Resti Rumsyah, Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda, Jalani Prosesnya Nikmati Perjalanannya

Iniloh.com Jakarta- Resti Rumsyah berasal dari kota Cianjur, Jawa Barat, sebuah tempat yang penuh dengan kenangan indah.

Kota yang sejuk dengan pemandangan asri seperti sawah dan gunung ini menjadi tempat ia tumbuh bersama tiga saudara lainnya sebagai anak bungsu.

Baginya, Cianjur bukan hanya kota kelahiran, tetapi juga sumber kehangatan dari keramahan orang-orangnya.

Namun, salah satu momen terberat dalam hidupnya adalah ketika kehilangan sang ibu tercinta pada tahun 2022, sebuah kehilangan yang masih membekas hingga kini.

Mengawali karier di dunia perbankan setelah lulus kuliah, Resti memulai langkahnya sebagai seorang Frontliner.

Profesi ini tidak hanya mengajarkannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan solusi yang tepat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga untuk belajar sabar.

Interaksi dengan berbagai karakter nasabah, termasuk yang kadang marah, menjadi pelajaran penting tentang pengendalian diri.

Dari pengalaman ini, Resti membangun relasi yang kuat sekaligus memperkaya pengetahuannya.

Kini, ia bekerja di posisi back office sebagai bagian dari Service Quality, di mana tantangannya tetap ada namun memberikan pengalaman baru yang tak kalah menarik.

Di luar pekerjaan, Resti adalah seorang ibu yang penuh perhatian. Sebagai seorang working mom, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga adalah tantangan yang dijalaninya dengan sepenuh hati.

Selain itu, Resti juga menyukai olahraga poundfit, aktivitas yang membantunya tetap bugar di tengah rutinitas.

Memasak adalah hobi lainnya, yang menjadi momen berharga untuk mencurahkan kreativitas dan cinta kepada keluarga.

Bagi Resti, kehilangan ibunya menjadi pengingat untuk menghargai setiap momen dengan orang-orang tersayang.

Ia mengungkapkan bahwa kehilangan orang yang paling disayangi dalam hidupnya, yaitu sang ibu, menjadi pengalaman berat.

Oleh karena itu, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang masih ada, terutama untuk anaknya. Baginya, cinta dan perhatian adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang dicintai.

Harapan Resti ke depan adalah hidup yang penuh keberkahan dan kebaikan, baik dalam karier, ekonomi, kesehatan, maupun kehidupan keluarga. Ia percaya bahwa hidup adalah perjalanan yang harus dinikmati, meski tidak selalu mulus.

Filosofi hidupnya sederhana namun bermakna, “Hidup itu seperti mengayuh sepeda, kadang di atas, kadang di bawah. Walau bagaimanapun, tetap harus dijalani karena ini adalah perjalanan. Jadi nikmati saja prosesnya.”

Kisah Resti Rumsyah adalah potret perempuan tangguh yang berjuang menghadapi suka duka kehidupan.

Dengan semangat dan konsistensinya, ia terus melangkah maju, membawa inspirasi bagi siapa pun untuk selalu menghargai hidup, menjalani setiap proses dengan ikhlas, dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang tercinta.

 

Source image: resti

You May Also Like

Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Tantri Lestari Meilani, Terus Jalani yang Kita Sukai Walau Banyak Cibiran
Tantri Lestari Meilani, Terus Jalani yang Kita Sukai Walau Banyak Cibiran
Junita Amanda, Jalani dengan Ikhlas Pekerjaan Atau Jalan yang Sedang Kita Tempuh
Junita Amanda, Jalani dengan Ikhlas Pekerjaan Atau Jalan yang Sedang Kita Tempuh
Sukmahwati Mandar, Jadilah Seperti Berlian Sangat Berharga dan Langka!
Sukmahwati Mandar, Jadilah Seperti Berlian Sangat Berharga dan Langka!
Momsey, Nikmati Setiap Langkah dalam Hidup Kita dan Hargai Setiap Momennya
Momsey, Nikmati Setiap Langkah dalam Hidup Kita dan Hargai Setiap Momennya