hobi yang ia cintai.

Mulai dari berburu foto OOTD atau Outfit of The Day, nongkrip di kafe-kafe dengan suasana cozy, hingga menjelajahi tempat-tempat indah yang instagramable.

Bagi Iqlimare, kuliah harus tetap jalan, tapi meluangkan waktu untuk hal-hal yang membahagiakan diri adalah sebuah keharusan.

Ini adalah cara ia menjaga semangat dan energi positifnya.

Seperti kebanyakan mahasiswa, Iqlimare mengakui bahwa ada suka dan duka yang ia rasakan.

Sukanya, ia mendapat banyak pengalaman baru dan seru yang memperkaya wawasannya.

Dukanya, saat tugas menumpuk dan rasa lelah datang menghampiri. Namun, Iqlimare punya tips sederhana agar hidup tetap enjoy: menikmati proses.

Nggak terlalu keras sama diri sendiri, tetap lakukan hal-hal kecil yang bikin bahagia, dan pastinya selalu bersyukur,” ujarnya.

Filosofi sederhana inilah yang menjadi kunci ia menjalani hari-harinya dengan ringan dan penuh makna.

Harapannya untuk masa depan pun tertuang dalam doa-doa yang baik. Rere berharap keluarganya selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.

Ia juga berdoa agar karir dan rezekinya dilancarkan, hubungan sosialnya tetap hangat, dan yang terpenting, setiap langkah yang ia ambil dapat membawa kebaikan dan manfaat untuk orang lain di sekitarnya.

Di akhir, Rere ingin menyampaikan pesan untuk semua pembaca di seluruh Indonesia. Pesannya sederhana namun sangat mendalam:

“Bahagia itu bukan soal sempurna, tapi berani jadi diri sendiri, tulus menjalani, dan selalu bersyukur di setiap langkah.”

Melalui pesannya, Rere mengajak kita semua untuk tidak terobsesi pada kesempurnaan, melainkan fokus pada keautentikan diri dan seni bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup.

Anda bisa mengikuti kesehariannya yang penuh warna melalui Instagram di @iqlimare_.

 

 

Source image: rere

You May Also Like

Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Vera Asrita, Tak Perlu Sempurna Untuk Menginspirasi Orang Lain
Vera Asrita, Tak Perlu Sempurna Untuk Menginspirasi Orang Lain
Beatrice Shannon Halim, Jangan Menunggu Momen Sempurna Untuk Ciptakan Perubahan, Ciptakan Momen Sendiri
Beatrice Shannon Halim, Jangan Menunggu Momen Sempurna Untuk Ciptakan Perubahan, Ciptakan Momen Sendiri
Desty Goldentree, SH: Kita Dilahirkan Untuk Jadi Apa Adanya Diri Kita Bukan Menjadi Sempurna
Desty Goldentree, SH: Kita Dilahirkan Untuk Jadi Apa Adanya Diri Kita Bukan Menjadi Sempurna
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Jean Agnes, Hidup Bukan Soal Tanggung Jawab Tapi Temukan Hal yang Buat Kita Jadi Hidup
Jean Agnes, Hidup Bukan Soal Tanggung Jawab Tapi Temukan Hal yang Buat Kita Jadi Hidup