Retno Susanti, Lepaskanlah Yang Buruk!

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan tumbuh besar di Banyuwangi, Jawa Timur, kota yang dijuluki “The Sunrise of Java”  Retno Susanti (@eenno_) menyimpan kenangan masa kecil yang hangat dan penuh warna.

Keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang kental serta sakral membentuk pengalaman berharganya.

Masa kecil disini sangat seru dan hangat,” kenangnya.

Namun, jiwa petualang membawanya merantau ke pulau seberang, menetap di Pulau Dewata, Bali, hingga sekarang.

Bagi Retno, kedua tempat ini melekat di hati: Banyuwangi dengan nostalgia masa kecilnya, dan Bali yang menjadi rumah sekaligus sumber inspirasinya saat ini.

Keduanya adalah kanvas keindahan alam dan budaya yang sulit terlupakan.

Perjalanannya menjadi konten kreator dimulai dengan niat yang sederhana dan tulus di tahun 2018.

Awal terjun sebagai konten kreator tuh simpel banget, dulu aku cuma pengen share hal yang aku suka,” ujarnya.

Di era ketika konten kecantikan masih jarang dan platform belum secanggih sekarang, Retno memanfaatkan blog pribadi untuk berbagi passion-nya.

Pendekatannya waktu itu sangat organik: “Dulu aku enggak mikirin algoritma atau harus viral.

Fokusnya hanya pada kebahagiaan berbagi hal-hal yang disukai.

Justru dari kejujuran dan konsistensi inilah, banyak brand mulai memperhatikannya – momen yang membuatnya “happy banget!!”.

Namun, dunia digital terus berkembang. Suka dukanya pun mengikuti.

Suka dukanya adalah gimana caranya kita bisa survive sih,” jelas Retno.

Tantangan terbesarnya adalah bertahan di tengah pertumbuhan platform yang masif dan semakin banyaknya konten kreator baru bermunculan.

Kuncinya, menurutnya, adalah membangun personal branding yang kuat, identitas unik yang membedakannya dari yang lain.

Meski dikenal sebagai kreator beauty, passion Retno tidak terbatas di situ.

Ia juga membagikan konten lifestyle, termasuk perjalanan  jejak dari aktivitasnya sebelum fokus ke beauty.

Namun, ia mengakui kecintaannya yang paling mendalam tetaplah di ranah kecantikan: “Topik yang bikin aku paling semangat itu ya soal beauty.

Mulai dari skincare, makeup, hingga tips merawat diri, Retno menemukan kebahagiaan luar biasa dalam “berbagi pengalaman, review jujur, dan ngebantu orang lain nemuin produk yang cocok buat mereka.”

Kejujuran dan niat membantu inilah yang menjadi ciri khas kontennya.

Harapan Retno untuk semua orang bersifat universal dan penuh empati:

Aku selalu berharap semua orang bisa hidup dalam versi terbaik dari diri masing-masing”.

Sebuah doa agar setiap individu menemukan potensi dan kebahagiaan tertingginya sendiri.

Untuk mewujudkan harapan itu dalam hidupnya sendiri, Retno berpegang pada sebuah mantra yang dalam:

“Lepaskanlah yang buruk, supaya yang baik punya kesempatan untuk datang.

Fokus dengan apa yang bisa kita kontrol, jangan memusingkan hal hal diluar kendali kita ”. 

 

 

Source image: retno

You May Also Like

Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Retno Rahmawati, Cintai Diri Kita Terlebih Dahulu Sebelum Ingin Dicintai
Retno Rahmawati, Cintai Diri Kita Terlebih Dahulu Sebelum Ingin Dicintai
Marina Susanti, Hiduplah dan Berkatalah dengan Baik Karena Itu Semua Ialah Doa
Marina Susanti, Hiduplah dan Berkatalah dengan Baik Karena Itu Semua Ialah Doa
Febby Tiara, Jangan Takut Sendirian dan Tinggalkan Lingkungan yang Bawa Pengaruh Buruk
Febby Tiara, Jangan Takut Sendirian dan Tinggalkan Lingkungan yang Bawa Pengaruh Buruk
Dewi Retno Kasimpar, Jadilah Versi Terbaik Kita dan Jangan Takut Bermimpi Besar
Dewi Retno Kasimpar, Jadilah Versi Terbaik Kita dan Jangan Takut Bermimpi Besar