Riene Soebiyanto, Jangan Mencari Validasi Dari Luar Carilah dari Dalam
Iniloh.com Jakarta- Riene Soebiyanto adalah seorang perempuan asal Surabaya yang tumbuh dalam keluarga besar penuh kehangatan.
Meskipun ayahnya meninggal saat ia masih di sekolah dasar, kasih sayang dari ibu dan sembilan saudaranya membuat masa kecilnya tetap penuh cinta.
Sejak remaja, ia sudah terbiasa mandiri dengan bekerja paruh waktu sepulang sekolah, membantu usaha keluarga untuk memenuhi kebutuhan tambahan seperti bimbingan belajar dan keperluan lainnya.
Sejak kecil, Riene sudah memiliki ketertarikan besar terhadap dunia fashion. Ia suka bereksperimen dengan gaya, mencoba berbagai bentuk pakaian yang unik, dan tertarik dengan konsep fashion yang out of the box.
Kecintaannya ini semakin berkembang hingga akhirnya ia mendirikan brand The Label, yang awalnya berfokus pada scarf.
Pandemi menjadi titik balik dalam bisnisnya. Saat itu, ia berpikir untuk menciptakan collar lepas pasang (detachable collar) yang tetap stylish meskipun digunakan di rumah selama masa kerja jarak jauh (WFH).
Produk ini berkembang pesat dan akhirnya melebar ke berbagai kategori seperti pakaian, tas, dan aksesoris lainnya.
Kini, The Label semakin fokus pada sustainable fashion, dengan produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan estetika tetapi juga ramah lingkungan.
Sebagai pebisnis dengan berbagai lini usaha, Riene harus pintar dalam mengatur waktu. Ia memiliki to-do list harian yang membantunya memprioritaskan tugas, sehingga bisnisnya tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan aspek lain dalam hidupnya.
Baginya, keseimbangan adalah kunci antara pekerjaan, kehidupan pribadi, serta passion dalam dunia fashion.
Membangun bisnis fashion berkelanjutan tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Namun, bagi Riene, ada banyak hal yang membuat perjalanan ini begitu berharga.
Produk yang ia ciptakan bukan hanya sekadar fashion, tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan dan komunitas.
Berbisnis di bidang ini juga mempertemukannya dengan banyak orang yang memiliki visi yang sama, baik tim, pelanggan, maupun sesama pebisnis.
Setiap hari adalah petualangan dalam mencari ide baru, bahan alternatif, dan desain kreatif yang tetap mempertahankan nilai sustainability.
Apalagi jika melihat pelanggan yang menghargai produknya bukan hanya karena desain yang unik, tetapi juga karena filosofi di baliknya, adalah kebahagiaan tersendiri.
Namun, tentu ada tantangan yang harus dihadapi. Di mana dalam mencari bahan baku berkualitas yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau masih menjadi tantangan besar.
Selain itu, edukasi pelanggan tentang pentingnya sustainable fashion membutuhkan waktu dan usaha.
Persaingan harga dengan produk fast fashion membuat banyak orang masih ragu untuk beralih ke fashion yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Tidak hanya itu, regulasi dan sertifikasi produk ramah lingkungan cukup rumit, terutama bagi bisnis kecil.
Meskipun penuh tantangan, Riene tetap teguh dengan visi dan misinya.
Baginya, menjalankan bisnis berkelanjutan memang membutuhkan keseimbangan antara idealisme dan profit, tetapi nilai-nilai yang ia pegang tetap menjadi prioritas.
Ke depan, Riene berharap diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalani semua aspek kehidupannya, baik dalam keluarga, karir, ekonomi, maupun sosial.
Ia ingin terus berkembang, berkarya, dan membawa keberuntungan bagi orang-orang di sekitarnya.
Untuk siapa pun yang membaca kisahnya, ia berpesan:
“Jangan mencari validasi dari luar, carilah dari dalam.
Kamu adalah bintang yang bersinar, bahkan di tengah kegelapan. Percayalah pada cahayamu sendiri.”
Source image: riene

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










